‹୭̣៸྄͜༉̥֯ ֯͜🤖𖠵ฺ໋۟݊ꪶNO'NAME꒷꒦
hari ini adalah hari dimana aku akan bekerja,aku sangat gembira sampai sampai aku tidak biasa tidur dengan nyenyak.
alhasil aku pun telat pada hari pertama bekerja sebagai dokter.
Kringgg....kringggg jam alarm berbunyi sangat keras,aku pun terkejut saat kulihat jam ku yang berbunyi jarum nya sudah menunjuk ke angka setengah delapan.
akupun bergegas ke kamar mandi dan mengganti bajuku
//berlali ke arah kamar mandi
//mengganti baju
//ngambil tas;memasukan dompet dan hp
//turun ke lantai bawah
akupun tidak sempat untuk sarapan dan aku pun mengambil selembar roti yang ada di atas meja
//memasukan roti kedalam mulut;mencari kunci mobil di dalam tas.
dan aku langsung berangkat ke rumah sakit tempat aku bekerja untung saja jalan tidak begitu macet.aku tiba di rumah sakit untung saja aku tidak telah,namun mungkin ini adalah hari tersial ku aku menabrak seorang dokter senior.
"ah maaf kan saya"
//sedikit menunduk
//kembali tegak
"tidak apa" kata dokter tersebut
aku hanya membalas dengan senyuman.
akupun bergegas ke ruangan ku.tidak lama ada seseorang yang mengetuk ruangan ku lalu ku persilahkan masuk.
"silahkan masuk"
//berdiri;tersenyum
"silahkan duduk"
setelah pasien tersebut duduk dia pun mulai berkonsultasi dengan ku.konsultasi yang cukup panjang dan juga melelahkan namun ini adalah pekerjaan yang sangat menyenangkan.
aku meletakan jas dokter ku dan memakai jaket yang ku kenakan tadi pagi dan keluar dari ruangan ku dan secara tidak sengaja bertemu dangan dokter yang tidak sengaja kutabrak pagi tadi.
"selamat malam dok" kataku
"selamat malam,bagaimana hari anda?apakah menyenagkan?" kata dokter eric dengan ramah
"hari ini sangat menyenangkan"
perbincangan kami berlanjut sepanjang perjalanan menuju tempat parkir mobil.sesampainya dirumah aku langsung tertidur karena lelah
‹୭̣៸྄͜༉̥֯ ֯͜🤖𖠵ฺ໋۟݊ꪶJISOO'AIONA꒷꒦
Hari ini adalah sebulan setelah aku mulai menjadi dokter di Rumah Sakit Stanford Medical Academy, Rumah sakit ternama di negaraku. Aku merasa senang bisa diterima disini, Sehingga setiap hari aku tersenyum.
/Keluar dari Mobil ; Berjalan menuju Lobby ; Tersenyum memandang Bangunan Rumah Sakit ; Berjalan kembali ; Memasuki Ruangan Khusus Staff ; Mengambil Absensi Dokter ; Absen/
Rasanya sangat senang saat melihat namaku "Dr.Aiona, Sp.Kk" tercantum di dalam buku Absen para dokter Stanford Medical Academy. Rasanya masih seperti mimpi bisa masuk ke Rumah Sakit besar ini.
/Keluar dari ruangan Absen ; Tersenyum ; Menyapa beberapa dokter yang lewat ; Memasuki Ruangan Bertuliskan "Dr.Aiona" ; Duduk di tempat dudukku/
"Hhhh, Waktu nya bekerja. Aku harus Semangat, Fighting io! Hihi"
Aku menyibukkan diriku dengan membaca beberapa buku tentang kesehatan yang tersedia di ruangan ku. Beberapa menit kemudian datanglah sepasang suami-istri yang sudah menjadi pasien ku selama sebulan ini.
"Selamat pagi Dok." Ujar pasangan tersebut. Akupun menjawab dengan senyuman, "Pagi Bu Astaranu, Pagi Pak Aciel."
Aku mempersilahkan keduanya duduk di depanku, Hanya di halangi oleh meja kerjaku.
"Jadi bagaimana Bu? Obat penguat Kandungan sudah diminum rutin?" Ucapku seraya tersenyum ramah. "Ah iya bu, Saya sudah meminum obat nya, Jika tidak suami saya akan memarahi saya! Hehe." Ucap ibu Astaranu yang hanya melirik suaminya yang tertawa kecil
Akupun tertawa mendengar penuturan dari Ibu Astaranu. "Bagus pak Aciel, dijaga ya istri dan kandungan nya karena masih rentan pak."
"Tentu akan saya jaga Dok, Anak pertama saya ini." Pak Aciel menjawab lagi dengan tertawa.

KAMU SEDANG MEMBACA
Story Of Medico 46
Short StorySTANFORD MEDICALS ACADEMY • Event Today • New Medico Generation 46 • We Are Doctor's • Doctorenion's • Cerita Ber-Imagine • This My Story