My Possessive Brother

Chapter 16

Auliya berjalan mengendap-endap keluar dari kamarnya,dia sedang mencari keberadaan sang kakak yang dibawa oleh keluarganya ke halaman belakang dan saat dia sudah berada ditaman belakang betapa terkejutnya auliya melihat sang kakak dengan kondisi yang mengenaskan.

"Kak iyan"ucap auliya dengan mata berkaca-kaca

"Oh,Queen kenapa kau ada disini?"tanya fabian

"Liya pengen liat kakak"ucapku lirih

"Kakak gpp kok Queen!sekarang kamu masuk ke dalam,terus tidur ini sudah malam dan udaranya sangat dingin,tidak baik untuk kesehatanmu"ucap fabian

"Hiks...aku gak mau ninggalin kak iyan hiks,kak iyan kayak gini gara-gara aku...hiks"ucap auliya sambil menangis bersalah akan apa yang terjadi pada kakaknya.

"Hey Queen!don't cry!kakak gpp kok jadi gak perlu nangis"ucap fabian menengkan auliya.

"I-ini s-semua gara-gara liyaaaaaa"ucap auliya sambil menangis sesegukan.

"Gak Queen!!ini bukan salahmu,ini semua salah kakak seharusnya kakak gak ngelakuin ide bodoh kakak itu demi berdua denganmu"ucap fabian

Auliya berjalan mendekati sang kakak yang diikat dipohon lalu memeluknya sambil menenggelamkan kepalanya diceruk leher sang kakak.

"Kalo kakak dihukum,liya juga harus dihukum kan kita perginya sama-sama berarti liya juga salah"ucap auliya

"Gak Queen sekarang kamu masuk terus tidur udara diluar gak baik untuk kesehatanmu Queen!"ucap fabian

"Pokoknya liya mau sama kak iyan"ucap auliya keukeuh.

"Queen!kakak mohon sama kamu,kamu masuk "pinta fabian

"Gak pokoknya Queen mau nemenin kak iyan"ucap auliya

"Sebentar kak,liya mau ambil sesuatu dulu"sambung auliya lalu pergi dari sana.Fabian fikir auliya menuruti perintahnya ternyata salah auliya masuk hanya karena dia mengambil kasur lipat,bantal,guling dan boneka.

Lalu setelah itu auliya menggelar kasur lipat itu dan merapihkannya,dia juga membukakan tali yang mengikat fabian.

"Ayo kak kita tidur"ajak auliya

"Queen kakak minta kamu tidur di dalam kamar bukan diluar untuk menemani kakak"ucap fabian

"Kalo kakak nolak yaudah liya gak bakal tidur"ancam auliya pada sang kakak

"Ya jangan gitu juga Queen,huft...oke ayo sekarang kita tidur ini udah malam"ucap fabian

Mereka berdua akhirnya tertidur bersama dihalaman belakang dengan posisi fabian memeluk tubuh sang adik begitupun sebaliknya dengan auliya yang memeluk fabian dan menyimpan kepalanya di dada bidang milik fabian.

Keesokan harinya

Keluarga adhitama heboh karena auliya tidak ada dikamarnya,bisa dinyatakan hilang karena mereka tidak menemukan auliya dimana-mana.

"Panggil semua bodyguard kemari!!"perintah adhitama

"Baik tuan"

Seluruh bodyguard telah kumpul dan berbaris.

"Apakah diantara kalian melihat princess keluar dari sini?"ucap adhitama tegas dan menyeramkan

Semua bodyguard hanya mampu menggeleng

"Kenapa kalian tidak menjaga mansion ini dengan baik?"ucap adhitama

"Maaf tuan,kami semua menjaga mansion ini dengan baik hanya saja kami tidak melihat nona auliya keluar dari mansion ini"ucap salah satu bodyguard

"Lalu kemana cucuku menghilang?"gumam adhitama sambil berfikir

"CEPAT CARI CUCUKU KE SELURUH MANSION INI,ADA TIDAK ADA AKU MAU CUCUKU KETEMU!!!!!"ucap adhitama dengan keras

Seluruh bodyguard mencari auliya disekitar mansion sampai akhirnya salah satu bodyguard menemukannya.

"Lapor tuan,saya menemukan nona betada dihalaman belakang mansion ini tuan"ucap bodyguard itu yang bernama Jack.

Semua orang langsung menuju halaman belakang,dan betapa terkejutnya mereka melihat orang yang mereka cari sedari tadi sedang tidur betsama sang kakak yang sedang dihukum.

"Sayang"ucap alex menbangunkan sang putri

"Nghhh"

"Hey bangun"ucap alex dengan lembut

Bukannya bangun auliya malah menenggelamkan kepalanya keceruk leher fabian.

"Fabian bangun!!"ucap adhitama
Fabian langsung terbangun dan mendapati semua keluarganya yang sedang menatapnya tajam.

"A-ada apa ini?"tanya fabian bingung

"Nghhh"lenguh auliya karena tidurnya terganggu.

"Kau masih bertanya ada apa?kau membiarkan Queen tidur diluar?"tanya abrisam dengan sinis

"O-o,i-itu..."

"Morning kak iyan"ucap auliya yang baru bangun
Cup

Auliya mengecup pipi kiri fabian dan mampu membuat cucu lelaki adhitama yang lain cemburu.

"Loh kok rame?"ucap auliya polos

"Kakak marah padamu Queen"setelah mengucapkan itu,abrisam langsung melenggang pergi.

"Kakak juga!"ucap lino

"Kita semua marah padamu Queen!"ucap arshalan dan langsung pergi diikuti yang lain
nya

"Mereka semua kenapa kak?"tanya auliya pada fabian

"Kakak juga gak tau Queen,tapi sepertinya mereka cemburu pada kita berdua Queen"balas fabian sambil terkekeh kecil

"Yaudah yuk kita masuk,mandi,terus sarapan"ajak fabian pada sang adik dan diangguki oleh auliya

Gak jelas ya?

Sorry karena pemikiran author cuman kek gitu.

#Next part guys