Secret Wardrobe Of The Duchess (TAMAT)

Chapter 22

Pada hari itu, keyakinan kecil pada cinta yang dimiliki Edgar hancur dengan kereta itu.

"Perbedaan antara kutukan dan berkat sangat kecil."

Begitulah hidupnya. Semua orang mengatakan dia diberkati. Pangkat tinggi, kekayaan luar biasa, otak sempurna, dan penampilan indah. Namun, hal itu adalah kutukan bagi Edgar.

Dia selalu dikelilingi oleh orang-orang yang tertarik dengan bau manis dari apa yang dia miliki.

Mereka menginginkannya. Mereka mendambakannya. Namun, dia tidak bisa menemukan dirinya di mata serakah mereka. Yang benar-benar mereka inginkan adalah apa yang dia miliki. Mereka sendiri tidak tertarik pada Edgar. Mereka hanya menginginkan diri mereka dengan Edgar di tangan mereka.

"Kamu adalah anakku yang aku banggakan. Keberadaanmu memberiku kegembiraan."

Oh, Edgar sangat lega dengan janji ayahnya itu. Dia bahkan mengatakan Edgar tidak harus sempurna. Dia bilang dia mencintainya apa adanya.

"Eddie, jangan membenci mereka yang untuk sementara kehilangan akal karena keindahanmu terlalu berlebihan."

Selain itu, ibunya dengan kecantikan luar biasa adalah satu-satunya yang bisa memahami penderitaannya. Siapa lagi yang bisa mengerti bahwa dia kesakitan dan bermasalah karena orang-orang yang mencintainya?

Sampai saat ini, ibu, ayah, dan beberapa pelayan Edgar yang telah melayaninya sejak kecil sudah mendukungnya melalui keserakahan yang mengelilinginya.

Setidaknya dia percaya pada kasih sayang dan cinta mereka. Tapi hari ini, semuanya dihancurkan seperti menara yang terbuat dari pasir.

Dia ingin memutar kembali waktu dan bertanya kepada ayahnya apakah dia benar-benar mencintai ibunya.

Dia tidak dapat menemukan perbedaan apapun pada ayahnya dan kesatria yang mengabaikan pendapat ibunya dan mencoba menggodanya. Sekarang satu-satunya orang yang tersisa baginya adalah kepala pelayan dengan cinta gila terhadap Keluarga Claymore.

Tidak, bisakah itu disebut cinta?

Edgar ingin menanyakan itu pada Carl. Jika dia benar-benar peduli pada ayahnya, dia seharusnya menghentikannya dan meminta bantuan orang lain. Carl baru saja mabuk dengan dirinya sendiri menempatkan Keluarga Claymore di depan segalanya.

Edgar muak karenanya.

Sangat bengkok. Hanya kasih sayang bengkok yang tersisa di sekelilingnya. Ibunya benar, terlalu banyak keindahan adalah racun. Dunia ini penuh dengan orang yang tidak bisa membedakan cinta dan keinginan. Mereka mencibir kasih sayang yang tidak diinginkan dan menyalahkannya jika tidak dihargai.

Kamu terlalu kasar. Apa kau tidak tahu Ellie menyukaimu? Setidaknya kau bisa tersenyum padanya sekali.

Kamu terlalu dingin.

Felix hanya mencoba berteman denganmu, apakah kamu harus memperlakukannya seperti itu?

Mereka semua mengatakan dia salah. Mereka mengatakan dia dingin karena tidak memberikan kasih sayang sebagai balasannya.

Itulah yang akan dikatakan para pria ketika dia mampir tak lama kemudian di kedai kopi atau penyimpanan cerutu setelah konferensi larut malam.

Seberapa sulit untuk menghargai cinta seorang wanita? Letakkan saja moral Anda untuk waktu yang singkat, berikan kesenangan satu sama lain dan berpisah.

Mereka menasihati dia tidak akan kehilangan apapun.

Setiap kali itu terjadi, Edgar mengingat ayahnya. Pria yang mengatakan dia tidak punya pilihan karena wanita itu memohon. Menurut logika mereka, ayahnya lebih dermawan dan lebih manusiawi darinya.