♪★3★♪

94 9 5
                                    

Bahasa Indonesia : tulisan miring
Bahasa perancis : tulisan tegak

=======✨✨✨✨✨=======

yumi pov

aku mendengar azume sedang berbicara dengan bonekanya saat aku masuk ke kamar. aku memiliki perasaan aneh dengan boneka itu. seperti boneka itu bisa bicara. dan kemarin saat odd menemukan itu. seperti dia kurang suka dengan boneka itu. atau lebih ke arah membenci jiwa di bonekanya. ya bukannya aku percaya kepada hal seperti itu. tapi sebagai keturunan dari jepang yang selalu berbau mistis aku sedikit mengerti akan hal itu. tapi sudahlah. asalkan dia tidak memiliki niat buruk kepada ku aku sih fine fine aja. dan... mari bergegas sebelum mereka protes mengapa aku dan azume telat.

kalau tak salah katanya sih jeremy sudah ke labolatorium dahulu untuk memasukkan data yang dia kerjakan. kalau mereka bertiga kuharap tidak ada yang membuat masalah sih.

aku dan azume segera pergi ke ruang makan untuk sarapan. aku terkejut dia bisa menggunakan sumpit dan juga berbahasa jepang. kami berdua segera menyelesaikan sarapan dan aku minta izin untuk pergi ke kadic bersama azume. aku beralasan salah satu dari mereka tau dengan azume. tapi hiroki malah mengatakan ulrich. aku memang menyukainya. tapi aku benci ketika hiroki selalu mengatakan itu terus terusan. lagipula hubungan kita hanyalah teman
(auth : apakah dirimu cosplay adrien? :v //ditampol azume )

Skip saat di lab

"jadi. kita sudah berkumpul sekarang. azume- apakah kau mau tur di sekitar sini?" tawar Aelita ramah

" kalian aja yg ajak Azume berkeliling. aku mau menyelesaikan program ini untuk menghancurkan Xana."

"baiklah jeremy. kami faham. mari pergi". odd segera menarik azume menuju lift. sedangkan yg lain hanya bisa menggelengkan kepala.

Azume Pov

"...ya mungkin kau sudah mengetahui tempat ini. jadi ini adalah scanner. dimana tabung ini menghubungkan kita ke Lyoko" jelas aelita panjang lebar

" yeah aku tahu." ucapku sambil berjalan ke belakang Scaner yg berada di sebelah kanan. " dan disinilah aku terbangun"

mereka memberitahukanku tentang sekitar lab. tanpa kita sadari saat berada di gudang. aku merasakan firasat buruk akan datangnya Xana

...Dan firasatku Terbukti benar. tiba tiba aku merasakan ada yg menyetrumku hebat dan segera melemparkan Shaddy ke Aelita. aku harap dia bisa bekerja sama denganku kali ini. sampai aku pun pingsan karna diambil alih Xana

Aelita Pov

Sial- Xana telah mengambil alih Azume. aku lupa klo Azume Bukan anggota Lyoko

Kami berlari menghindari Azume. Tetapi Suara tiba tiba muncul berasal dari boneka yang Aku Pegang

"Kau yg berambut pink. kau penting di kelompok ini bukan? Berikan aku kepada laki laki kucing itu."

Kami semua terkejut atas suara itu. aku segera memberikannya ke odd dan odd segera berpisah. dia akan menjadi umpan Xana disaat kami menonaktifkan Lyoko. yumi telah menghibungi Jeremy dan dia sudah mengetahui lokasi tower aktif. tapi ku masih heran bagaimana boneka itu bisa berbicara. kuharap Aelita bisa memberikan penjelasan

Pov off

"Namamu odd della robbia bukan? sambil kau berlari. dengarkan apa yang aku ucapkan. Azume dirasuki oleh entah siapa itu. tapi kurasa kalian mengetahuinya. tapi. sepertinya yg merasukinya tidak sepenuhnya mengambil tubuh dia. jadi saat waktu yg tepat. lemparkan Aku ke- MENUNDUK!"

Ucapan Shaddy terputus karna Azume melemparkan pipa besi menuju Odd dan dia melompat ke atas

" siapapun namamu.. apakah kau punya ide untuk menghindari yg satu ini" ucap odd sambil bangkit.

"panggil aja shaddy. saat dia lompat turun. segera lempar aku. dan kau di Lyoko adalah kucing. apakah kau tidak bisa mencoba atraksi seperti kau di Lyoko?"

"ahh... mungkin bisa sedikit. tapi apa yg akan kau lakukan?" odd mulai berlari mencari tempat persembunyiian

"lempar saja. tapi aku yakin dia akan menembakkan listrik jadi bertahanlah"

seperti yg shaddy katakan. Azume melompat turun. odd reflek melempar boneka itu dan bersamaan dengan Azume menembakan petir ke Odd. Shaddy segera mengambil Alih Azume

meskipun lumayan susah dikarenakan dia merasuki tubuh orang yang sedang dirasuki, tapi Shaddy berhasil mengambil alih Azume. Xana? dia pergi tanpa sisa.
sebenarnya klo Xana sadar. dia bisa saja mengambil alih boneka itu. tapi entah mengapa dia tidak mengambil alihnya

shaddy segera mengambil boneka yang menjadi tubuhnya itu lalu berlari menuju odd. dia masih sadar meskipun terkena setruman itu.

"Xana-! pergi menjauh dariku!"

yap. sepertinya dia masih mengira aku Xana

" Odd. tenanglah. ini aku shaddy. aku berhasil mengambil alih dia." aku memberikan tanganku untuk membantu dia berdiri.
" aku punya kemampuan untuk mengambil alih orang. tapi untuk azume. dia bakal menuntukan garis hitam ini jika aku mengambil alih tubuhnya. jadi jangan terkejut. mari ke jeremy untuk melaporkan keadaan"

Setelah sampai di ruang komputer. Azume hampir diserang sama yumi. Kulihat dia sudah kembali dari Lyoko
"Yumi. Jangan serang Azume. Itu adalah jiwa boneka yg Azume punya."

"Bagaimana bisa?" Yumi mengkabedon Azume dan menatap matanya. Untuk melihat ada Tanda Xana atau tidak.
"Apa benar yg Odd katakan itu?"

"Yeah. Selesaikan masalah ini dulu. Agar aku bisa menjelaskan apa yg terjadi"

Skip setelah aelita dan ulrich kembali

"Jadi kalian ingin mengetahui tentang diriku ya. Boleh saja. Tapi bangunkan Azume setelah aku keluar dari tubuhnya •-•"

Mereka memandang satu sama lain. Lalu mereka semua mengangguk. Shaddy segera keluar dari tubuh Azume dan tubuh itu hampir saja terjatuh jika Odd tidak menahan tubuh itu

"Eh sorry not sorry :v"

Azume Pov

aku merasakan sinar hijau yg lumayan terang. Sepertinya Xana telah selesai mengambil alih tubuhku. Atau...

"Uhh... Apa yg terjadi..."

Aku mencoba duduk. Meskipun itu sangat pusing ku masih bisa menahannya

"XANA Mengambil Alih tubuhmu. Tetapi ada hantu yg mengambil alihnya dan itu yg membuat xana kalah telak kali ini"

Ah- shaddy. Dia benar benar mau membantuku

"Hoe. Ku bukan hantu baka-"

"Iya. Kau hantu shaddy. Jangan mengelak lah =>= " shaddy sangat membenci saat dibilang hantu. Karna dia lebih ke arah jiwa bayangan daripada hantu

"Cih- Mau survival lagi?"

"Ga terima kasih"

Lyoko warrior hanya bisa speachless mendengar perdebatan mereka yg tak ada henti hentinya.
pertengkaran antara aku dan Shaddy

" jadi..? kapan kalian mau menjelaskan jka kalian malah bertengkar? :D"

" A- baiklah. ya bisa dibilang setan kecil ini adalah merupakan penungguku. meskipun sebenarnya dia agak sesat."

" oh- begitu..."

jeremy turun dari kursinya lalu mendekatiku. lalu menatap petarung Lyoko. aku heran mengapa mereka menatapku seperti ini...

" Azume... apa kau mau menjadi bagian dari kita-?"

❄️❄️🐺 SFC 925 🐺❄️❄️

Kalau kalian suka, plis cuman satu. Jan lupa Vote karna 1 Vote sangat berarti buat saya

and sayonara~

Ok Adieu~~

In Lyoko WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang