Monggo dilanjut bacanya gess:)
Selamat membaca
🍦🍦🍦
*Awas typo*
•
•
•Brakkk
Hingga suara itu kembali terdengar ditelinga mereka, kemudian dengan berat hati Rehan melepaskan cekalan tangannya pada sang adik"Oke lo tunggu sini biar gue yang turun" perintah Rehan
Agil mendengus jika seperti ini ia tidak bisa keluar dan melihat lebih jelas kejadian disana. Rehan tak memperdulikan adiknya yang menggerutu saja daritadi, ia memutuskan untuk keluar dari mobil
"Emang bener bener ya tu abang" gumam Agil kesal
Sudah hampir 10 menit Rehan belum juga kembali, namun kerumunan didepan sana yang diduga adalah tawuran masih tetap berlangsung.
Agil sudah merasa bosan sejak tadi ia hanya mendengar musik yang ada di mobil saja. Hingga terlintas sebuah ide yang menghampirinya. Ia memutuskan untuk melakukan panggilan video grup dengan teman temannya. Ia menghubungi satu persatu temannya hingga akhirnya munculah penampakan temannya itu di layar ponselnya
Canda penampakan✌ ~author
"Haee gaess welcome back to my channel" baru juga terhubung suara itu sudah merusak indra pendengaran mereka xixi
Siapa lagi itu jika bukan Lea"Jangan lupa leik komen subgreb and sher yepp" anehnya malah sapaan itu ditanggapi oleh si bocil eh si Agil maksudnya:v
"Sekian video ini saya ucapkan terimajadi" tak tanggung tanggung Divana juga ikut andil dalam sapaan kali ini
"Oke kita tutup bayy" kesal Dinda
"Kok gajelas banget ya kalian ini" heran Lea
"Woii lo duluan kali yg mulai" kesal Dinda
"Udah deh jan ribut, ada apaan nih tumbenan lu ngajak video call" tanya Divana
"Oh iya hampir lupa gue, nih nih lo liat ada tawuran gaesss disini anjir" ucap Agil sambil menghadapkan kamera kearah kejadian tersebut
"Eh dimana tuh" celetuk Lea
"Ini di jalanan deket sekolah, oh iya tadi gue juga liat adik lo masaa" jelas Agil
"Adek gue? Leo maksud lo?" tanya Lea memastikan
"Iya lah siapa lagi adek lo kalo bukan dia" jawab Agil kesal
"Ohhh... HAAA?? LEO IKUT TAWURAN??? WAHH BENER BENER DAH NI ANAKKK" pekik Lea
"Telat respon lu anjir" ucap Divana
"Ya sorry kan masih loading tadi" jawab Lea sambil memperlihatkan deretan gigi nya
"Emangnya tuh sekolah kita yang tawuran? Kok ada si Leo cassava kripik singkong" tanya Dinda
"Lah malah iklan nih anak" sahut Lea
"Kagak tau juga dah kek nya si bukan sekolah kita dah, gue aja ga kenal mereka" jelas Agil
"Yaudah lah biarin tu sekolah sapa ga peduli gua" balas Dinda
"Lahh lu tadi nanya anjirr, gua gaplok juga lu" sungut Agil kesal
"Canda bolong" kekeh Dinda
"Hah??" sahut mereka kompak sekali seperti paduan suara
"Ituloh taneman yang piral, masa kalian ga tau si, ga update yak" jelas Dinda
"Itu janda bolong anjir" untuk kedua kalinya mereka balas dengan kompak
"Oh salah ya? Yaudah lah dikit doang juga" sahut Dinda santai
"Eh betewe shareloc dongg buru" lanjut Dinda"Mau ngapain lu minta shareloc, jual odading?" balas Divana
"Wehhh enak aja lu ngomong, gue mau jual es keliling, puas ngana" ujar Dinda
Seketika tawa mereka meledak mendengar jawaban Dinda, sebenarnya bukan jawabannya yang membuat mereka tertawa namun wajah Dinda yang terlihat menahan kesal itu yang membuat tertawa
"Hahahaa... Apaan si receh anjir, tapi kok gue ketawa yakk haha" ujar Lea sambil menahan tawanya
"Udahan yakk abang gue dah balik nih, bayyyy kawan kawann" balas Agil sambil melihat kearah abangnya yang kian dekat
"Lahh gitu doang nihh??" Divana memastikan
"Iyaa dong, kan aku gabut makanya telpon klean haha" sahut Agil dengan watados nya
"Gini nih potret orang kalo gabut gamau sendirian" balas Lea
"Lah klean juga ladenin aja haha.. Dahlahh bayyy kawannnnkuhh" ujar Agil kemudian mematikan sambungan panggilan videonya
Terlihat dijalanan sana abangnya yang berjalan dengan membantu salah seorang pria yang entah siapa itu, hingga kemudian ia sampai di mobil, dan membuka pintu bagian jok belakang mereka
Ceklek
Dan terlihat lahh siapa orang yang dibawa oleh abangnya tadi. Ternyata orang itu adalah.....
Siapa hayoooo:v
Gatau juga liat aja di next chapter okeyyy:v
✨✨✨
KAMU SEDANG MEMBACA
DIA
Короткий рассказSeorang cowok yang dinginnya minta ampun, irit banget ngomong ternyata sukanya sama cewek bar-bar yang gilanya bukan main a.k.a kocak abiss:v Sampai pada suatu saat dia mengungkapkan perasaannya sama si cewek. Apakah diterima sama si cewek itu?? Hem...