Tamat

5.4K 188 57
                                    

Malam harinya, lim sengaja untuk tidak tidur di salah satu kamar istrinya. Entah ia kerasukan setan apa,ia pergi berkunjung ke sbuah bar sendirian.Tidak ada yang mengetahui itu, karna saat lim pergi jennie blm plg dan rose serta anak-anak sudah terlelap dalam tidurnya.

"1 botol whiski nona"

"Baik tuan"

Sebotol wiski sudah siap di meja,tanpa gelas lim meneguk cairan memabukkan itu. Masih dalam keadaan sadar, lim memperhatikan sekeliling bar. Hingga ada seseorang menepuk pundaknya dari belakang.

"Hey"

"eoh.. apa kita mengenal?"

"Lim manoban.. hahahaha, aku cukup baik mengenalmu walaupun kau tidak mengenalku" lelaki itu menyeringai entah apa yang ia fikirkan.

"ahh.. siapa namamu?"

"aku Mark"

"aah.. baiklah mark, apa kau ada perlu dgn ku?"

"Ya.. aku hanya ingin kau menceraikan rose"

"apa yang kau bicarakan?"

"Kau merebut rose dariku lim!"

"Rose istriku sjak dlu..."

"Aku lebih dulu mengenalnya! dan kami sling mencintai"

"Lalu kenapa kalian tidak menikah?"

"Org tua ku tidak merestui hubungan kami, tapi aku masih mencintainya dan aku yakin dia juga sama"

"Kau banyak bicara! dia hanya mencintaiku!!"

Lim berangkat dari kursinya dan memukul wajah mark.

"Sialan"

Mark membalas pukulan lim dgn kuat. Perkelahian terjadi bgitu sengit, hingga org-org dibar tsb menatap mereka tanpa berniat melerai, hingga seorang wanita dtg ditengah-tengan perkelahian.

"Hentikannn" wanita itu adalah jennie, yang ternyata sedari tadi mengikuti lim.

"Apa yg kau lakukan dsini jennie"

"seharusnya aku yg bertanya"

"Eooh.. ini istri kedua mu ya.. hahaha cantik jugaa," Mark menarik pinggul jennie dan memeluk pinggangnya.

"Haha.. kau mau? ambil saja, lagian kami akan bercerai sbntar lagi" Lim menyeringai, walau dalam hatinya geram, tapi ia kembali dibayangi oleh photo-photo mesra kai dan jennie.

Jennie mendorong mark, dan menatap tajam kearah lim.

"Apa maksudmu lim!!"

"kita akan bercerai" jawab lim dgn santai.

Plakkk....

"Gampang skali ya kau ingin menceraikanku" Satu tamparan mampu membuat lim terbakar emosi, ditambah alkohol yg sdh mempengaruhinya.

"Ikut akuu!" lim menarik jennie setelah ia meletakkan uang utk membayar minuman yg ia psan tadi.

org-org berjajar menatap jennie dan lim,

Lim pov:

Aku sudah muak dgn jalang ini, ditambah lagi mark yang tiba-tiba dtg dan meminta ku bercerai dgn rose? apa maksudnya.

Aku menyeret jennie kedalam mobil,membawanya kesebuah dermaga dkt danau.

"Kau ini kenapa!" jennie bergetar mengucapkannya.

"Kau tau jen.. aku menyesal pernah mengenalmu! apa lagi mencintaimu!" lim berbicara menatap nanar kearah danau.

"Maksudmu apa!"

"Aku tau kau mengerti maksudku!"

"tapi kenapa lim! aku salah apa! kau.. hiksss" Air mata jennie luruh.

"Berhenti menangis! tidak perlu menipuku utk yg terakhir ini"

"Lim aku mhon.. jelaskan kenapa? hiks.. apa salahku?"

"Aku sudah melihat photomu dgn kai, utk yg ke 3 kalinya jen. kau melukaiku"

"Lim.. aku memiliki kontrak dgn nya"

" kontrak.. hmm, dia mengontrakmu sbgai jalang?," lim tersenyum tipis.

"Jaga mulutmu!"

"kau jalang jenn.. kau jalang" emosi lim sambil menunjuk-nunjuk wajah jennie.

Plakkkk..  plakkk... plakkk...

Tiga tamparan dilayangkan oleh jennie. sdgkan lim menyeringai mendapati perlakuan jennie.

"Pergi dari sini jenn!"

"maafkan aku lim.. aku .. aku tidak sengaja"

"Perggiii jennnieee" lim berteriak mendorong jennie dgn kuat hingga ia terjatuh.

Lim mengeluarkan sbuah pisau disakunya, tepatnya pisau lipat yang memang setia berada di saku jaketnya.

Lim membuka pisau lipat itu dan mengarahkannya tepat di nadi tangan.

"Pergi dari sini, atau kau akan menjadi saksi aku mngakhiri hidupku!"

"Liimm.. aku mohonn. limm hiksss, aku mencintaimuu.. aku mohon maaf kan akuu hikss.... limm"

"Baik jika kau tidak pergi, itu pilihanmu"

"baikkk baik aku akan pergi. aku mohon jgn lukai dirimu lim,aku mencintaimu"

Jennie perlahan berjalan menjauhi lim,

"Byuuuurrrr" Sontak jennie menoleh kearah lim,

"Liiiiimmmmmmmmmm" jennie berteriakkk mendapati lim melompat kedanau.

"Limmm.. aku mohon limm naiklahh, limmm... ayo tampakkan dirimuu.. limm hikssss limm ampuni aku limm... aku janji tidak akan menjadi model lagii..."

Jennie menunggu lim diatas dermaga, 10 menit berlalu lim tidak menampakkan dirinya di permukaan, tanpa memikirkan lagi jennie pun langsung terjun kedalam danau.

......

Kedalaman air tidak mampu menyelamatkan dua nyawa satu cinta itu, Akhirnya kisah rumit hidup mereka berakhir di danau yang sama. Gelembung-gelembung nafas perlahan menghilang dari permukaan, kisah tragis dari kesalahpahaman dan keegoisan, tanpa memikirkan nyawa-nyawa kecil yang masih begitu membutuhkan mereka. Satu sisi menghilang dari bumi, maka sisi lain akan ikut bersamanya. Tidak mampu untuk berpisah yang kedua kalinya. Kini mereka hidup bersama sebagai bintang yang hanya bisa memperhatikan nyawa-nyawa kecil hasil buah cinta mereka.

.......

3 tahun sejak kepergian lim dan jenne, kini rose hidup bersama mark juga anak-anaknya dgn lim juga jennie.

"Aku harap kalian tenang disana oppa.. eonnie.. aku berjanji akan menjaga anak-anak kita bersama mark. Dan oppa, kau akan mendapati tempat spesial dihatiku, eonnie jennie.. Berbahagialh dgn oppa, skrg ia hanya milikmu seorang. aku sangat merindukan kaliann"

-roseanne park-

Im sorry guys.. jadi sad ending:( soalnya banyak pro kontra ada yg mau jenlim ada juga yg mau chaelim. ya jadi gini, impas ya... dua-duanya bhagia dialam masing-masing.

Btw author bkin crita lgi, insyaallah bakal nyambung dan juga bnyak yadongnya;)🌈

I Love You (Part 2 Kim Jennie)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang