21 ; Truth

242 22 0
                                    

ATTENTION
ini penting jadi harap dibaca

pertama-tama yel minta maaf karena lama tidak update. jujur, yel kehilangan semangat nulis book ini. yel merasa ga ada yang nungguin, ga ada yang minat sama book ini

ini memang book full fantasy pertama yel. book yel yang lainnya cuma semi-fantasy. jadi yel mikir "apakah sejelek itu ?" tapi, kayanya memang iya dilihat dari ga ada yang nungguin book ini

pentingnya dari sini

book ini mendingan yel lanjutin atau discontinued aja

kalau ga ada yang nanggepin pertanyaannya bakal yel discontinued tapi kalau ada beberapa yang masih minat bakal yel lanjut

happy reading !!





"Right now"

Kartu berwarna biru langit dan biru kelam itu tiba tiba terbang kearah satu ruangan berbentuk balok yang entah sejak kapan sudah ada di situ

Mereka menyerngitkan dahi bingung. Lalu sedetik kemudian berlari mengikuti kartu itu ke ruangan yang berbentuk balok, membuka pintunya dengan cukup kasar, dan mulai terkejut dengan apa yang mereka lihat

Ada Yuri dan Chaewon serta suami dan tunangan mereka. Tentu mereka terkejut. Mereka mengenal Yuri karena Yuri sangat dekat dengan Nayeon

Jungyeon menggeram tertahan, begitupun dengan Chaeyeong yang berusaha meredam amarahnya, sementara Sana yang terdiam karena masih terkejut. Bagaimana bisa ia menghianati Nayeon eonnie?!

"K - kau?!" Chaeyeong mulai berbicara "Kau tega mengkhianati Nayeon eonnie?"

Yuri dan Chaewon menyerngitkan dahinya "Mengkhianati?"

"YA! KAU- KAU MEMBUNUH MINA" Teriak Jungyeong yang tampaknya sudah kehilangan kendali

Jungyeon berlari menghampiri Yuri dan Chaewon untuk segera melayangkan sebuah tamparan dipipi mulu kedua perempuan itu

Namun Chaewon dengan gerakan cepat langsung menggerakan tanggannya membuat gerakan melambai, membuat Jungyeon yang sedang berlari langsung menabrak sebuah dinding transparan yang baru Chaewon buat

"Kami tidak mengkhianati kalian. Kami melakukan ini karena hanya kalian yang bisa menemukan kartu ini" Jelas Chaewon sambil menunjukan kartu berwarna biru langit dan biru kelam tersebut di tangannya

"ini adalah satu satunya yang bisa menyelamatkan Life Flame jika kalian tidak ingin mengorbankan Tzuyu" Sambung Chaewon kemudian

Sana, Jungyeon, Chaeyeong, serta ketujuh lelaki itu terdiam mematung. lalu kesembilan orang itu menatap Namjoon tajam

"Kenapa aku tidak mengetahuinya?" Tanya Namjoon kebingungan

"Hanya pemberontak yang mengetahuinya" Sahut Felix yang menyimak di belakang sedari tadi

Kesepuluh orang itu menyerngitkan dahi mereka "Kalian pemberontak?" Tanya Jungkook bingung

"Dulu" Jawab Hyunjin

"Kami mantan pemberontak" ucap Yuri "Kami ikut para pemberontak saat masalah kenaikan tahta" sambungnya

"Kenaikan tahta siapa?" Tanya Sana yang terlihat kebingungan

"Kenaikan tahta keluarga duke yang tak lain adalah musuh keluarga kerajaan yang sedang menjabat" Jawab Chaewon

Semua diam, mereka mengerti. Namun Chaeyeong kembali menyahut dengan tidak sabaran

"Jadi Mina eonnie tidak mati?" Tanyanya

Yuri, Chaewon, Felix, dan Hyunjin terdiam, mereka mematung. Chaewon menghela napasnya pelan lalu menatap tajam kesepuluh orang bertahta didepannya

"Kalian tidak boleh tahu apapun. Atau kejadian 3 bulan ini akan sia-sia" Ucap Chaewon lalu berdiri dari duduknya

"Kejadian tiga bulan?" Tanya kesepuluh orang itu

"Kalian menghabiskan tiga bulan waktu bumi didalam arena itu" Jelas Yuri sambil menatap Chaewon yang berjalan kearah lahan kosong di ruangan itu

suara high-heels Chaewon menggema di ruangan yang sunyi itu karena semua mahkluk disitu memperhatikannya

Chaewon merogoh kantung celananya, mengambil sesuatu dari kantungnya. Chaewon mematahkan benda itu dan menaruhnya ke lantai

Ya, itu brem. portal terbuka, entah kemana kesepuluh orang itu tak tahu

Chaewon berbalik, menatap malas kesepuluh orang yang masih kebingungan itu. Lalu beralih menatap ketiga orang yang selalu bersamanya dengan tatapan yang mengatakan "Ayo!"

"Kalian menunggu apalagi? Tidak mau menyelamatkan Life Flame? Mau menggunakan darah Tzuyu saja?" ucap Chaewon kesal

Chaewon langsung masuk kedalam portal diikuti ketiga orang lainnya. Bangtan juga Sana, Jungyeon, dan Chaeyeong hanya bisa mengikuti tanpa tahu apapun

Empat belas orang itu sudah masuk kedalam portal, meninggalkan ruangan balok itu kosong tak dihuni. Kesepuluh orang lainnya hanya mengikuti, tanpa tahu apapun, tanpa tahu apa dan siapa yang menunggu mereka




























Story by Yllxws
Jang Yellow ⚡

Creature ✓ || Bangtwice [discontinued]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang