Halo semuaaa🥳🥳🥳
Selamat hari seniiin!!!
Btw, kalian udah hafal belum nih, siapa aja anak-anak dari The Kesains?Aku saranin kenalin baik-baik dulu ya..
Karna di chapter pertama ini, The Kisains mulai muncul lagi.
Jadi, buat antisipasi supaya kalian gak bingung aja wkwk.Aku bantu deh..
The Kisains Generation
Mahesa (Mark) : Davis, 17 tahun dan Mei, 5 tahun.
Reno (Renjun) & Liora : Liana, 16 tahun.
Julio (Jeno) & Shofie : Nayara, 17 tahun dan Basara, 17 tahum.
Jaevin (Jaevin) & Revi : Shiro, 17 tahun dan Shino, 17 tahun.
Michele (Chenle).
Jaevan (Jisung).Mahesa Kakak dari Liora.
Reno Kakak dari Revi.
Jaevin Kakak dari Jaevan.Semoga lebih jelas ya..
SELAMAT MEMBACAAA🥳🥳🥳
.
.
.
"Terus, kenapa Lo gak mau ikut?"Bara memutar permen lolipop di dalam mulutnya.
"Males! Reunian kayak gitu pasti boring. Lagian, Gue udah bangkotan gini, ngapain ngikut-ngikut reunian orang tua?" Liana berucap dengan mulut penuh dengan nasi goreng.
"Emang Om Reno sama Tente Liora gak ngasih tau, kalau temen-temen mereka juga bawa anak-anaknya?" kini giliran Naya yang bertanya.
"Mmm.. seinget Gue sih, Mama pernah ngasih tau. Cuma Gue mikirnya, yang ikut pasti bocah pitik semua?" Jawab Liana seenak jidat, masih sibuk memakan bekalnya.
Benar, mereka (Bara, Naya, Davis, Shiro dan Shino) tengah menginterogasi Liana di kelas. Karena, diantara anak-anak dari orang tua mereka, hanya Liana yang tidak mereka kenal.
Bahkan Shiro dan Shino yang notabene, sepupu Liana pun, tak pernah berjumpa dengan Liana. Di acara keluarga maupun di sekolah.
"Lo kenal Kita berdua gak?" Shiro kembali angkat bicara.
Ia masih terlalu penasaran dengan sosok Liana yang terlalu misterius. Jangankan Shiro. Naya, Bara dan Shino pun dibuat penasaran. Kemana saja Liana selama ini?
Kalau Davis jangan di tanya. Dia memang se-masa bodo itu dengan keadaan. Bahkan, disaat teman-temannya tengah serius menyimak jawaban Liana. Davis justru sibuk dengan laptopnya.
Semua mata tertuju pada Liana begitu Ia menghentikan kegiatan menyuap makanannya. Liana membeku beberapa saat. Bingung bagaimana harus menjawab.
"SERIUSAN GAK KENAL?! ASTAGAAA" Shiro mulai kesal, sementara Shino hanya bisa meringis.
"Anak Om Mahesa bukan?" Tebak Liana asal.
"Itu Bapak Gue!" Sentak Davis saat nama Ayahnya di sebut. Liana terkekeh malu.
"Bener-bener, Lo ya!" Kesal Shiro.
Karena yang sering datang ke rumah untuk menengok Liana adalah Mahesa, Kakak Liora. Mengingat Liana sebagai anak tunggal sering sendiri di rumah karena orang tuanya (Reno dan Liora) sudah sebulan ini sibuk bekerja di luar kota.
Tepat saat Liana menyuap nasi terakhirnya, Putri yang terbiasa ke perpus saat jam istirahat, baru saja kembali.
"Permisi, Gue mau duduk" ucap Putri pada Bara yang saat itu tengah duduk di kursinya.
Bara pun dengan sigap langsung menurunkan kakinya dari atas meja dan berdiri.
Seketika Putri menjadi pusat perhatian, kala gadis berkaca mata tersebut mengelap meja kayu miliknya dengan tisu basah.
KAMU SEDANG MEMBACA
INDIGO ? 3 [UNCONSTIOUS]
Misterio / SuspensoKelahirnya kembali generasi Baru. Menimbulkan masalah baru yang lebih kompleks dari sebelumnya. Apakah mereka akan bisa menyelesaikannya dengan baik? UPDATE SETIAP SENIN!