-POV malam-
Suasana malam seperti biasa sejuk disertai angin yang semilir. Kia dan keluarga berkumpul di ruang makan, terdengar suara gemuruh minyak dan aroma masakan ibu dari kamar kia. Kia pun turun dari kamarnya, tak lama kia ingin turun ibu sudah memanggil saja.
"KIAAA" seru ibu dari dapur.
Kia langsung bergegas turun dan keluar dari kamarnya, tetapi disaat ia ingin membuka pintu. Ia kembali melihat ke sudut kamarnya, kia terbayang lagi akan mimpinya. Kia merasa penasaran mengapa lelaki itu mendatanginya didalam mimpi. Lama kelamaan kia mulai gelisah dan takut, tak lama lama lagi ia langsung lari dan turun.
-POV ruang makan
"Lama banget si dipanggil" omel ibu
Kia hanya membalasnya dengan senyum tipis. Ia melihat isi meja makan dan melihat ke kursi biasa ayahnya duduk.
"Ayah belum pulang bu?"
"Iyaa ayah masi ada meeting"
"Aaaa" angguk kia
Kia pun langsung duduk dan mengambil nasi dan menyantap makanannya. Saat kia sedang menyantap makanannya ia kembali teringat kata kata zulfa bahwa ia ingin kerumah kia untuk mengajak kia menelusuri gudang blakang sekolah, kia terhenti...
"...."
"Zulfa belum kesini kan bu?" Tanya nya sambil mengunya nasi yang ada didalam mulutnya.
"Be-" baru saja ibu ingin berkata sudah ada yang memanggil saja
TOK! TOK!
"IYA SEBENTAR!" Jawab ibu dari dalam
Kia berpikir bahwa itu zulfa, han dan arsya. Kia bergegas mencuci tangannya dan langsung masuk ke kamar.
"HAH ITU PASTI MEREKA,,, IBUUU AKU KE KAMAR JANGAN LUPA APA KATAKU TADI SORE YAAA" Kia meninggalkan suaranya dan langsung masuk ke kamarnya.
Ibu hanya tersenyum dan langsung membuka kan pintu. Dan benar saja dugaan kia, itu adalah zulfa, han dan arsya.
"Assalamualaikum tante^^" Sapa zulfa sambil menyalimi tangan ibu kia.
"Waalaikumsalam... kenapa ini kalian malam malam?"
"Ayo masuk dulu" ibu kia membawa mereka masuk dan duduk dikursi tamu.
-POV ruang tamu-
"Iya tante zulfa mau ajak kia main ke sekolah"
"Ngapain malam malam begini??" Tanya ibu pura pura tidak tau
"Iyaa sebentar saja kok, boleh yahh tan" rengek zulfa pada ibunya kia.
"Tapi kia nya lagi ga enak badan, lain waktu yaa" alasan ibu
Hih ini pasti kia sudah cerita dengan ibunya dan mencoba untuk mencari alasan - kata zulfa dalam hati
"Bukannya tadi siang dia sehat sehat aja deh sepertinya" zulfa membalikkan.
Han dan arsya hanya diam dan saling melempar tatapan.
"Iyaa saat kia pulang tadi,, kia bilang lehernya sakit terus tante pegang dehinya pun panas oleh sebab itu.. kia sepertinya ga enak badan"
Mendengar ibunya kia berkata seperti itu, zulfa pun tak enak hati untuk berdebat dengan ibunya kia. Akhirmya mereka bertiga pamit dan langsung menuju ke sekolah.
-skip sekolah -
Zulfa, han dan arsya turun dari mobilnya han mereka sudah sampai di depan gerbang sekolah. Zulfa melihat sekeliling dan melongok ke dalam sekolah. Semuanya sepi sunyi tak ada seorang satu pun didalamnya, nyali zulfa tiba tiba mengecil. Ia membalikkan tubuhnya ke arah belakang dimana yang ia lihat adalah tembok blakang dari SMPN 7 KTB.

KAMU SEDANG MEMBACA
Open your eyes!
Horror"Mengapa semua terjadi disaat gemuruh rintik hujan, susana yang lembab dan hembusan angin malam dari pentilasi udara. Sial masa lalu ku kembali teringat..." Mari dilihat lihat, dibaca baca sapa tau suka ehek😁 ENJOYY~ HAPPY READING GYS🤗