Chapter 14

419 29 0
                                    

Sepulang Jogging

"Kak aul ke kamar duluan ya"ucapku

"Iya Queen"ucap mereka

Setelah mandi,niatnya aku mau main ke kamar kak iyan tapi gak jadi karena aku melihat pintu kamar granpa yang terbuka dan aku masuk ke kamar granpa.

Tok tok tok

"Granpa?"panggilku
Tidak ada jawaban sama sekali dari granpa,akhirnya aku memutuskan untuk langsung masuk saja.

"Granpa aul masuk ya"izinku

Saat aku masuk ke dalam kamar granpa,granpa tidak ada di dalam kamar,lalu aku melangkahkan kaki ku menuju balkon.

"Granpa?"panggilku lagi

Aku melihat granpa yang sedang duduk dikursi sambil memejamkan matanya sambil menikmati angin.

"Granpa"ujarku sambil memegang bahu granpa. Akhirnya granpa menyadari bahwa ada aku.

"Loh?princess granpa kok udah pulang?"tanya granpa

"Iya tadi aul udah pulang soalnya cape"jawabku sambil memeluk granpa

"Aduh princess granpa kenapa ini?"tanya granpa lagi

"Granpa?aul mau tanya,dimana granma?"tanyaku sambil menatap granpa

"Kamu menanyakan granmamu?"tanya granpa

"Huftt...dia sedang berjuang sayang,kita do'akan semoga dia berhasil"ucap granpa sambil mengelus rambutku

Aku hanya menatap granpa bingung,apa maksud granpa?.

"Maksud granpa?"tanyaku

"Granmamu sedang berjuang melawan penyakitnya itu princess"ujar granpa sendu

"G-granma sakit?sakit apa granpa?"tanyaku khawatir

"Waktu dia tau kalau kamu diculik dulu dia tiba-tiba terkena serangan jantung,tetapi untung saja granmamu dibawa ke rumah sakit tepat waktu jadi kita masih ada harapan untuk menyembuhkan penyakitnya"jelas granpa

"Kenapa tidak operasi saja granpa?"tanyaku

"Granmamu bilang dia tidak akan di operasi sebelum cucu perempuan yang dia sayang kembali"ucap granpa

"Sekarangkan aul ada disini granpa,tapi kenapa aul baru tau sekarang?"tanyaku sendu

"Huft...princess kau jangan sedih dulu,ini yang granpa takutkan,merusak senyum ceria mu itu hanya karena kondisi granma"ucap granpa

"Granpa,kenapa granpa lebih mentingin aul?granma disana lagi berjuang tapi kenapa kita disini santai-santai aja?"tanyaku tak percaya atas apa yang selama ini terjadi dalam keluargaku

"Granmamu bilang dia akan baik-baik saja asalkan kamu baik-baik saja Princess"ucap granpa

"Aul ingin bertemu dengan granma"ucapku menatap lurus ke depan

"Tapi granma melarangmu untuk menemuinya karena dia tidak ingin kamu sedih karena keadaannya sekarang"ucap granpa

"Pokoknya aul gak mau tau,aul ingin menemui granma"ucapku

"Tapi princess..."

"Granpa please"ucapku dengan mata yang sudah berkaca-kaca

"Huft...baiklah,tapi kita akan berangkat disaat kau libur sekolah"ucap granpa
Aku mengangguk senang lalu memeluk granpa.

Tok tok tok

"Granpa"teriak seseorang dari luar

"Apa?"balas adhitama teriak juga

"Fabian mau tanya,apakah Queen bersama granpa?"teriak fabian dari luar

"Ck,anak itu selalu saja teriak-teriak"ucap adhitama menggerutu

Ceklek

"Iya aul ada disini kak"ucapku sambil membuka pintu

"Queen"panggil fabian

"Aul disini kak"ucapku kesal

"Iya kakak tau,oh ya Queen kakak punya sesuatu buat kamu"ucap fabian sambil tersenyum

"Wah sungguh?"tanyaku dengan mata berbinar

"Iya Queen"

"Mana?"tanyaku

"Ada,kamu harus ikut sama kakak dulu,ini special"ucap fabian

"Ayo kak"aku menarik pergelangan tangan kakakku

"Queen emang kamu tau tempatnya?asal tarik-tarik aja seharusnya kakak yang tarik tangan kamu"ucap fabian sambil mengerucutkan bibirnya.

"Ih kok kakak aul gemesss banget sih"ucapku sambil mencubit-cubit pipi kakak iyan

"Ih Queen sakit tau!"ucap fabian

"Hehe maaf kak"

"Iya gpp"

"Oh ya kita keluar mansionnya secara diam-diam aja"sambung fabian

"Loh kenapa kak?"tanyaku

"Kakak pengen ngabisin waktu berdua sama kamu tanpa ada yang lain"ucap fabian

"Loh kok gitu?"tanyaku

"Abisnya sih kamu lebih manja sama mereka dibandingkan sama kakak"ucap fabian

"Perasaan aul gak pernah manja"ucapku sambil berfikir mencoba mengingat kapan aku manja pada kakak-kakakku.

"Pokoknya kakak gak mau tau mulai sekarang kamu harus selalu bersikap manja dan bertingkah imut didepan kakak"pintanya atau lebih tepatnya perintahnya mutlak.

Ya,fabian ingin adiknya itu selalu bergantung pada dirinya tanpa terkecuali.

#Next part guys

My Possessive BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang