"taehyung bangunlah atau kamu bakal an terlambat" menepuk pipi nya dengan halus "kenapa kamu memanggil ku dengan nama saja?" "itu memang nama mu kan terus apa yang salah" "iya tapi kita ini udah suami istri jadi ga pantas kalau kamu manggil suami mu hanya dengan nama nya saja" "baiklah, maafkan aku" "cium lah lalu aku akan memaaf kan mu" memanyunkan bibirnya MUCH, aku mencium bibir seperti sekali kedipan mata saja "itu sangat sebentar, aku tidak menerima ciuman yang seperti itu" MUCHHH "sudah kan? cepat mandi sana" "aku sangat malas untuk mandi, kalau sudah melihat wajah mu rasanya ingin tetap di rumah saja menghabiskan waktu berdua dengan mu" "ah sudahlah bangun atau aku seret ke kamar mandi" "coba kalau bisa" aku menyeret tangan nya sampai dia jatuh dari ranjang tidur "aduh kamu ini jahat banget sama aku" dia bangun lalu mengelitiki perutku "wle ga keri" sambil mengeluarkan lidah ku (mengejek nya) "sudah sana mandi" "iya bawel ku" "apa kamu bilang bawel? SABAR aku ga boleh emosi" "HAHAHA" '' sudah siap berangkat "uda di bawa semua kan? jangan sampai ada yang ke tinggalan" "siap putri semua barang sudah di bawa" "sipppppp" "aku minta maaf ya" mencium kening ku&mengelus pipi kiri ku "buat apa?" "aku ingin minta maaf aja, kamu maaf in aku kan" "ga, soal nya kamu ga buat kesalahan apapun terus kenapa harus minta maaf?" "ya sudahlah" "kamu langsung ke bandara ya?" "engga, jemput ae cha dulu di kantor" "oke, ayo aku antar sampai ke pintu depan" "makasih sayang" "iya sama-sama" suami ku sudah jalan bersama mobil nya, aku tidak tahu apakah selama satu minggu ini aku bakal an ngerasa in kesepian? ah tidak apa hanya satu minggu saja, semoga berjalan dengan cepat '' "masuk" aku menyuruh nya masuk ke dalam mobil ku "hai sayang" ingin mencium pipi ku tapi ku halangi dengan tanganku "aku tidak suka di cium" "benarkah, kalau gitu aku akan menjilatmu" "hah seperti nya kamu memang sudah gila"
"supir cepat jalan" pengawal ku tidak menjawab nya, tapi dia menginjak gas mobil aku percaya bahwa pengawal ku tidak mungkin akan bicara kepada istri ku tentang hal ini baru kali ini aku risih di dekati oleh wanita, mungkin karena aku sudah memiliki istri?
sudah sampai di bandara kita akan terbang ke paris
"aku senang sekali kita bisa libur hanya berdua saja, ingat saat kamu di dekat ku kamu harus kelihatan bahagia" diam saja tidak menjawab ae cha '' kita sudah sampai di paris dan bergegas menuju penginapan (hotel) "sayang kita satu kamar kan?" "hah jangan mimpi" aku mengambil salah satu dari dua kunci yang sudah di persiapkan pihak hotel dan meninggalkan nya '' sudah sampai di kamar hotel aku menelepon istri ku untuk memberinya kabar bahwa aku sudah sampai "hai sayang aku sudah sampai, apakah kamu di rumah baik-baik saja? jangan keluar rumah ya, tunggu aku pulang" "aku baik" "jangan lupa makan, jaga kesehatan mu" "baik, sudah ya aku mau tidur" "yasudah jangan lupa minum susu" telpon kami sudah terputus, ini sudah malam makan nya dia ingin tidur, mungkin dia cape karena harus mengotong perut nya yang sudah besar itu
aku mencopot baju ku karena ingin mandi, tiba-tiba wanita masuk tanpa menggedor pintu kamar ku terlebih dahulu "ah sayang seperti nya kamu tau apa yang aku inginkan" wanita itu melepaskan baju nya sambil menghampiriku, lalu dia mencium bibirku
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"pakai baju mu dan keluar" mendorong tubuh wanita itu menjauh kan nya dari tubuhku
"tenang lah sayang istri mu tidak akan tahu" "ingat kita di sini hanya kencan, aku tidak akan berhubungan dengan mu, aku hanya milik istri ku" mengambil baju wanita itu di lantai dan melemparkan nya ke dia, sambil mendorong nya untuk keluar dari kamar ku
"dasar gila" menuju ke kamar mandi lalu mencuci mulut ku "apakah aku gila karena sudah di posisi ini? tapi yang kulakukan ini untuk istri ku dan calon bayi ku" "seharusnya aku menceritakan apa yang terjadi kepada istri ku, baik aku akan menelpon nya dan menceritakan nya, aku akan menerima resiko jika dia marah dengan ku" berusaha menelpon berkali-kali istri ku tapi tidak di angkat "bodoh sekali, dia kan sedang tidur"
kedua kali nya wanita itu tiba-tiba masuk ke kamar ku "pakai baju mu aku lapar ingin makan" "ga lapar, makan sendiri bisa kan?" "kamu di sini untuk berkencan dengan ku, tidak lupa kan? aku bisa saja menelpon orang suruhan ku sekarang" "tunggu di luar"
"cepat, aku ga suka keluar malam-malam" mencari alasan agar tidak lama berkencan dengan nya, aku juga berpakaian sederhana dia mengandeng tangan ku dan kita berjalan menuju restoran yang tidak terlalu jauh dengan hotel sudah memesan dan sudah habis pula makanan yang kita pesan "sudah ku bayar ayo kembali ke hotel" beranjak dari duduk ku "tunggu lah sayang kita belum foto" meraih tangan ku "tidak mau, istri ku akan melihat nanti" "tidak sayang aku tidak akan mengabadikan nya di media sosial, aku akan melihat nya saja jika aku sedang kangen dengan mu" aku duduk kembali dan menghadap ke kamera
"senyumlah yang lebar" melebarkan senyuman ku "sudahkan? aku ingin istrirahat, jika kamu tetap masih ingin di sini aku akan meninggalkan mu" berjalan meninggalkan nya "tunggu" wanita itu teriak dengan kencang di restoran itu
"sudah sampai lepaskan tangan ku, pergilah tidur" "aku takut tidur sendirian" "kalau begitu ajak lah pelayan untuk tidur dengan mu" masuk ke dalam kamar dan meninggalkan nya di luar "lihat saja apa yang akan aku lakukan jika kamu terus mengabaikan ku" teriak di depan pintu kamar ku berbaring di kasur dan mengabaikan apa yang wanita itu katakan
ini hari ke 5 aku di paris, terasa sangat lama untuk mencapai 7 hari saja. aku sudah sangat rindu dengan istri ku yang ada di rumah, kita hanya video call tapi itu tidak membuat ku berhenti merindukan nya "sayang mari kita jalan-jalan, apa kita akan menghabiskan waktu di hotel saja dengan kamar yang berbeda, aku tidak masalah menghabiskan waktu di hotel saja jika aku sekamar dengan mu" "jangan harap kita akan satu kamar, keluar lah dari kamar ku aku sangat bosan melihat perilakumu yang sok manis di hadapanku" "kamu mengusir ku? baiklah aku akan keluar"
"berani sekali dia mengusir ku dan menolak ajakan ku untuk jalan, apa dia lupa dengan perjanjian nya dengan ku" "benar sekali aku tidak akan mengabadikan momen kencan kita di sosial media tapi aku akan mengirimkan semua foto kita berdua di istri mu itu"
ISTRI TUAN MUDA
"hai bagaimana kabar mu?"
"baik, kenapa kamu menanyakan kabar ku?"
"benarkah kabar mu baik, bagaimana kabarmu setelah aku mengirimkan mu sesuatu foto"
"maksud kamu?"
"ternyata kamu sangat polos ya, pantas saja kamu gampang sekali untuk di bodoh i dengan suami mu sendiri"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"apa kamu kenal dengan pria itu? pria yang membohongi mu selama 5 hari ini, dia sedang berkencan denganku, dia izin dengan mu kerja kan?"
