Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Siapa sangka, ternyata mulut Haechan lebih cepat dari admin base areajulid. Berita kalau Luna itu adik tiri dari Jihoon sudah menyebar ke seluruh penjuru sekolahan.
Jihoon yang sudah tau pun, ya bodoamat. Dia mah gak mau ngambil pusing.
Luna sedikit terkejut saat mulai masuk dari pintu gerbang sekolahan tadi, banyak sekali mata yang memperhatikannya sambil berbisik.
Ia tak mengerti kenapa. Apa orang-orang itu tengah bergosip tentangnya? *Ah, jangan pede dulu deh* batinnya.
Sesampainya dikelas, Luna langsung mendudukkan diri di bangku milik nya. Keadaan di kelasnya pun sama, mereka memandangi Luna dengan heran.
Atmosfer saat ini berhasil membuatnya tidak nyaman.
Ia mencoba menangkal pikiran-pikiran buruk itu, dan mencoba mengalihkannya pada buku-buku pelajaran. Saat Luna hendak menaruh bukunya di atas meja, buku tersebut terangkat karena direbut oleh seseorang, lalu orang itu membanting buku yang cukup tebal itu lumayan keras, membuat Luna terkejut bukan main.
"Ohhh ini adik nya Jihoon itu?" siswi 1
Luna dikejutkan lagi. Itu artinya, memang dirinya lah yang hari ini menjadi bahan cibiran seluruh penghuni sekolahan.
"Sister with ... Bennefit kali lo?" Ucap siswi 2
*Apa? Lo kira gue pelacur?* Lengan Luna mengepal mendengar hal itu.
Gadis itu bangkit dari duduknya, lalu menatap ketiga siswi tersebut yang saat ini sedang ... Bisa dikatakan melabrak nya?
Ayolah, dirinya bukan sedang merebut suami orang sampai mereka harus bertindak seperti ini, seberapa berpengaruhnya kakak tirinya itu pikir Luna.
"Gue emang adik tirinya, tapi gue ga kayak yang kalian pikirkan." Ujar Luna membela diri.
"Bentar-bentar!" Potong siswi ketiga. Ia memperhatikan wajah Luna, lalu inilah yang terjadi.
Plakk~
"Hell ya ... Dunia emang lagi berpihak sama gue, lo kan yang numpahin minuman ke baju gue kemarin." Nancy
Anak-anak di kelasnya juga ikut terkejut melihat hal itu, Luna yang terhuyung hanya bisa memegang pipinya yang panas terkena tamparan. Tidak ada yang menolong, tepat seperti kata Chaeyeon, karena tidak ada yang ingin mempunyai masalah dengan mereka.
"Kemaren lo masih selamat, tapi gue jamin setelah hari ini dan seterus nya hidup lo ga bakal aman." Nancy
"Hahaha selamat ya, udah masuk ke dunia kita." Dan itu adalah suara Yeji, lalu ia merangkul kedua temannya Nancy dan juga Yuna untuk pergi.
Tuhan, sekarang apa lagi? -Luna
Jam istirahat Luna tidak berniat sekalipun pergi ke kantin, karena pasti Yeji and geng ada disana.
