UtaiteOneshots

Ngidam (EveSou)

.

"EVE-SAAAAAN!! MAU PELUUKKKKKK!!"

"ASTAGA SABAR SOU! JAN GEDOR-GEDOR PINTU KAMAR MANDI,  NAIK LAGI NIH!!"

"BODO AMAT! MAUNYA SEKARANG TITIK!!"

Pembukaan macam apa ini heh?!!!

.

Eve dan Sou. Keduanya baru saja melangsungkan pernikahan beberapa bulan yang lalu. Ya, bisa dibilang mereka masih pengantin baru.

Sou itu orangnya, amat sangat kelewat polos. Sou nurutan orangnya dan gampang diboongin. Diajak apa aja dia mau.

Kau ajak dia terjun ke jurang dengan alibi masuk surga jalur prestasipun dia bakal ngikut pasti. Ya, tapi kalo besok ada berita orang kejang-kejang kena santet atau penemuan jenglot di bawah kasur, tau la siapa yang ngirim.

Nah, kalo Eve ini pawangnya Sou. Doi yang selalu ngejagain Sou 24 jam setiap harinya. Dimana ada Sou pasti disitu ada Eve.

Sejak pacaran sampe sekarang menikah mereka selalu berdua mulu, macem anak kembar yang kadang dari belakang suka ketuker mana suami mana istri.

Shiro suka Eve uke Shiro diem :)

Readers: Eve uke, semenya sapa?

Mas Natsushiro. :v //slapp.

Btw walaupun Sou itu kelewat polos, ada satu sisi dari dia yang hanya diketahui oleh Eve. Sou itu sebenernya Greedy.

Greedy yang dimaksud bukan soal harta dan kekayaan. Tapi lebih keperhatian dan kasih sayang. Iya, Sou itu manjanya ga ketulungan. Pokoknya apa yang dia mau kudu diturutin detik itu juga. Tapi justru sisi itulah yang disukai Eve dari Sou.

Ya, walau kadang ngeselin juga kek contoh di atas.

Ngomongin soal keinginan yang kudu diturutin, bebrapa minggu yang lalu di suatu pagi yang enggak cerah. Eve sedang duduk santuy di sofa. Menikmati secangkir teh panas sambil menatap hujan yang turun membasahi pekarangan rumahnya.

Keadaan adem, tenang, damai, hanya ada suara hujan. Tapi suasana begitu ga bertahan lama setelah Sou dengan bringasnya nerjang Eve sampe mereka ngejungkel ke belakang, bersamaan dengan sofa-sofanya.

"ASTAGA ANAK ORANG!! Ngapain sih Sou ngapain?! Untung ni cangkir kosong coba kalo masih ada tehnya, apa ga abis badan mu kena sirem aer panas!!" amuk Eve sembari nodongin cangkir kosong.

Eve bangun dengan Sou yang masih dalam posisi meluk dia. Mirip orang gendong koala. Setelah membenarkan sofa yang ngebalik. Eve kembali duduk masih dengan Sou di gendongannya.

"apa sih kenapa?" tanya Eve sambil elus-elus punggung Sou. Sou melepas pelukannya dan menatap Eve dengan mata berbinar. Kemudian ia menyodorkan sesuatu pada Eve. "EVE-SAN! LIAT!" katanya semangat.

Eve melihat beda yang disodorkan Sou padanya. Butuh beberapa menit untuk Eve mencerna sesuatu, setelah itu dia bangun dan bolak balik memperhatikan wajah Sou dan benda itu, gitu terus sampe Sou gereget sendiri.

"ih! Kok gitu doang sih reaksinya!" protes Sou.

"bentar bentar.. Ini... ini serius kamu hamil?!" tanya Eve masih tidak percaya.

Iya, benda yang diberikan Sou pada Eve adalah testpack yang menunjukkan bahwa Sou sedang hamil.

"ia Eve-san! Aku hamil! Kita bakal punya anak yey!!" seru Sou sambil mengangkat kedua tangannya, persis bocah yang mau di ajak beli es krim.

Eve langsung memeluk Sou erat-erat. Eve sangat bersyukur karena mereka cepat diberikan momongan dipernikahan mereka yang terhitung masih baru jika dibandingkan dengan teman-teman mereka yang lain.