001

358 31 0
                                    

Jiyeon baru saja mendarat dengan selamat setelah menempuh perjalanan Paris Korea yang memakan waktu berjam-jam. Dengan langkah pelan Jiyeon menarik koper berukuran yang lumayan besar. Langkah Jiyeon berhenti, mengedarkan pandangannya ke segala penjuru arah di mana ia mencari sosok Park Chanyeol yang mungkin sudah sampai, yang akan menjemput dirinya di bandara.

Jiyeon melepas kacamatanya ia tersenyum melihat Chanyeol yang sudah menunggunya. "Oppa!!" ujar Jiyeon berjalan menghampiri Chanyeol.

Chanyeol melihat sosok perempuan itu ia melangkahkan kakinya dan tersenyum bahagia.
"Jiyeon aku merindukanmu" ujar Chanyeol memeluk Jiyeon erat menumpahkan kerinduannya.

"Aku juga oppa" ujar Jiyeon membalas pelukan Chanyeol.

Sepanjang perjalanan Jiyeon hanya diam. Wajahnya menyiratkan bahwa ia sangat kelelahan. Chanyeol yang melihat Jiyeon diam selama perjalanan lalu ia memutuskan untuk mengajak Jiyeon makan terlebih dahulu.
"Apa kau ingin makan terlebih dahulu?" ujar Chanyeol melirik jam di pergelangan tangannya, yang sudah menunjukan pukul sepuluh malam.

"Tidak oppa, aku ingin cepat-cepat pulang..kau tau perjalanan Paris Korea memakan waktu berjam-jam, lama berada di dalam pesawat membuat tubuhku lelah dan letih" ujar Jiyeon mengerucutkan bibirnya.

"Baiklah ji"

                             🐣🐣🐣

22.46 KST

Sehun duduk di sebuah sofa bersama kedua sahabatnya Baekhyun, Kai, Chanyeol? Dia tidak ikut karena ada urusan. Mereka asik menikmati pemandangan jalang yang bergoyang erotis. Dentuman musik menggema di segala penjuru ruangan, lampu warna warni berkedap-kedip dan ada yang bercumbu di tengah keramaian.

Kau tau tempat apa itu? Ya itu Bar. Sehun hanya ingin melepas beban pikirannya dengan cara mabuk-mabukan dan bermain dengan Jalang. Sehun sudah meneguk entah gelas wine yang keberapa tapi itu belum cukup membuat dirinya mabuk.

"Hun..apa kau masih memikirkannya?" ujar Baekhyun.

"Menurutmu?" ujar Sehun singkat.

"Aku mengerti keadaanmu, sebaiknya kau tidak usah terlalu memikirkannya aku yakin ibumu bisa membujuk ayahmu" tukas Kai.

"Apa yang di katakan Kai bener Hun" lanjut Baekhyun.

"Baiklah.. Aku akan menikmati tubuh jalang dulu" ujar Sehun pergi mencari jalang.

"Yak! Anak itu selalu saja seperti itu" ujar Baekhyun kesel dengan kebiasaan Sehun yang selalu bermain dengan jalang.

"Sudahlah baek, percuma kau mencegahnya dia tidak akan mendengarkannya" ujar kai.

Di tengah perjalanan perjalanan Sehun melihat seorang wanita sexy yang tengah menghampirinya dan wanita itu menggodanya.

"Malam sayang.." ujar jalang itu sambil mengelus daa sehun yang terbuka tiga kancingnya.

Sehun yang tak mengucapkan satu perkataan pun menarik jalang itu dan sampailah di ruangan di mana hanya ada mereka berdua.

Sehun benar-benar melepaskan gairahnya pada jalang itu. Sehun memang sudah sering bermain dengan jalang ia membayar jalang dengan harga tinggi hanya untuk memuaskan hasratnya.

"Ah... Ini nikmat, faster.. Ah ah" racau jalang menikmati hujaman kejantanan Sehun. Entah sudah perlepasan keberapa kali jalang itu, tapi Sehun belum pelepasan sama sekali. Sehun terus menghujam lubang jalang itu dengan tempo keras, dia segera mencapai pelepasannya dan "Ahhh..." Sehun langsung menarik kejantanannya dan menyeburkan spermanya di perut jalang. Sehun segera bangkit dan memakai bajunya kembali bersiap untuk pulang ia tak lupa untuk membayarnya. Sehun memang sering meninggalkan perempuan yang ia tiduri begitu saja.

                             🐣🐣🐣

Mobil itu berhenti di depan rumah yang lumayan besar. Chanyeol membangunkan Jiyeon yang terlelap karena kelelahan. "Jiyeon bangunlah sudah sampai" Jiyeon membuka matanya, ia melihat rumah dari jendela mobil, yang sudah beberapa hari meninggalkan tempat tinggalnya.

Jiyeon di usianya yang masih muda di kalangan teman-teman sekolahnya. Ia sudah bisa menghasilkan uang sendiri. Jiyeon berkerja sebagai model di Swan Billion.

Jiyeon melihat Chanyeol yang telah keluar dengan mengeluarkan koper di dalam bagasi. Jiyeon segera turun dari mobil Chanyeol.

"Terima kasih oppa" Ujar Jiyeon setelah keluar dari mobil Chanyeol.

"Sama-sama, Istirahatlah.. Besok kau pergi sekolah" ujar Chanyeol memberikan koper milik Jiyeon. Gadis itu hanya mengangguk dan berjalan kerumahnya.

To be continue...

Everything mineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang