Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . .
-01.00 JST-
Sampai saat ini, mereka masih berjuang habis habisan didepan dua werewowolf yang semakin menggila. Tenaganya benar benar terkuras habis, Mark dan Jake saling berpandangan, kemampuan telepati benar benar berguna disaat saat seperti ini.
'Sekarang. Lari.' ucap Mark melalui pikirannya, dan langsung diterima dengan baik oleh Jake.
Lagi lagi mereka menendang dua werewolf itu. Kali ini dengan tenaga yang lebih besar, dua werewolf tadi juga terpental jauh. Dan mereka bergegas, lari dengan sekuat tenaga. Jake meringis merasakan perih dilehernya. Tapi kemudian luka luka itu menutup dengan sendirinya. Kulitnya benar benar kembali seperti semula.
Bisa dibilang ini kelebihan mereka setelah menjadi vampire. Para vampire bisa menyembuhkan lukanya sendiri, bahkan bisa bertelepati.
"Siapa mereka?" Tanya Jake sambil terus berlari dibelakang Mark.
"Jung Sungchan..." Mark menjawab singkat,sambil berlari, nafasnya sama sekali tidak teratur,
"Yang satunya?" Lagi lagi Jake bertanya
"Park Sunghoon."
Mark dan Jake terus lari secepat mungkin, dan sialnya Sunghoon dan Sungchan juga semakin cepat mengejar.
Siapa yang tahu, ternyata jalan setapak ini ada ujungnya? Sekarang Mark dan Jake benar benar dalam masalah. Setelah berlari cukup jauh, mereka hanya mendapati tebing tinggi di ujung jalan. Mereka memang bukan Kim Doyoung, tapi mereka sama mengerikannya, terlebih lagi mereka menghadapi vampire dengan pengetahuan minim seperti Mark dan Jake.
"Mark?" Jake memanggil Mark,meminta komando apa yang harus dilakukan.
Tanpa memberikan jawaban, Mark berbalik arah, dan mendekati Sunghoon.
Apa Mark sudah gila?
"Kalian ada urusan apasih sama kita?!" Tanya Mark dengan lantang.
Sunghoon hanya memberikan senyuman, yang tidak dapat dipastikan apa artinya senyuman ini.
"Dimana obatnya?"
"Kasih tahu dulu, dimana Niki, baru gue kasih tahu dimana obatnya."
"Lo pikir gue sebodoh itu?"
"Alah,bawa ajalah hoon." Ucap Sungchan tiba tiba sambil kembali mencengkram tubuh Jake dibelakang sana.
Hingga tiba tiba ada suara pelatuk senapan terdengar nyaring dari arah depan. Sungchan dan Sunghoon langsung lari saat mendengarnya.
Mark dan Jake tetap diam ditempat, melihat lekat lekat siapa yang datang.
"Om?..." ucap Jake saat si pembawa senapan itu semakin mendekat.
