Chapter 3

710 41 0
                                    

Kring kring...
Bunyi bel pulang sekolah

"Akhirnya pulang juga"ujar ayessa dengan senang

"Ouh ya kita kan dapet tugas kelompok dari pak hakim terus kapan kita buatnya?"tanya auliya pada sahabatnya

"Aih lu mah aul inget aja ama yang namanya tugas"ujar agung

"Ya kan....."baru saja aul ingin menjawab perkataan agung langsung dipotong oleh diva

"Pulang sekolah kita kerjain langsung aul"potong diva

"Oke...tapi aul pulang dulu ya"ucap auliya

"Ya iyalah pulang dulu"sahut zihan

"Tumben lu diem aja juned??tanya zihan pada putra

"Gpp"jawab putra

"Halah so'-so'an jadi cewe lu put"sahut agung

"Yaudah lah nanti kita kumpul dmna?"tanya diva

"Gmna klo di caffe biasa kita nongkrong"usul ayessa

"Oghey"ujar mereka serempak

-Skip Pulang Sekolah-

"Assalamualaikum"ucap auliya saat sampai didepan rumah

"Eh aul lupa kalo bi ina masih kerja"gumam auliya sendirian

"Mm...apa aul samperin aja ya ke tempat bibi bekerja?yaudah deh nanti aul kesana"pikir aul sambil masuk ke dalam rumah

-Skip sampe ditempat bi ina bekerja-
     -Mansion keluarga adhitama-

"Wah besar banget rumahnya"ucap auliya kagum

Lalu auliya berjalan dan menekan tombol bel dimansion itu

"Iya siapa...eh aul?ucap bi ina

"Bi ina"ucap auliya dan lansung bersalaman kepada bi ina

"Ada apa sayang?"tanya bi ina

"Aul mau izin sama bibi klo aul mau keluar ngerjain tugas kelompok dari pak hakim sama teman aul"jelas auliya pada bi ina

"Ouh iya,tapi inget pulangnya jangan malem-malem ya aul"ucap bi ina

"Iya bi"ucap auliya

"Kamu udah makan belum?"tanya bi ina

"Belum bi"jawab auliya

"Yaudah klo gitu makan dlu"ucap bi ina

"Eh gk usah bi nanti juga aul makan...kan aul kerja kelompoknya di caffe"tolak aul dengan halus

"Oh yaudah klo gitu hati-hati ya nak"ucap bi ina

"Iya bi"jawab auliya

Pranggggg

"Suara apa itu bi?"tanya auliya pada bi ina

Bi ina tak menjawab dia langsung berlari ke arah sumber suara itu dan aku pun mengikutinya dari belakang

Saat pintu itu dibuka bi ina langsung terkejut dengan pemandangan yang ada di depannya begitu pun denganku

"Astagfirullah tuan"ucap bi ina kaget

Aku hanya diam melihat kejadian itu

"Princess kamu dimana sayang"ucap pria paruh baya dengan sedih

"Aul tolongin bibi nak"ucap bi ina meminta tolong

"I-iya bi"jawabku

"Tolong kamu bantu bibi ambilin air minum"perintah bi ina kepadaku

Aku langsung berlari ke dapur tapi sayangnya aku bingung karena mansion ini terlalu besar dan aku tidak mengetahui letak dapurnya dimana.saat aku sedang kebingungan ada seorang pelayan yang melintas aku pun segera menghampirinya

"Permisi...apa aku boleh bertanya?"tanyaku kepada pelayan itu

"Ingin bertanya apa?"ujar pelayan tersebut

"Dimana letak dapur disini?"tanyaku padanya

"Ouh...kau tinggal lurus lalu kau belok kanan dan letak dapur tersebut ada disamping sebelah kiri"jawab pelayan itu

"Ah terima kasih nona"ucapku

Dia hanya tersenyum

Aku langsung berlari ke dapur setelah itu mengambil air putih dan langsung kembali ke tempat bibi ku berada

"Ini bi"ucapku

"Kenapa kau lama sekali aul?"tanya bi ina

"Hehe...aul tadi bingung cari dapurnya dimana"jawabku sambil cengengesan
Bi ina hanya menggeleng

Pria paruh baya itu melihatku dengan ekspresi yang sulit diartikan aku hanya membalasnya dengan senyuman

"Kau siapa?"tanya pria paruh baya itu

"Oh?dia anak yang saya besarkan selama ini tuan"jawab bi ina

"Bolehkah aku berkenalan denganmu?"ucap pria paruh baya itu kepadaku

Aku hanya mengangguk

"Kemarilah nak"ucap pria paruh baya itu

Aku hanya mengangguk dan berjalan menghampirinya

"Bi kau boleh keluar,aku sudah tidak apa-apa"ucapnya kepada bi ina

"Baik tuan,kalau begitu saya permisi"ucap bi ina

Baru saja aku ingin mengikuti bi ina pria paruh baya itu pun memanggilku

"Nak kau mau kemana?"tanya nya kepadaku

"A-aku harus segera pergi tuan"ucapku takut sambil menunduk

"Kau mau kemana?tanya nya lagi kepadaku

"Aku ada janji dengan temanku"jawabku

"Janji?"beo nya kepadaku

"Aku ada tugas kelompok bersama temanku tuan"ucapku sambil menunduk

"Oh...jangan takut kepadaku nak dan jangan panggil aku dengan sebutan tuan panggil aku granpa karena aku bukan tuanmu"ucapnya kepadaku

"Siapa namamu nak?"tanya nya padaku

"Nama saya auliya tuan...eh granpa"jawabku

Deg

"Namamu auliya?"ujar pria paruh baya itu

"I-iya"jawabku pelan

"Apa nama panjangmu?"tanya nya lagi

"Auliya Qu......."

"Granpa!"panggil pria yang baru saja masuk ke dalam kamar granpa dan memotong ucapanku

"Siapa dia?"tunjuk pria itu kepadaku







Tetetetewwwwwwww

Hehehe gmna-gmna??

My Possessive BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang