⌗ 𝐎𝐍𝐄 🌷 ং

267 39 12
                                    

(+) chapter ini dilengkapi ilustrasi

Sang pria bermarga Nakajima meneguk ludahnya sendiri; ia sedang menunggu seseorang di jembatan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sang pria bermarga Nakajima meneguk ludahnya sendiri; ia sedang menunggu seseorang di jembatan. Peluh sebesar biji jagung mengalir dari jidatnya, kakinya bergetar, tangannya dingin. Beberapa pikiran buruk sempat terlintas di benaknya namun ia percaya kalau itu tidak akan terjadi.

Mungkin.

"Atsushi-kun!" suara feminin yang dari tadi Atsushi tunggu akhirnya terdengar juga, membuat sang empunya nama berbalik dengan kaku ke arah sumber suara; sesosok gadis mengenakan gaun musim panas bermotif bunga dan topi anyaman yang cantik berjalan mendekat ke arahnya.

"Atsushi-kun!" suara feminin yang dari tadi Atsushi tunggu akhirnya terdengar juga, membuat sang empunya nama berbalik dengan kaku ke arah sumber suara; sesosok gadis mengenakan gaun musim panas bermotif bunga dan topi anyaman yang cantik berjalan...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

/kualitas fotonya jadi buluq, terima kasih wattpad 🙄

Pakaian [Name] yang cantik membuat Atsushi meragukan penampilannya saat ini. Ia hanya mengenakan kameja belang-belang dengan celana hitam.

"H-hai, [N-name]-chan! A-akhirnya kau datang juga!" balas Atsushi dengan gugup

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"H-hai, [N-name]-chan! A-akhirnya kau datang juga!" balas Atsushi dengan gugup.

Sang gadis terkekeh pelan, ia mencubit pipi Atsushi karena gemas. Sayang sekali gadis itu harus menggunakan masker karena pekerjaannya; untuk menjaga identitasnya, Atsushi jadi tidak bisa melihat senyuman manisnya sekarang.

Perbedaan status itulah yang menjadi salah satu faktor Atsushi sangat gugup hari ini. Ia sadar dengan posisinya, Atsushi hanyalah seorang jurnalis untuk surat kabar di Yokohama sedangkan [Name] sendiri adalah seorang utaite yang sudah menandatangani kontrak dengan label musik terkenal.

Ganteng-ganteng Harimau┊N. AtsushiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang