Better Man #จนกว่าจะรักกัน (Terjemahan)

03

Maaf kalau ada kata-kata yang kurang jelas karena keterbatasan bahasa.. 🙏🏻
Happy reading 😘

__________________________________

Berbicara kedua kalinya dengan nada serius, hanya untuk mengintimidasi Khlas. Tangannya meremas wajahnya sebelum mengangguk samar, kedua tangan itu mengendur dan membuka pintu mobil, setuju untuk turun. Mobil Prach segera melaju setelah pintu ditutup. Kursi samping kosong, tidak ada seorang di sampingnya. Pemuda itu mencoba mengabaikannya, tapi matanya melirik ke cermin.

Khlas masih berdiri menatapnya di tempat yang sama..

Prach memilih untuk mengalihkan pandangan dari kaca sepion dan menginjak pedal gas untuk segera menjauh sampai Khlas tidak terlihat. Tubuhnya memang tidak memiliki luka, tapi hatinya justru sebaliknya, lebam-lebam yang karena masa lalu. Dia selalu bertindak seperti tidak ada yang terjadi, tetapi siapa yang tahu di hatinya terasa benar-benar kalah.

Sadar bahwa dia kalah sejak Khlas bahkan tidak bisa melupakan mantannya. Tapi dia tetap keras kepala bahwa dia jatuh cinta dengan Khlas dan melakukan apapun untuk Khlas karena cinta.

Jatuh cinta sejak SMA..

Diam-diam jatuh cinta tapi tidak punya kesempatan dan tidak cukup berani untuk mengungkapkannya. Saat itu, dia tidak tahu apakah Khlas menyukai pria, dan bagaimana jika tiba-tiba di rayu oleh pria lain. Mereka bersekolah di sekolah yang berbeda, dia belajar di politeknik dan Khlas privat. Pertama kali bertemu dengan Khlas saat open house di universitas Khlas dan dia hadir di acara itu. Jatuh cinta sejak saat itu sampai dia bertemu lagi dengan Khlas di universitas secara tidak sengaja, Tapi buruknya saat itu dia sedang duduk dengan kekasihnya.

Seseorang penggemar mengatakan kalau itu adalah bajingan Hot.

Khlas dan Hot telah menjalin hubungan selama bertahun-tahun. Tapi pada akhirnya mereka tidak bisa bertahan. Setelah putus, Khlas duduk di depan asrama, dia tahu karena dia mampir untuk mengantar teman, dia tidak diam-diam mengikuti untuk melihatnya. Tapi meski seperti itu, Prach tidak terburu-buru untuk mendekatinya karena dia harus memastikan Khlas benar-benar putus dengan kekasihnya.

Setelah dia yakin bahwa sudah putus, Prach mulai lebih mendekati Khlas tapi tidak berlebihan sama sekali karena itu bukan kebiasaannya. Hanya temani mengobrol saat Khlas merasa kesepian, mengajaknya naik mobil dari waktu-kewaktu sampai Khlas menjadi ceria sepeti semula.

Tapi suatu hari.. rasanya seperti mimpi, dan itu mimpi yang indah.

Berdua duduk melihat bulan di mobil dan tiba-tiba pemuda kulit putih yang sudah menempati hatinya selama bertahun-tahun itu memanggil namanya dan memalingkan wajahnya dengan cerah untuk menatap sang insinyur muda. Prach secara tidak sengaja bertemu pandang dengan mata Khlas. Mata bulat yang berkilau dan wajah yang sempurna membuat bulan di depannya menjadi tidak berharga.

" Prach"

" Hmm."

" Menurutmu.." Suara yang lembut saat berbicara membuat pendengar merasa sesak nafas, tetapi berusaha untuk tidak menunjukkannya.

" Apa"

" Aku.."

" Jika kamu tidak bisa mengat-"

" Maukah kamu berkencan denganku?"

Seolah dikutuk, dia tetap diam. Telinganya berdenging, tidak bisa mendengar apapun kecuali jantungnya yang berdebar kencang. Senang sampai hatinya tersenyum lebar, bersaing dengan Miss Thai, tapi harus menyembunyikannya di bawah wajahnya yang tegas dan tenang. Karena sudah menunggu lama untuk hari ini, dia setuju tanpa berfikir. Tidak berfikir bahwa Khlas akan menganggapnya sebagai pengganti atau tidak, tidak memikirkan apapun kecuali