4 | o i k a w a s i b l i n g

46 4 0
                                    

"(Name)"

"Eh? Iya kak kenapa?"

"Gpp pengen liat lu aja"

Makin hari kelakuan para betina di sekolah (name) makin aneh, hanya anggapan (name) saja sih,

Tapi ini benar-benar terjadi, dan masalahnya mereka semua itu siapa?! (Name) tak habis pikir, sedang di manapun dia berada pasti ada saja yang mengajaknya bicara,

Dari yang membahas merek parfum, cat kuku, atau ngomongin bu Sugawati yang wajah malaikat tapi hatinya psikopat dan (name)pun merasa tak peduli,

Ya benar,(name) tak peduli mau bu sugawati gimana, kalau seorang murid melakukan kesalahan di luar kata wajar pantas bu Sugawati menghukumnya, hukumanya pun juga masih wajar sebenarnya,

"Kemarin ya, masa rok gua cuma 5 centi di atas lutut langsung di potong compang-camping ama bu suga"

'Perasaan gak nanya mbak, tp lu juga yang salah sebenernya'

"Hari itu juga temen gua atasanya udah di bikin crop top, eh malah di potong pinggirnya ama bu suga, gila gak sih tu orang"

'Ya lu mau sekolah apa ngelonte sih'

(Name) benar-benar tidak peduli, dan rata-rata dari mereka adalah para seniornya, mau tak mau (name) harus sedikit rela waktu damainya tersita,

"Ngomong-ngomong gua baru tau kalo lu adiknya Oikawa anak sebelah"

'here we go' batin (name)

"Iya dia kakak saya" balas (name)

"Pantes, kakanya cakep adeknya juga cakep"

Ingin rasanya (name) memutar bola mata, namun karna masih ada rasa hormat terhadap seniornya (name) pun hanya tertawa renyah,

"Oh ya sebenernya gua mau titip sesuatu buat abang lo"

(Name) merengut,
"Apa kak?"

"Nih"

(Name) pun makin merengut, nampak di depanya tersodor sebuah amplop pink dengan motif love love putih dan tercium bau parfum refill merek selena Bandung dari sana membuat seketika hidung (name) menjerit,

'B-buset'

"Beneran kasih abang lo ya"

Walaupun enggan tapi (name) tetap menerimanya, bagaiamanapun ini sebuah amanah, senior itupun tersenyum senang dan segera pergi tanpa lupa mengucapkan terima kasih,

(Name) masih berfikir menatap amplop itu,

'Bukankah biasanya yang bentukan kek gini isinya surat Cinta?' pikir (name) sambil bergidik,

"Dah selesai?"

"Eh banci loncat!!"

"Apanya yang loncat?"

"Bijinya!! Kaget gua anjir"

Tepat saat (name) ingin berbalik tiba-tiba saja Kageyama ada di belakang sana dan mengejutkannya,

"Tu apaan?" tunjuk Kegeyama pada amplop yang (name) bawa,

"Gak tau, buat mas Tooru" balas (name) dan hanya di oh kan kageyama,

(Name) pun memasukan amplop itu ke sakunya dan mulai berjalan kembali di ikuti Kageyama di sampingnya,

"Tu amplop mencurigakan banget" ucap Kageyama,

(Name) merengut,
"Maksud lo?"

"Hmn? Ah gakpapa gak usah lu pikirin" balasnya,

(Name) pun menurut dan juga tak peduli,

Oikawa SiblingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang