10: takut?

178 47 44
                                    

alasan dejun kepilih buat dampingin nda dipanggung nanti ialah, karena dejun jago main gitar.

awalnya sih dejun nolak, tapi lagi-lagi yuta terus ngebujuk.

lagian siapa sih yang berani nolak kemauan seorang nakamoto yuta?

bahkan dery pun nyaranin dejun untuk segera menerima tawaran tersebut.

"udah terima aja, nanti kak yuta marah berabe urusannya jun."

nah setelah sadar dari lamunan, dejun akhirnya mengetik dengan cepat balasan pesan untuk yuta.

nah setelah sadar dari lamunan, dejun akhirnya mengetik dengan cepat balasan pesan untuk yuta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

besok udah mulai latihan.

malam itu dejun menggila, canda gila

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

malam itu dejun menggila, canda gila. gila sih enggak, cuma agak ovt aja.

ovt: over thinking.

🦖

bel pulang sekolah akhirnya berbunyi, asik dejun bakal ketemu nda.

sebenernya dejun tuh antara siap enggak siap, apalagi kalau nanti harus satu ruangan sama nda.

kedengeran lebay emang, tapi namanya udah bucin ya mau gimana lagi.

"ke ruang osis duluan jun, gue mau ngambil kunci ruang musik dulu."

"disana ada orang?" tanya dejun.

"kayaknya nda udah dateng deh, rajin bener emang dia tuh."

yuta ninggalin dejun tepat didepan pintu ruangan osis.

JENG JENG JENG JENG.

cklek...

atensi perempuan yang sedaritadi megang secarik kertas beralih ke oknum pembuka pintu.

"hai jun," senyum nda seperti biasa terlihat manis dimata dejun.

"hai nda," dejun tentu berusaha bersikap kalem.

"sini hey duduk, ngapain berdiri disana?" nda ngisyaratin dejun buat duduk tepat di sebelahnya.

"eh, eng-enggak usah makasih"

"ih apaan deh, jangan bilang lo takut ya sama gue?"

tepat sekali, tapi bedanya dejun takut enggak bisa ngendaliin tingkahnya di deket nda bukan dalam artian beneran takut.

nda bangun dari duduknya, nyamperin dejun kemudian menarik lengannya.

tapi bersamaan dengan nda yang menggenggam lengan dejun, saat itu juga yuta muncul dari balik pintu.

"eh, kalian ngapain?"

nda refleks melepas genggamannya, "salah paham dih, tadi cuma nyuruh duduk doang."

"amasa sih, lebih dari itu juga boleh kok. tapi nanti abis kalian latihan."

"KAK YUTA RESE! JANGAN NGADI-NGADI HEH"

nda mukul yuta pakai kertas, sedang yang di pukul meringis dan buru-buru nyerahin kuncinya ke dejun.

"GITARNYA AMBIL AJA, TERSERAH MAU LATIHAN DIMANA!" teriak yuta sembari lari menjauhi nda.

"GITARNYA AMBIL AJA, TERSERAH MAU LATIHAN DIMANA!" teriak yuta sembari lari menjauhi nda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

dejun dan gitarnya.

dejun dan gitarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

f/n:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

f/n:

punten, gifnya keliatan gak?
dihapeku gak keliatan 😭😞👎

hobi baruku gonta
ganti cover book :(

dejunosaurusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang