Bentuk Cinta #10 [End]

338 65 29
                                    

    Yuna merasa agak aneh, karena akhir-akhir ini keadaan begitu trnanng, bukannya dia nggak suka, tapi kalau terlalu tenang ya aneh juga kan?

    Oh iya, Aluna juga akhir-akhir ini kelihatan sedikit lebih ceria dari kemarin, selepas Justin pergi, cewek itu mulai kembali menata hatinya, pada akhirnya keduanya tidak bisa lebih dari teman, Yuna sebenarnya agak kecewa dengan keputusan Justin, cowok itu sampai akhir tetap mempertahankan perasaan yang sebenarnya dia sudah tahu tidak akan ada balasannya.

    "Yun, abis pulang lo ada acara nggak?" tanya Aluna.

    Keduanya sedang makan siang di salah satu restoran yang ada di dekat kantor mereka, mencoba menu baru yang ada di sana.

    "Nggak ada emang kenapa?"

    "Ikut ngumpul kan sama yang lain?"

    "Emang boleh?"

    "Ih pertanyaan lo itu terus, ya boleh lah Yuna, lo kan teman kita, masa kayak gitu aja lo harus tanya dulu boleh apa enggak."

    "Ya gue nggak enak Na, kalian kan teman dari kecil, wajar kalau ngumpul, lah gue?"

    "Ih pokoknya boleh deh, lo tinggal dateng aja, apa perlu gue suruh kak Jimmy jemput?"

    "Lah kan gue pulang bareng lo?"

    "Ya maksudnya jemput kita di kantor." Aluna tertawa kecil. "Hari ini lo juga nggak bawa mobil kan?"

    "Naik ojol aja lah, kasian kakak lo masa minta jemput mulu."

    "Duh iya deh."

    Akhirnya Yuna dan Aluna menghabiskan makanan mereka sambil berbincang-bincang, dia mendengarkan semua cewek itu, sudah pernah Yuna bilang kan kalau dia sering mendapatkan cerita dari Aluna.

~

    Yuna memperhatikan Jeremy yang tengah sibuk mondar-mandir, entah apa yang cowok itu lakukan.

    "Lo masih belum jadian sama Jeremy?"

   Cewek itu menoleh. "Belum, mungkin tinggal nunggu."

    "Udah lah jangan lama-lama, nungguin apa lagi sih?"

    "Nungguin apa ya?"

    "Ih, Yun bener deh gue tuh bingung kalian kan udah sama-sama suka loh, kalian malah kelihatan kayak orang pacaran."

    "Betul tuh, kak Jeremy diem-diem orangnya so sweet kan?"

    "Eh Ji, nggak usah ikutan anak kecil."

    Jihan mengerucutkan bibirnya. "Aku tuh ngomong bener kok, selama ini kak Jeremy kelihatannya yang paling tertinggal di antara yang lain, tapi sebenarnya dia juga nggak kalah kok."

    "Ya Tuhan, gue nggak kebayang Jimmy kalau gombal kayak apa, muka dia kan nggak ada serius-seriusnya."

    "Kak Erin jangan salah, coba tanya kak Yuna berapa kali dia udah di gobalin sama kak Jimmy."

    Erin menoleh kembali ke arah Yuna. "Beberapa kali Yun?"

    Yuna terkekeh kecil, pertanyaan macam apa ini. "Sering."

    "Ciaaaa!"

    Suara mereka langsung membuat para cowok + Cindy yang duduk tidak jauh dari mereka menoleh, karena hal itu, Yuna jadi malu sendiri.

    "Eh kenapa sih?"

   "Jer kapan nih jadiannya? " ucap Erin tiba-tiba.

    "Mumpung lagi rame nih banyak saksinya."  Sonya juga ikutan.

𝑩𝒆𝒏𝒕𝒖𝒌 𝑪𝒊𝒏𝒕𝒂 0.4 [𝒀𝑼𝑴𝑰𝑵 𝒇𝒕 𝑩𝑨𝑵𝑮𝑪𝑯𝑰𝑵] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang