Relay Cam NCT || 잼런 [✓]

21:00 - 22:00

.

.

.

🐬

Jam 08:59 PM, Chenle pun menyalakan kameranya untuk memulai Relay Cam yang kini sudah gilirannya. Chenle menyapa ke arah kamera sambil memasuki ruang siaran radio, karena sebentar lagi sudah tiba saatnya ia memulai siaran radio Akdong Seoul.

Chenle membuka siarannya dan memperdengarkan lagu Mitch James - 21, yang secara kebetulan sesuai umur Koreanya. Lagu berganti dengan iklan, lalu saat Chenle melihat gadget tidak lama Renjun meneleponnya.

"Lihatlah, saat aku sedang siaran radio seperti ini tiba-tiba Renjun menelepon. Haruskah kuangkat?" Ucapnya ke arah kamera seolah bertanya pada mereka yang tengah menontonnya. "Hmm, akan ku angkat." Ucap Chenle final. Namun saat hendak menekan icon hijau, panggilan sudah terputus.

Ia pun memutuskan untuk menghubungi balik. "Aku menghubunginya balik, tapi tidak diangkat? Apa ini?" Gerutunya saat Renjun tak kunjung mengangkat panggilannya. Tidak lama panggilan pun akhirnya diangkat. "Ada apa?"

"Kau sedang apa?" Tanya Renjun di sana.

"Aku sedang siaran radio, ada apa?"

"Yak, Jaemin! Tunggu sebentar, aku sedang menelepon Chenle. Ish, kau berat, Jaem!" Renjun tidak menjawab pertanyaan Chenle, melainkan sibuk dengan Jaemin di sana.

"Sedang apa kau?" Tanya Chenle heran lantaran ada suara ribut di sana selain Renjun, ditambah ada suara gonggongan anjing.

"Aku sedang kumpul bareng Jaemin, Jisung, Jeno, dan Haechan." Jawab Renjun.

"Di mana?"

"Di rumah mu, soalnya Haechan tidak mau menjaga Daegal sendirian terlalu lama. Yak, Jisung-ie! Kenapa kamu menyentuh pipis Daegal?!"

"Tenang Renjun, itu kopi ku yang tumpah tadi." Terdengar suara Haechan di sana yang disusul suara tawa Jeno.

Chenle yang mendengar percakapan itu pun tertawa juga.

"Sekarang kau sedang apa?" Tanya Renjun lagi, khawatir ia mengganggu siaran Chenle, meski sebenarnya dia sudah mengganggu sejak menelepon tadi.

"Kenapa kau bertanya aku sedang apa?" Tanya Chenle. Saat Chenle akhirnya memutuskan untuk menjawab pertanyaan Renjun, seseorang menyapa dengan nada ceria, membuat atensi Chenle teralihkan dan tidak jadi menjawab pertanyaan Renjun.

"Hai." Chenle membalas sapaan bintang tamu radionya, Master Ma Guazhen.

"Rekaman hari ini–" Ucapan Master Ma terpotong dengan suara Chenle yang kembali berbicara di gadgetnya.