‹୭̣៸྄͜༉̥֯ ֯͜🤖𖠵ฺ໋۟݊ꪶDOYOUNG'DARREN꒷꒦
Rumah sakit stanford medicals Academy sedang dalam keadaan ricuh , sebab ada korban kecelakaan yang di duga adalah wakil presiden , berita tersebar luas dan para petinggi berdatangan untuk melihat kondisi nya.
Seorang dokter magang di utus untuk mengobati sang korban , namanya adalah Dr. Darren.
Saya sudah magang di rumah sakit ini selama 3 minggu , praktek dan kenyataan ternyata jauh berbeda , ini adalah pasien ke - 4 saya , penjabat tinggi bahkan sangat tinggi./memakai seragam bedah ; menutup rambut ; serta mulut dengan masker ; berjalan ke arah wastafel ; mencuci tangan ; mengeringkan nya ; memakai sarung tangan latex karet ; berjalan menuju ruang operasi ; melihat banyak penjabat tinggi di koridor/
'Ren , kau adalah harapan satu - satu nya mereka , jangan kecewakan'
Setelah sampai di depan ruangan , saya menarik nafas dalam - dalam dan berdoa , mengambil banyak keberanian untuk memulai , saat masuk ke dalam ruangan , sudah terlihat tubuh wakil presiden yang di penuhi dengan banyak alat.
"Dokter , ada sekitar 4 - 5 peluru di dalam perut nya , saya sudah memberikan obat anti rasa sakit dan menyuntikan nya ke dalam tubuh korban"
Ucap seorang suster , saya mendekati pasien dan langsung memulai bedah nya.
/mengambil gunting mayo ; mencapit kapas ; membersihkan darah di sekitar luka perut nya ; mengambil tangkai pisau bedah dan menambahkan daun nya ; perlahan menggores perut pasien ; terlihat beberapa peluru/
"Berikan saya pinset , kalian cegah pendarahan nya"
"Baik dok"
/ memberikan pinset kepada dokter //mengambil pinset ; mengambil 1 demi 1 peluru yang ada dalam tubuh pasien ; meletakkan nya di wadah ; keringat mulai muncul ; mata berkedip panik/
"Ambil kan saya benang silk serta jarum nya"
"Baik dok"
/ mengambil benang silk serta jarum ; memberikan nya kepada dokter //menerima benang silk serta jarum ; tangan bergetar ; menyemprotkan alkohol ke dalam luka pasien ; mulai menjahit perut pasien/
~ selang beberapa jam ~
/keluar ruangan ; melihat penjabat tinggi masih menunggu ; beberapa penjabat berdiri dan menanyakan kondisi pasien/
"Pak joko bisa di selamatkan , beruntung waktu nya sangat tepat , kalau terlambat sedikit saja mungkin pasien tidak bisa di selamatkan , saya harap kalian bisa menunggu , karena pak joko masih dalam pemulihan"
/menunduk sedikit ; tersenyum ; berjalan melalui koridor ; masuk ruangan ; melepas seragam ; mandi ; mengganti seragam ; meletakkan seragam yang kotor ke dalam wadah ; mengambil tas serta kunci mobil ; keluar ruangan ; berjalan ke arah parkiran ; masuk ke dalam mobil ; menyalakan nya dan menancap gas pelan/
"Hari ini adalah hari keberuntungan"
‹୭̣៸྄͜༉̥֯ ֯͜🤖𖠵ฺ໋۟݊ꪶMIYEON'FRANCESA꒷꒦
Pagi ini pukul 08.00 pagi aku sudah bersiap untuk bekerja di rumah sakit tempat kerjaku yang baru , entah mengapa hari ini aku sangat semangat untuk pergi bekerja karena aku akan bekerja di rumah sakit favoritku , ya Stanford Medicals Academy sebagai dokter kejiwaan disana.
Aku turun ketangga lalu menuju tempat ruangan makan keluargaku , aku memasang tampang berseri-seri , mereka tau jika aku akan bekerja di tempat yang aku impikan.
Aku menyapa kedua orangtuaku dan adikku , aku makan bersama mereka , setelah selesai makan aku berpamitan dan aku langsung menyambar kunci mobilku dan mengendarainya untuk menuju rumah sakit tempat kerjaku.
. . .
KAMU SEDANG MEMBACA
Story Of Medico 46
ContoSTANFORD MEDICALS ACADEMY • Event Today • New Medico Generation 46 • We Are Doctor's • Doctorenion's • Cerita Ber-Imagine • This My Story