.
Kashi dan Amatsuki sudah cukup lama menikah sekitar 3 tahun lamanya.
Awal mula Amatsuki mengenal Kashi adalah ketika Amatsuki sedang berjalan-jalan sore di sebuah Hutan Pinus. Saat itu Amatsuki iseng mencari keberadaan sebuah kebun lavender yang diceritakan oleh neneknya dulu, namun karena dulu Amatsuki dengernya rada ogah-ogahan, jadilah doi lupa arah dan malah kesasar.
Kualat kan.//slap.
Saat tersesat itu lah Amatsuki mendengar sebuah suara bisikan halus yang entah siapa pemiliknya. Amatsuki merinding, tapi tetep aja ngikutin kemana arah suara itu menuntunnya. Dan siapa sangka suara itu malah menuntunnya bertemu dengan manusia titisan Rubah yang sekarang bersetatus suaminya.
Disaat orang laen dijodohin sama orang tuanya, mereka sama demit dong :( //slap
Sore itu, sepulangnya Amatsuki dan Kashi dari kegiatan menrukiah Eve. Dalam perjalan pulang, Amatsuki yang tumben-tumbennya mendadak kepingin sesuatu.
"yangg..."
"hemm? Apa yangg?"
"kok aku kepengen nabok Luz ya?"
Kashi menghentikan mobilnya secara mendadak, untung jalan lagi sepi kalo engga mungkin dia udah diajak gelud sama orang lain di belakangnya.
"yangg..." Kashi mengengok ke arah istrinya dengan tampang yang sulit diartikan, "kamu ngidam?" lanjutnya. Amatsuki hanya mengangkat kedua bahunya, tanda tak tahu. Kashi pun puter arah ke rumah Naruse.
Jauh di suatu tempat, di kediaman LuzKain.
"Kain, kok aku merinding ya?"
"Luz aku lagi ga hamil."
"aku ga ngidam!!"
.
Seminggu sejak kejadian langka Amatsuki kepengen nabok Luz, ternyata doi hamil beneran. Naruse bilang usia kandungannya udah sekitar dua bulanan.
Kashi yang denger kabar istri tercintanya akhirnya hamil, seneng dong. Doi sampe gelar acara pengajian dan rukiah missal 10 hari 10 malem. Niat mulianya agar teman-temannya yang datang di acara tersebut bisa tobat. Ga sadar diri sendirinya gimana.//ditabok Kashi.
Selama 3 bulan masa kehamilah. Kashi sudah mempersiapkan mentalnya, takut Amatsuki minta yang aneh-aneh, mengingat cerita teman-temannya tentang istri mereka yang ngidam masyaallah plus pengalaman pribadi dengan keluarga kingdom fungi dan AnkuKrad.
Sore itu Kashi lagi duduk didepan teras rumah, menikmati sore hari dengan ditemani secangkir kopi. Langit sedang hujan saat itu, untung aja Kashi kagak bikin puisi atau kata-kata puitis. Bisa-bisa dikira anak indie pula sama tetangga.
Keadaan lagi adem ayem aja, sampe Amatsuki tiba-tiba manggil. Kashi pun bergegas ke dalam rumah nyamperin istri tercintanya, yang ternyata lagi rebahan di sofa.
"Sayang, pengen pudding melinjo campur pare deh." kata Amatsuki.
"hah?! Emang ga pait?" Kashi shock, mendengar permintaan istrinya itu.
Amatsuki mendengsu, kemudian mengubah posisinya menjadi duduk. Ia menatap wajah suaminya datar, "liat muka lu tiap bangun tidur juga udah pait kek kenyataan idup." jawab sang istri menohok.
"astagfirullah Mat :'3"
"udah buruan bikin!"
Kashi pun pergi ke dapur dan membuat sebuah pudding untuk Amatsuki. 15 menit kemudian doi balik bawa puddingnya.
"ini sayang puddingnya dah jadi~"
"ga mau, kelamaan, kamu aja yang makan. Jangan di buang mubadzir, aku tungguin sampe abis, buruan."
KAMU SEDANG MEMBACA
UtaiteOneshots
RandomHanya sekumpulan oneshot khayalan Shiro semata, untuk menemani waktu luang kalian. Semoga terhibur 人^ω^)