12 ; Visiting

187 20 0
                                    

"Sang darah murni" jawab Vernon

Jungkook dan Bangtan terkejut

"Bagaimana kau tau?" Tanya Jungkook sambil menatap Vernon dengan tatapan mautnya

"Dia adiknya Dahyun" jawab Vernon

"Dahyun peri. Dan entah kenapa, firasatku identitas mereka akan segera diketahui" ucap Vernon

***

"Ya Chwe Vernon!" Suara panggilan itu terdengar di telinga Vernon

Ternyata dari seorang perempuan yang dikenalnya dengan sangat baik

"Ada apa?" Balas Vernon sambil melihat perempuan itu penuh sayang

"Kenapa enggak pake oppa? Aku kakakmu hey!" Kesal Vernon pada adiknya itu

"Bukannya oppa akan menemui seseorang?" Tanya sang adik mengingatkan

"Tau darimana kau Sofia Chwe?" Tanya Vernon sambil membereskan berkas yang sedari tadi menjadi temannya diruangan itu

"Aku pernah membuka kakaotalk oppa" ucap Sofia yang hanya bisa cengengesan

Vernon menatap adiknya datar, lalu pergi meninggalkan adiknya itu dan beralih ke kamarnya

Sesampainya di kamarnya, bukannya langsung bersiap, ia malah termenung di kasurnya

"Untung waktu itu cuma berdua di kelas" gumamnya dan ingatan kejadian di kelas kembali

"HAH?!"

Begitu Dahyun menghentakkan tangannya dengan keras ke meja, tanpa disadari Dahyun meja di kelas yang terletak dibelakang barisan Dahyun mulai terbang dan tanaman mulai bermunculan

Setelah Dahyun melepaskan tangannya dari meja, semua tanaman itu menghilan dan meja kembali ke daratan dimana seharusnya mereka berada

Dahyun langsung bedlari kedepan kelas sekentara Vernon masih terkejut sekaligus bingung. Ia pun menyadari bahwa perkataan Seungcheol benar. Dahyun seorang peri

***

"Kalian?" Bingung Sana saat melihat Jin, Taehyung dan Dino datang ke ruang inap Jihyo yang ditemani oleh Sana dan Chaeyoung

"Ingin menjenguk kekasihku. Biarkan aku masuk" ucap Seokjin dan langsung masuk bahkan hampir menabrak Sana

Setelah Seokjin masuk, Taehyung dan Dino ikut masuk dan duduk di sofa sementara Seokjin duduk di kursi yang ada di dekat ranjang pasien

Jihyo sudah siuman, ia hanya tertidur. Dan Seokjin masih setia memandangi wajah kekasihnya itu

"Jangan melihatku seperti itu" tiba² Jihyo berbicara dengan mata yang masih tertutup dan badan yang tidak bergerak

"Makanya buka matamu" balas Seokjin tak mau kalah

"Tidak, sudah cukup" Jihyo sudah lelah, ia sudah terlalu sering dilukai oleh Seokjin

Tidak jarang Jihyo melihat Seokjin dan Lisa ada di suatu cafe atau tempat makan. Kalau dihampiri, Seokjin akan bilang mereka hanya merangkum materi

Jihyo tidak bodoh kok. Ia tau kalau Seokjin 'seperti' berselingkuh dengan Lisa. Tetapi bedanya, Lisa dan Seokjin tidak ada hubungan special

Jihyo ingin mengalah, ia tidak mau egois dan berusaha menghargai Seokjin yang sedang bekerja dengan Lisa. Tetapi entah mengapa rasanya sangat sulit bagi Jihyo

"Kamu kenapa?" Tanya Seokjin sambil menatap Jihyo intens

Jihyo membuka matanya dan menyesuaikan pengelihatannya dengan cahaya di ruang inapnya. Ia menghembuskan nafasnya kasar

Creature ✓ || Bangtwice [discontinued]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang