Masako Arc. When The Star Stop

13 3 0
                                    

Senin 2 minggu setelah pertempuran Stop Time tepatnya tanggal 7 Augustus 2023

*Bunyi Alarm Handphone*

"Huh sudah pagi saja" kataku yang masih ngantuk dan berusaha menghindari magnet tempat tidur

2 minggu telah berlalu setelah aku membunuh manusia di Jepang. Aku tidak merasa kasihan atau sebagainya apa karena aku sudah menjadi psikopat? Pikiran itu selalu memenuhi kepalaku selama 2 minggu terakhir. Mungkin aku harus memeriksa apakah aku sakit atau karena dia penghalang dalam menggapai tujuanku? Bodolah nanti telat kuliah malahan kalau memikirkan hal ini terus.

Jam 19:05 menuju kos kosan

"Capai juga kerja ya lebih enak di-" Kataku dalam hati sebelum aku dikejutkan dengan perkelahian antar pasangan di kos kosan dekat mie ramen ku

"Tinggalkan aku sendiri!" Bentak seorang wanita ke pasangannya

"Maafkan aku sayang" Kata pasangan yang laki memelas

Lalu wanita itu meninggalkan kos kosan tersebut dan melewati ku. Lalu diikuti oleh pasangannya. Aku lebih dikejutkan lagi setelah stand ku menunjuk wanita tersebut yang menandakan wanita itu adalah wanita impian ku! Setelah ku ingat-ingat lagi wanita itu adalah Masako! Aku memutuskan mengikuti Masako tapi pelan pelan menghindari se pengetahuan yang pasangannya dan Masako itu sendiri.

Jam 19:15 di dekat Stasiun bawah Tanah National Japan

Setelah kucari cari aku menemukan Masako didalam box telepon.

"Eh apa yang kau lakukan di dalam sini?" Tanyaku pura pura tidak tahu apa yang terjadi

Masako diam tidak menjawab dia termenung mungkin memikirkan perkelahian tadi.

"kau sebaiknya pulang saja aku yakin kau memiliki rumah atau setidaknya tempat untuk tinggal" Suruh ku

"Tidak terima kasih" Jawab Masako dingin

"Dengar, jika kau ada masalah bilang lah pada orang terdekat mu atau teman mu karena kau kadang memerlukan itu" Kataku sambil melihat sekitar menjaga jaga agar tahu pasangannya datang atau tidak

"Jika kau ada masalah dengan  orang dirumah dan kau tidak mau pulang ikuti aku mumpung jam segini internet tidak lemot di toko ku" Kataku

(God Judgement ubah realita dia mau mengikuti kemauanku!)

Seperti yang ku duga Masako mengikuti ku menuju toko ramen nya

Di Toko Ramen

"Nih bir nya agar pikiranmu lebih enak" Kataku sambil memberi bir ke Masako

Setelah aku memberi Masako bir aku duduk di dekatnya tapi tidak terlalu dekat

"Jangan terlalu memikirkan masalah mu berlebihan karena kadang kadang itu bisa menambah masalah atau paling parah nyawamu" Kataku sambil melihat sekitar

Seperti yang ku duga Masako diam saja tidak menjawab dan hanya menatap kaleng tersebut

"Maafkan aku jika  menganggu mu, perkenalkan namaku Putra Wahyu Bahuwirya bisa dipanggil Putra" Kataku agar ada topik walaupun aku orang yang introvert

"Namaku Miyazato Masako kau bisa memanggil ku Masako" Jawab dia dengan dingin

"Masako si model terkenal itu?" Tanyaku dengan kaget walaupun tahu bahwa memang dia model

"Tak kusangka ada yang tahu diriku" Jawab dia yang tidak dingin lagi

"Mana mungkin mereka tidak tahu dirimu kau cukup terkenal bahkan aku sebagai orang luar pun tahu" Kataku yang tahu bahwa ini kesempatan untuk menyerang

Japan Love AdventureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang