Chapter 12

477 26 0
                                    

Tak terasa sudah 1 minggu bi ina pergi untuk selama-lamanya dan juga auliya yang berubah menjadi pendiam tak ada senyum yang cerah apalagi tertawa bahagia,auliya juga akhir-akhir ini sering mengurung diri didalam kamar.

Tok tok tok

"Sayang" panggil sang momy

Tak ada jawaban dari auliya

"Sayang momy masuk ya"izin elvina

Saat elvina masuk dia melihat anak perempuan satu-satunya yang sangat dia sayang sedang duduk dibalkon sambil melamun,elvina yang melihat itu merasa sedih karena biasanya anak gadisnya itu selalu ceria tapi sekarang menjadi pendiam.

Auliya pov

"Sayang"aku mendengar momy memanggilku tapi aku tak menjawabnya karena mulutku sangat berat untuk membuka.

"Sayang hiks...momy mohon sama kamu jangan seperti ini,momy ingin anak momy kembali seperti dulu hiks...mana anak momy yang ceria yang selalu menampilkan senyumnya,yang selalu membuat semua orang disekitarnya bahagia hiks...momy mohon balikin anak momy yang dulu"kata momy menangis sambil memegang kedua bahuku

"Hiks...Aul gak suka liat momy nangis"kataku langsung memeluk momy

"Momy mohon jangan kayak gini"ucap momy

"Aul janji aul bakal bangkit dari keterpurukan aul"ucapku

"Iya sayang momy percaya"

"Yaudah sekarang kamu turun terus kita sarapan bareng"perintah momy sambil mengelus rambutku

"Iya momy duluan aja aul mau cuci muka dulu"ucapku

Setelah itu momy keluar dari kamarku

Normal pov

"Mom"panggil sang anak pertama saat melihat momynya turun dari tangga.

"Gimana mom?"tanya anak lelaki disampingnya

"Adik kalian sebentar lagi turun dia lagi cuci muka"jawab sang momy

"Huftt syukurlah"ucap sang dady

Setelah menunggu auliya akhirnya auliya datang dengan wajah yang ceria dan senyuman yang mengembang

"Pagi semua"ucapku sambil tersenyum lalu duduk disamping kak iyan

"Pagi Queen/princess/sayang"balas mereka

"Sebelumnya maaf ya udah buat kalian nunggu"ucapku

"Tidak apa-apa Queen"jawab granpa

"Momy aul mau makan nasi goreng"ucapku

"Siap sayang"kata elvina

"Mmm granpa,mom,dad,kak aul mau minta izin"ucapku

"Mau kemana Queen?"tanya kak ino

"Aku mau ke rumah bi ina"jawabku

"Tapi Queen,kan........."

"Aku udah gpp kok kak tenang aja"ucapku meyakinkan mereka semua bahwa aku baik-baik saja

"Sama kakak ya Queen ke sananya"ucap kak alan

"Gak!Queen ama kak felix aja ya"

"Ih kalian apaan sih bukan kalian aja kali yang mau nganterin Queen kita juga mau"kata kavindra kesal

"Kenapa gak semuanya aja anterin Queen"usul granpa

Akhirnya kita semua pun pergi bersama

Skip

"Queen,emangnya kita mau ngapain kesini?"tanya kak isam sambil menggenggam tanganku

"Aku mau cari sesuatu kak"ucapku

"Sesuatu?apa?"tanya kak vindra

"Aku juga gak tau kak"balasku seadanya

"Yaudah ayo masuk"ajakku

"Kalian tunggu disini dulu ya"kataku

"Kamu mau kemana Queen?"tanya kak isam

"Aul mau ke kamar aul yang dulu"ucapku

"Kita ikut!"ucap mereka tak terbantahkan
Aku hanya tersenyum lalu mengangguk

Dikamar

"Ini kamarmu Queen?"tanya kak iyan
Aku hanya mengangguk

"Kenapa banyak foto orang korea?"kali ini kak felix yang tanya

"Karena Queen suka"ucapku antusias

"Ini apa?"tanya kak ino

"Itu lightstick"jawabku

"Banyak banget Queen"ujar kak ino

"Iya karena aku Mulfand dan gak mungkin aku beli cuman satu lightstick aku beli ini semua dari hasil ngumpulin uang sisa jajan sekolah aku"ucapku dengan semangat

Mereka semua tertegun mendengar ucapan sang adik.apa tadi kata auliya ngumpulin uang sisa jajan?sedangkan mereka berenam jika ingin sesuatu tinggal beli tidak usah mengumpulkan uang dulu.

"Mulai sekarang jika Queen mau sesuatu Queen tinggal bilang gak boleh dipendam"ucap kak isam sambil mengelus rambutku,aku hanya mengangguk

"Siap kak"ucapku

"Queen ini boneka sapi kamu?"tanya arshalan sambil menunjukan boneka sapi yang sudah robek

"Iya,kasian bangetkan tubuhnya robek-robek gitu.aul merasa bersalah banget karena gak bisa jagain boneka ibu sapinya kasian anak sapi karena ibunya udah rusak pasti mereka pada sedih"ucap auliya dengan lirih

"Kamu suka boneka sapi Queen?"tanya kak ino

"Ngga juga sih kak"jawabku

"Yaudah buruan kita kemasin barang-barang kamu terus kita jalan-jalan"kata kak felix

"Oke"

Bonus cast
Nathan Adelio Pradikta

Bonus castNathan Adelio Pradikta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

#Next part guys

My Possessive BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang