♪★2★♪

103 10 2
                                    

Bahasa Indonesia : tulisan miring
Bahasa perancis : tulisan tegak

=======✨✨✨✨✨=======

setelah odd, Aelita, dan yumi kembali.

azume pov

mereka segera mengepungku karna aku juga memang sadar klo aku berada di tempat yang salah, terutama di mata mereka yang sangat merahasiakan pekerjaan mereka.

"siapa dirimu, tolong beritahu identitasmu dan juga bagaimana kau bisa disini" kata aelita yang mencoba untuk berbicara dengan tenang disaat odd ngamuk ngamuk karna kelaparan.

" ok. akan ku jelaskan. namaku Azume erlangga brinta. umurku 16 thn dan aku berasal dari surabaya. indonesia. jika kalian ingin tau mengapa aku ada disini, aku juga tak tahu. hal terakhir yang aku ingat adalah setelah aku menyelesaikan pekerjaan rumahku dan tidur, aku terbangun di belakang scanner. dan bagaimana aku tahu dengan kalian serta lyoko? itu karna bisa dibilang aku masuk ke film yg aku sukai" ucapku panjang lebar. kulihat dari wajah mereka. kuyakin mereka hanya faham 40% ucapanku.

"jadi, kau berasal dari dimensi lain dan kau tak tau bagaimana kau disini?" ucap yumi yg setidaknya faham apa maksudku

"tunggu. kalau tak salah aku tahu dimana lokasi indonesia, tempat itu mempunyai pulau bernama bali bukan?" kata jeremi. meskipun aku hampir tertawa mendengar mempunyai pulau bernama bali, untung untung bukan menyebutnya negara bali karna hal itu lagi viral viralnya di internet.

" haha... ya begitulah. jika menurut akal sehat sepertinya aku tak hanya berpindah tempat. tapi juga aku mengalami lintas waktu. BENTAR, BERARTI SEKARANG 1997 DONG. OI AKU BELOM LAHIR HEH WEEEE " Ya. saya tertekan. untung saja boneka sialan itu tak mengikutiku. wait. ok aku meralat ucapanku. boneka keparat kecil ini masih mengikutiku. dibuktikan dengan odd yang menemukan 1 boneka berwarna gold yang merupakan boneka berhantuku.

"um.. azume, aku tak faham apa maksud ucapanmu barusan, lalu aku menemukan boneka gold ini, tetapi ini bukan milik kita." kata odd sambil berjalan menujuku

"yeah, itu bonekaku. terima kasih sudah menemukannya"

"lalu. bagaimana sekarang, hari sudah sore dan azume tak mungkin kita tinggalkan digudang ini." ucap jeremy. dia benar. ini sudah sore dan aku juga tak mungkin diam disini bukan?

"um... bagaimana kalau dia tidur dirumahku untuk sementara. aku bisa beralasan kalau dia teman penaku. seperti saat aelita pertama kali berada di bumi"

"apa kau tak masalah yumi?" ucapku agak sungkan. meskipun rumahnya satu satunya tempat aku bisa tidur.

"baiklah. lagipula besok kadic libur bukan? kita bisa mengajaknya mengelilingi disini besok" kata odd yang bahagia bertemu perempuan.

"baiklah. sudah diputuskan. kalau azume akan bersama kita. tapi. aku mohon jangan beritahu siapa siapa ya. karna ini adalah rahasia." kata ulrich sambil memberikan tatapan tajamnya

"aku tau. mungkin kalian di dimensiku adalah sebuah film fiksi. tetapi disini rahasia kalian bisa menjadi bahaya besar bukan? tenang saja. rahasia kecil kalian akan aman bersamaku UnU"

"ok. mari kita kembali. aku tak ingin ketinggalan bakso daging malam ini" kata odd yang semangat untuk kembali

yeah. mungkin mulai hari ini. petualangan baruku dimulai.

POV tetep on :v

"kak, siapa dia? dia cantik"

itulah pertanyaan pertama yang hiroki katakan saat melihat yumi dan dan aku setelah sampai di rumah yumi.

"none of your bussines. btw dimana ayah?" kata yumi yang menurutku lebih ke arah mengusir daripada menanyakan keberadaan tuan ishiyama.

"dia ada di dapur. ok kakak merepotkan dan juga kakak cantik ini. aku mau ke kamar dulu" ku hanya bisa menahan tawa mendengar nama pangilan yang diberikan hiroki kepada yumi dan diriku sangatlah jauh XD

"KAU!! huft, mengapa aku harus punya adik semerepotkan dia." keluh yumi

"haha" ucapku yang hanya bisa menepuk pundak yumi

skip malamnya

"Azume. apa kau tak masalah menggunakan kaus yang agak terbuka ini?" ku lihat dia memberikan pakaian yang kemungkinan hanya sampai seperut aku.

"tidak apa apa. aku bisa menutupinya dengan jaket ini kok."

"hm.. ok. aku minta maaf klo ini tak senyaman di rumah asalmu"

aku hanya mengangguk mendengar ucapannya. lalu aku sambil melihat pekerjaan rumah yumi. sepertinya umurku dan yumi sama. tapi karna sekolah di indonesia setaun lebih cepat. sehingga klo dilihat dari kelas. aku lebih tua dari mereka.

ya. tugas rumah yumi adalah mata pelajaran kelas tiga smp. tapi karna ini adalah 2003. jadi tugas yumi bisa saja sama dengan pelajaran kelas 1 smp

"Umm.. yumi. Apakah aku bisa membantumu dengan tugasmu? Kalau dilihat tugasmu sama dengan saat aku kelas 1 smp"

"Tunggu, apa?! Kelas 1 smp? Apa negaramu gila? Soal sesusah ini diajarkan ke anak sekecil itu?!"

Aku sudah yakin kalau yumi akan terkejut akan hal ini. Tapi memang benar apa kenyataannya =>=

"Ya begitulah. Diumurku yang 16 ini aku juga sudah sma. Bukan smp lagi, sehingga aku sudah faham akan materi yang ada" ucapku sambil menggarukkan kepalanyang tak gatal.

"Aku masih heran dengan masa depan yang memaksa banget"

"Kau benar" jawabku sambil memasang heatset di telinga. Aku pasang hemat batrai agar hpku tidak rusak

aku membantunya menyelesaikan semua tugasnya. dan setelah selesai kami mendengar ada seseorang yang mengetuk pintunya. yumi lalu segera membukakan pintu.

ibu yumi meminta izin untuk masuk dan ingin bertanya beberapa pertanyaan kepadaku. untung saja aku lumayan pintar untuk mengelabuhi orang (meskipun terkadang tak berhasil).

nyonya ishiyama bertanya banyak tentangku. sampai sampai kami tidak menyadari kalau sudah hampir tengah malam. nyonya ishiyama menyadari itu dan segera menyuruh kami tidur

❄️❄️🐺 SFC 925 🐺❄️❄️

Kalau kalian suka, plis cuman satu. Jan lupa Vote karna 1 Vote sangat berarti buat saya

gomen klo part 2nya lama. karna diriku sibuk dan juga lebih ke fandom fnaf sekarang jadi terlupakan

Ok Adieu~~

✨✨✨

In Lyoko WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang