2

4.1K 202 14
                                    

L, tarung : iya, jadi kalian akan di berangkatkan kesana sekarang.
All : baik.

Skip di planet gurunda .

Yaya : kasian benget penduduk di sini.
Ying : ho, o.
Gopal : ish, aku takut. Seram lah di sini. Dulunya memang indah tapi sekarang.
Fang : sudah, kita semua harus berhati hati. Siapa tau nanti kalau ada salah satu alien jahat menyerang kita diam diam bagaimana??
Gempa : betul kata fang,
Hali : sudah ayo kita jalan jangan banyak bac*t ,bentar lagi kita sampai di kampung cattus(bener ga sih).
Solar : iya gledek, jangan lupa baca doa. Semoga kita menang dan semuanya selamat tanpa ada yg luka.
Hali : tumben lo pinter bensin.
Solar : nama aku solar lah, bukan bensin.
Hali : nama aku juga halilintar bukan gledek.
Gempa : *menjewer telinga halisol* masih mau bertengkar dalam keadaan seperti ini.
Halisol : ga, maaf kak gempa/gempa. Kita ga akan bertengkar lagi.
Gempa : *melepas jeweran*
Halisol : untung selamaf ni kuping.
Yaya : eh, gempa lihat. *menunjuk penduduk gurunda yg ada yg tergeletak di tanah ada yg sudah mati.*
Gempa : kita harus tolong penduduk yg masih hidup itu dulu, baru kita lawan musuh.
Musuh : lawan kami dulu baru bawa pergi mereka.
All : *melihat ke belakang dan betapa terkejutnya mereka melihat sudah ada ribuan pasukan yg siap menyerang* astaga...
Gempa : yaya, ying kalian evakuasi penduduk ok. Kami semua akan lawan mereka.
Yayi : baik *pergi*
Gopal : tunggu aku ikut.
Gempa : gopal kau tolong kami.
Gopal : *pasrah*
Musuh² : serang.....

Terjadilah perperangan sengit, dan sudah 2 jam mereka bertarung dan kini para musuh sudah hampir tumbang semua, tinggal puluhan alien lagi yg belum tumbang. Dan ying, yaya sekarang sudah masuk pertempuran juga.

Gempa : kalian semua baik baik saja kan?
All : *mengangguk.*
Gempa : kita terus bertarung, tinggal beberapa alien saja lagi, terus kita bakal menang.
All : baik.

Skip 10 menit berlalu.

Solar : *terduduk karena kehabisan banyak tenaga*
Musuh : *melihat solar terdusuk lemah, lalu melemparkan sebuah pisau pada solar*
Hali : *menyadari apa yg akan di lakukan alien itu, dengan secepat kilat. Halilintar sudah berada di depan solar dan menahan serangan yg diberikan oleh musuh, alhasil perutnya yg tertancap pisau*
Solar : kak hali.
Hali : * pingsan di pinggir solar*
All kawan kawan : *melihat hali dan segera menghabisi musuh dgn cepat lalu menuju tempat halsol. *
Gempa : *melihat solar yg sudah jatuh pingsan di samping hali*
Gempa : aduh gimana nih, darahnya hali banyak banget keluar, bisa bisa dia kehabisan darah.
Taufan : aku aku telpon occobot dulu untuk teleportasi ya.
All : iya.

Skip di tapops. Di ruang rawatan.

Solar : *bangun dari pingsan dan melihat hali di seberang kasurnya*
Thorn : solar kau sudah bangun.
Gempa : hy semua, solar sudah bangun.
All : allhamdulillah.
Thorn : solar tidak apa apakan?  Mau air. *tawar thorn*
Solar : gimana keadaan kak hali?
Thorn : kak hali baik baik aja kok, bentar lagi juga sadar.
Solar : * melihat hali dengan penuh perasaan *
All : solar kau tidak apa apakan?
Solar : *berdiri dan menghampiri hali * aku ga papa.
Solar : *duduk di kursi samping meja hali* kak bangin dong kak, jangan lama lama dong pingsannya. *mengoyangkan badan hali*
All : *solar ga lagi kesambetkan panggil hali dengan kata kak, biasanya juga panggil gledek*batin*
Gempa : solar kamu lapar ga, mau makan.
Solar : ga mau, aku makannya kalau kak hali udah bangun nanti pokoknya.
Thorn : ayo dong solar makan, nanti kamu sakit gimana.
Solar : emang aku lagi sakitkan.
All : _-"
Fang : lo kenapa sih lar, peduli amat sama si hali. Biasanya ga.
Hali : emangnya salah peduli sama kakak sendiri. Ga kan.
Solar : yeiy, kak hali udah bangun. *peluk hali*.
Hali : perut kaka masih sakit solar jangan di peluk peluk dulu. Entar tambah sakit.
Solar : heheee*melepas pelukan*
Solar : kak hali kapan sadar.
Hali : semenjak kmu gyang goyang badan kakak.
Solar : lah, terus kenapa ga bangun. Kenapa malah merem balik *memajukan bibir*
Hali : jangan majuin bibir, kakak cium nanti.
Solar : *menutup mulut * oh kakak mah,
Hali : *tertawa kencang*
All kec halisol : *itu beneran hali yg ketawa, ga pernah lihat gue hali tertawa kencang kek gitu*batin*
Solar : kak hali mau makan ga.
Hali : mau tapi suapin, tangan kakak sakit nih. *manjanya udah on*
Solar : kan yg tertancap piso perut bukan tangan.
Hali : solar...  , yaudah deh kalau ga mau. Aku ga jadi makan deh.
Solar : iya iya, solar suapin.
Solar : gem~ * melihat gempa dan yg lain masih binggung menatap mereka*
Solar : kak hali, kayaknya kita terpaksa ngebongkar deh rahasia kita *ucap solar*
Fang : rahasia apa?? Rahasia kalau kalian berdua pacaran?
Hali : siapa yg pacaran sih sama adeknya goblok?
Taufan : siapa yg ga ngira pacaran coba, pake bilang cium cium segala lagi tadi.
Solar : emang itu kebiasaan kak hali ,cium cium orang. Tapi bukan cium bibir kali.
Hali : ngomong apa sih kamu lar? Kamu juga sama, suka cium dan peluk orang.
Solar : kan kak hali duluan yg minta.
Hali : lupa kamu lar, tadi malam siapa yg minta di cium di pipi kanan/kiri dan kening hah?  Kan kamu,bukan kakak.
Solar : *berpikir* hehee, tapi tadi malam yg minta di peluk siapa? Kak hali kan.
Hali : kamu juga, kan kamu katanya juga pengen peluk.
Gempa : ekhem..  Kalian berdua ga lupa kan kalau kita ada disini. Malah bahas cium peluk cium peluk dari tadi. Jiwa jomblo kita udah meledak ledak nih.
Halisol : bilang aja iri lo pada.
All : _-"
Gempa : boleh ceritain ga, gimana caranya kalian bisa baikan.
Halisol : kagak ada tenaga buat cerita, jadi gempa masak dulu buat kita. *kompak*
Gempa : kompak banget jawabnya.
Halisol : hehee.
Gempa : yaudah aku masak dulu, kamu mandi dulu aja ya lar. Udah sembuhkan kamu.
Solar : iya *hendak pergi*
Hali : solar * suara lirih*
Solar : *karna memgerti maunya hali apa, lalu solar mencium pipi hali dan kening hali. * udah kan. Solar mau mandi dulu.
All kec hali : *melonggo melihat solar cium hali* lo berdua kagak lupa kan kita di sini
Hali : hehee, lupa kayaknya kalau kalian ada di sini. yaudah solar sana pergi, aku mau lanjut tidur.
All : _-"
Solar : *pergi*
Taufan : blaze, ice beneran tadi hali di cium solar. Gua aja ga pernah tuh cium hali, apalagi peluk. Pasti kena setrum gua.
Blice : iya.
Gempa : berarti yg aku lihat kemaren ga salah dong hali.
All : lihat apa.
Gempa : hali cium solar.
Hali : iya iya ga salah lihat, yaudah sana pergi masak, gue mau lanjut tidur.
Fang : giliran sama kita tutur bahasanya lansung berubah, pas sama solar ngomongnya aku, kamu, kaka ,solar,senyum ga pernah pudar. Kalau sama kita gue, lo,.
Hali : terserah gue dong.
All : auk ah, pergi aja deh.
Hali : yaudah sana pergi, kagk di undang juga kesini.

rahasia halsol Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang