Secret Wardrobe Of The Duchess (TAMAT)

Chapter 114

"Ya, itu akan sangat membantu. Musim dingin akan datang, tetapi membuat pakaian membutuhkan waktu yang lama. Ibu bilang akan lebih baik mengirim pakaian yang sudah siap pakai daripada mengirim kain."

Nah, jika dia benar-benar ingin membantu orang miskin melewati musim dingin, dia harus membeli mantel tebal, bukan gaun. Tapi bukannya menunjukkannya, Baroness Verier hanya tersenyum dan setuju.

"Tentu saja. Rumah kerja selalu kekurangan pakaian."

"Maukah Anda memilih gaun dengan saya?"

Putri bahkan membiarkan baroness ikut berbelanja.

Tidak ada satu orang pun di Seritos yang tidak mengenal raja dan ratu memuja putri bungsu mereka dan mengabulkan setiap keinginannya.

Semua orang iri pada kekayaan Baroness Verier dan dengan penuh semangat mendengarkan percakapan mereka.

"Kami memiliki sekitar tiga puluh gaun identik ini."

"Hmm, saya harus membeli lagi, tapi... sudah waktunya bertemu Violet. Apa yang harus saya lakukan?"

Dia bisa saja memutuskan gaun apa saja, tapi dia sama sekali tidak ingin melakukannya. Gaun-gaun itu akan disumbangkan atas namanya, dan dia ingin dipuji karena telah merawatnya dengan baik. Tapi tentu saja, dia juga tidak bisa melepaskan waktu bermain dengan temannya.

"Lalu, bagaimana kalau kembali besok?"

Salah satu dayang yang dikirim untuk mengawasi putri, menawarkan, dan dia segera mengangguk.

Dia tidak akan setuju jika itu tidak menyenangkan, tetapi memilih gaun yang sudah jadi tidak sampai membuatnya stres membayangkan gaun jadi hanya dengan sketsa desain dan kain, jadi itu cukup menyenangkan.

"Mungkin saya harus ikut dengan ibu besok."

Dia sembarangan mengatakannya saat dia pergi, dan tentu saja, itu benar-benar mengejutkan semua orang yang mendengarnya.

Dalam waktu kurang dari sehari, kabar tentang kekayaan Baroness Varier menyebar ke seluruh ibukota.

Orang-orang menyadari Presa memiliki keunggulan besar atas para desainer yang mereka sebut rumah.

Mereka tidak dapat menghadiri pertemuan minum teh atau pesta tanpa diundang. Namun, semua orang bisa pergi ke Presa tanpa memandang pangkat dan status, selama mereka punya cukup uang untuk membeli pakaian.

Mereka bisa 'mengarang' pertemuan kebetulan dengan orang terhormat yang bahkan tidak berani mereka ajak bicara.

Keesokan harinya, toko itu ramai dikunjungi pelanggan. Dan lebih dari setengahnya adalah laki-laki.

"Ibu saya sangat membutuhkan sepasang sarung tangan."

"Tapi bukankah Anda membeli sepasang dari kami pagi ini?"

"Itu... Saya pikir ibu saya hanya membutuhkan sepasang, tapi sebenarnya dia membutuhkan satu atau dua lagi."

Putri adalah wanita paling mulia di kerajaan, dan pria yang ingin menemukan pengantin wanita seperti itu dan menaiki tangga sosial sangat ingin bertemu dengannya.

Berkat hal tersebut, sarung tangan menjadi produk yang memberikan keuntungan terbesar bagi mereka. Dan tentu saja, Gabriel tidak melewatkan situasi lucu ini.

"Blanco, kamu harus membaca artikel ini."

Snow tiba-tiba tertawa terbahak-bahak saat membaca Berita Little Bird edisi terbaru dan menyerahkannya kepada Blanco.

Blanco, yang memasukkan jarum dengan tangannya yang tebal, menjawab dengan marah.

"Tidakkah kamu lihat aku sedang sibuk?"