Secret Wardrobe Of The Duchess (TAMAT)

Chapter 55

Rubica nyaris tidak bisa berpikir jernih lagi.

Apakah dia mengatakan itu dengan sengaja? Sekarang, kebohongan itu terlalu besar untuk digunakan sebagai alasan untuk menyingkirkan orang-orang ini. Ditambah lagi, kebohongan seperti itu hanya akan membawa masalah yang lebih besar setelahnya.

Dan, dia bahkan tidak berani membayangkan bagaimana perasaan Edgar mendengar berita itu. Ia akan sangat terkejut. Namun, mereka telah bertindak terlalu jauh dan mengatakan bahwa dia tidak hamil sekarang hanya akan menyebabkan keributan yang lebih besar.

"Selamat tinggal."

Dia tidak percaya apa yang terjadi. Hal terbaik yang bisa dia lakukan adalah mengucapkan selamat tinggal kepada kerabat saat mereka pergi. Setelah mereka pergi, Ann membawa selimut dan menaruhnya di sekitar perut Rubica.

"Anda menahannya dengan sangat baik."

Ann sangat serius. Elise bahkan tidak membayangkan Rubica hamil, tetapi ia berhasil keluar dari keterkejutannya dan tersenyum bahagia. Berita tentang bayi yang akan datang lebih dari cukup untuk menyenangkan semua orang.

"Ann, kenapa Anda mengatakan itu?"

"Oh, itu pasti sangat sulit bagi Anda, tapi tidak perlu menyembunyikannya sekarang. Sebenarnya, saya tahu itu dari awal."

Tahu apa? Rubica tidak pernah hamil.

"Sekarang setelah beberapa saat setelah pernikahan Anda, Anda tidak akan dihina bahkan jika kami mengumumkan beritanya. Ya ampun, suami Anda tidak menghormati Anda. Dia pergi ke ibu kota setelah membuat kekacauan... dia tidak boleh melakukan ini saat Anda hamil."

Ann tidak menggunakan akalnya secara spontan untuk menghindari protes kerabat. Ia benar-benar percaya Rubica hamil, jadi dia tidak tahu harus berkata apa padanya.

"Ann, harap tenang sejenak dan dengarkan saya baik-baik."

Dia menghirup napas dalam-dalam. Menenangkan Ann yang bersemangat bukanlah hal yang mudah sama sekali, tetapi dia harus menyelesaikannya sebelum masalahnya menjadi lebih besar.

"Saya tidak hamil."

"Apa?"

"Jika Anda tidak percaya, Anda dapat menghubungi dokter dan meminta dia memeriksa saya."

Ann menjadi sangat pucat.

"Tapi tapi…"

"Jika aku benar-benar hamil, dokter akan memberitahu Anda."

Rubica bertemu dengan dokter keluarga beberapa kali, dan dia mengatakan tidak ada yang salah dengan kesehatannya. Namun, Ann mengira dokter tidak mengatakan apa-apa tentang bayi itu karena ia diperintahkan secara rahasia.

"Astaga, astaga."

Ia mengacau. Ia kacau balau. Untuk beberapa waktu, ia tidak bisa mengatakan apa-apa seolah ia sudah gila.

"Nyonya, maafkan saya."

Memikirkannya lagi, hal-hal yang ia pikir hanya akan dilakukan oleh wanita hamil adalah hal-hal yang dapat dilakukan siapa saja. Menaruh bantal di perut sambil menikmati makanan manis dan asam itu bisa terjadi tanpa harus hamil.

"Oh, bagaimana saya harus mengatasi masalah ini?"

Rubica juga sakit kepala. Jika Ann mengumumkan bahwa Rubica hamil di depan para pelayan atau Edgar, dia bisa segera mengoreksinya. Dia bisa saja mengatakan itu semua adalah kesalahpahaman dan Ann bisa saja meminta maaf. Namun, Ann mengumumkannya di depan kerabatnya. Mereka pasti sedang menyebarkan berita sekarang karena kebanyakan dari mereka tinggal di paviliun timur. Berita itu sekarang akan menyebar seperti api.