Pagi datang, Sehun bangun terlebih dulu ia melihat sang jelita tengah tertidur. Sehun menatap lekat wajah Jiyeon sambil mengelus-elus dan membuat sapuan kecil di antara pipinya. Sehun segera membersihkan tubuhnya, setelah selesai Sehun membangunkan Jiyeon untuk segera mandi karena mereka akan pergi sekolah.
Ceklek!
Pintu kamar mandi terbuka, Jiyeon memalingkan wajahnya dengan susah payah. Jiyeon segera mengambil bajunya menuju kamar mandi. Untung saja dia membawa baju sekolah saat pergi pemotretan kalau tidak bisa-bisa ia terlambat untuk pergi sekolah. Sehun terkekeh melihat tingkah Jiyeon pada hal ia semalam begitu agresif.
Sesampai di depan sekolah. Sehun keluar mengitari bagian depan mobil membukakan pintu untuk Jiyeon.
"Terima kasih" ujar Jiyeon turun dari mobil.
"Itu tidak gratis kau harus membayarnya, tapi tidak dengan uang."
"Terus dengan apa" ujar Jiyeon menatap Sehun.
"Ciuman" ucap Sehun tersenyum penuh kemenangan.
"Apa kau gila.. Ini di sekolah" pekik Jiyeon melirik sekitar.
Sehun mengangkat bahunya acuh. Jiyeon segera mencium bibir Sehun sekilas. Tanpa banyak bicara Jiyeon melangkahkan kakinya untuk pergi dari sana, sebelum ada yang melihatnya. Saat ingin memasuki kelas ada sebuah tangan yang menariknya. Jiyeon langsung menoleh dan menatap pria itu.
"Taeyong" ujar Jiyeon terkejut.
"Hai Noona" ujar Taeyong tersenyum. "ini untukmu" lanjut Taeyong memberikan bunga.
"Ya.. Kenapa kau memberikanku ini?" ujar Jiyeon menerima pemberian Taeyong.
"tidak apa-apa noona aku hanya ingin memberikanmu itu"
"Kau benar-benar pindah ke sini?" tanya Jiyeon dan hanya di balas anggukan oleh pria itu. Lalu ia berpamitan dan pergi dari sana.
🐣🐣🐣
Setelah jam pelajaran selesai Jiyeon dan sahabatnya langsung bergegas pergi ke suatu tempat.
"yak! Kau belum memberitahuku siapa orang itu yang memberikananmu bunga. Apa pria itu yang aku kenal?" ujar Jennie kesal melihat sahabatnya sedari pelajaran di mulai sampai pulang sekolah tidak memberitahunya.
Jiyeon menghela napas dan mengelengkan kepalanya "Dia partner modelku" ujar Jiyeon.
"Siapa dia? Apa dia siswa di sekolah kita?."
"Lee Taeyong, dia baru pindah tadi pagi."
"Pantas aku tidak mengenalnya ternyata dia siswa pindahan."
Jiyeon melangkahkan kakinya ke dalam cafe di ikuti sahabatnya. Begitu melihat ke lima pria dan satu perempuan, Jiyeon langsung menghampirinya dan duduk di samping Kai. Jiyeon melihat Sehun yang tengah duduk dengan lengan di rangkul perempuan itu.
"Akhirnya kalian muncul juga" ujar Baekhyun memberikan minuman.
"Terima kasih" ujar Jennie meminumnya.
Sehun memperhatikan Jiyeon yang tengah memegang bunga yang entah pemberian dari siapa. Krsytal melirik Sehun yang tengah menatap Jiyeon.
"Kau penasaran dengan bunga itu?" bisik Krystal.
"Hmm.." guman Sehun.
Semua temannya tengah menatap Jiyeon kecuali Jennie dan Taeyong. Jiyeon tersadar teman-temannya tengah menatap dirinya.
"Apa yang kalian lihat? Apa ada yang salah denganku?" ucap Jiyeon menatap satu persatu temannya.
"Bunga dari siapa?" tanya Chanyeol.
KAMU SEDANG MEMBACA
Everything mine
Science FictionSeorang model perempuan yang dapat membuat kaum adam jatuh pada pesonanya. Perempuan itu bahkan membuat nafsu Sehun semakin membuncah saat melihat dirinya.