WOODY COLD GIRL

2 1 0
                                    

HAPPY READING

.
.
.

🌻🌻🌻

Pagi yang cerah dan hati yang bergembira, akhir - akhir ini memang mood Nara sedang bagus.

Bukan karena cowok tapi karena Ayah nya yang menjanjikan untuk membelikan motor.

Nara tidak meminta untuk di belikan hanya saja Ayah nya kemarin pagi tiba tiba menawarkan kepada nya.

"Cie yang lagi jatuh cinta" ledek Kavin, saat Nara jalan ke arah ruangan makan.

"Jatuh cinta jatuh cinta" ucap Nara sebel sambil duduk.

"Emang kamu lagi ga jatuh cinta" tanya Kavin untuk meyakinkan.

"Ngapain jatuh cinta?" taya balik Nara.

"Kamu ga bosen jomblo 7 tahun" ucap Kavin yang dia pikirkan bahwa anak nya sudah mempunyai pasangan karena sudah lama Nara tidak membawa teman lelaki atau mungkin gandengan ke rumah.

"Seneng aja tuh ,tapi ya aku itu bukan jomblo tapi single" ucap Nara yang kurang setuju sama ucapan Kavin.

"Apa beda nya?" ucap Kavin bingung

"Jomblo itu seumur hidup ga akan punya pasangan atau ga mau punya pasangan kalau single mah aku pasti punya pacar nanti" jelas Nara, sebenernya sangat malas untuk memjelaskan yang tidak penting seperti gini.

Tapi karena Ayah nya yang bertanya, dengan senang hati Nara menjelaskan.

"Nanti tapi lama" ledek Kavin, Nara natap Ayah nya sinis

"Ya mungkin Tuhan lagi milihin orang yang cocok buat aku" ucap Nara.

"Kalau Tuhan ga milihin jodoh buat kamu gimana" ucap Kavin ngeselin.

"Ih mit amit , Tuhan itu adil Yah" rengek Nara kalau bukan Ayah nya mungkin akan di tonjok sekarang juga.

"Cantik banget anak Ayah" puji Kavin, takut Nara marah.

"Iya lah, Ayah nya juga ganteng" ucap Nara sembari duduk di kursi meja.

"Makasih cantik bisa aja" ucap Kavin malu - malu.

"Sama - sama ganteng" ucap Nara.

Interaksi anak dan Ayah ini memang sudah terbiasa interaksi nya seperti ini karena benar - benar hubungan mereka sedekat ini, dan rasa sayang anak ke Ayah begitu pun sebaliknya.

Jadi jangan heran kalau mereka berinteraksi seperti tadi bahkan di luar pun Nara pernah di sangka baby sugar nya Kavin.

Wajah Kavin memang bisa di sebut awet muda makanya kalau jalan - jalan tuh merasa punya pacar karena ya pacarable banget Kavin tuh.

"Mau di anterin atau sendiri" tanya Kavin yang sedang makan roti selai cokelat.

"Sama Ayah lah, aku kan belum punya motor" jawab Nara yang mengambil roti lalu di makan tanpa selai.

"Yaudah nih kunci nya tolong panasin dulu Mobil Ayah" ucap Kavin nyodorin kunci mobil.

"Bentar" Nara pun dengan gesit mengambil roti lagi tapi dengan pakai selai nanas lalu dia mengambil kunci mobil Ayah nya yang ada di meja.

WOODY COLD GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang