-SKIP KIA-
Kia hanya menatapi bulan dan melihat pemandangan malam dari balkon rumah, sembari memeluk tubuh kecilnya. Gemerlip bintang dan awan mendung yang bersatu padu hingga cahaya bulan tertutupi dengan kegelapan sang awan. Kia hanya memandingi langit yang mulai gelap dan gelap.
Jam sudah menunjukkan pukul 20.30PM WIB kia masih belum tidur padahal ibunya sudah berpesan dengannya agaf tidak tidur terlalu larut. Tetapi entah mengapa kia sangat sulit untuk membaringkan tubuhnya diatas kasur ada suatu hal yang membuatnya gelisah, iya memikirkan ke 3 temannya itu bagaimana keadaan mereka saat itu.
Mereka baik baik saja kan? Ah untuk apa aku memikirkannya lagian mereka kan sok berani-Kata kia bergumam.
-SKIP SEKOLAHAN-
Mereka bertiga berjalan perlahan memasuki gudang tersebut dari jarak beberapa meter sudah tercium aroma aroma seperti tempat yang tak terurus, Bau pesing bercampur dengan bau bau debu. Ditambah dengan kabut tipis diantara gudang tersebut. Nyali seorang zulfa semakin mengecil namun ia juga tak sanggup untuk keluar dari sekolah itu sendirian.
"STOP" Bentak zulfa terpekik
Han dan arsya pun menghentikan langkah mereka dan membalikkan badannya ke zulfa.
"???"
"Udahlah kita pulang aja yukk, aku takut nihh... lagian kita masi kecil juga sok sok an mau cari tau hal hal kayak beginian besok kita sekolah juga loh"
Han mengernyitkan dahinya ke zulfa dan berkata.
"Hey itu kita tinggal buka pintu sudah kita masuk dan cari tau selesai kan... udahlah ikutin apa kata aku aja"
Aduuhhh-gumam zulfa dalam hati, sambil menghentak hentakkan kakinya karna takut.
Perlahan Han mulai membuka pintu gudang tersebut. Arsya dan zulfa mengikuti arah tangan han bergerak membuka pintu itu, tiba tiba...
"Kalian ngapain disini??"
Tanya seseorang dari belakang dengan suara yang gemetar dan terdengar seperti sudah tua. Laki laki itu membawa sebuah lampu minyak di tangannya dengan rambut gondrong berwarna putih memakai ikat kepala bak para pejuang indonesia jaman dahulu.
HAHHH!
Badan mereka terhentak kaget. Mereka pun membalikkan tubuhnya dan melihat ke belakang dengan perlahan.
"Aduhhh siapa ini yatuhannn bantu kami jangan bilang ini setan" kata zulfa gemetar
Han dan arsya hanya melempar tatapan mereka saja ke arah zulfa dan saling bertatapan....
HUWAAAHHH! Teriak mereka
' ASTAGHFIRULLAH MAKHLUK APA INI!' Kata arsya.
Mereka terkejut dan langsung membalikkan tatapan mereka kearah pintu tersebut tanpa menghiraukan siapa dia. Kemudian lelaki itu menepuk punggung han.
"Heyyy kalian mau ngapain malam malam begini?"
"Apakah kalian salah satu murid dari sd ini?"
Desak lelaki itu.Han sontak kaget dan melihat ke arah lelaki itu.
"T t tidak kek saya dan ke 2 teman sayaa ini hanya ingin tau ada apa digudang ini sebenernya" han menjawabnya dengan gugup.
"Oohh" jawab lelaki itu singkat.
Laki laki itu kembali pergi dan menaiki tangga ke arah lapangan upacara diatas. Mereka menghembuskan nafas lega dan sedikit merasa aneh dan ada apa dengan lelaki itu?

KAMU SEDANG MEMBACA
Open your eyes!
Korku"Mengapa semua terjadi disaat gemuruh rintik hujan, susana yang lembab dan hembusan angin malam dari pentilasi udara. Sial masa lalu ku kembali teringat..." Mari dilihat lihat, dibaca baca sapa tau suka ehek😁 ENJOYY~ HAPPY READING GYS🤗