11 ; (Random)

196 21 0
                                    

"Hah?" Jungyeon bingung tentu saja

Jihyo dan Jin itu tidak ada pertengkaran sebelumnya dan sekarang tiba² Jihyo bilang seperti itu

"Akhir akhir ini Jin seperti . . . Cuek?" Ucap Jihyo

"Dia lebih sibuk dengan Lisa" lanjutnya

"Bukannya katamu kau akan segera ujian semester?" Tanya Jungyeon sambil menaruh ponselnya di kasur Jihyo dan memijit pangkal hidungnya

Percayalah, masalah Jungyeon sebenarnya lebih besar dari masalah percintaan Jihyo

"Iya tapi . . . Dia tidak tidak pernah mengabariku, mengabaikanku dan memilih memainkan ponselnya, meluangkan lebih banyak waktu dengan Lisa " Jihyo terus mengoceh tentang Jin, dan Jungyeon merasa sangat pening

"CHAEYEONG! SINI" teriak Jungyeon tiba²

"Kenapa?" Tanya Chaeyeong dengan kepala yang muncul di pintu

"Temani Jihyo, aku ada urusan" ucap Jungyeon lalu pergi keluar kamar Jihyo

Jungyeon langsung keluar mansion dan mengendarai mobilnya ke suatu tempat

Drrrt drrrt

"Yeoboseyo"  jawab Jungyeon menjawab panggilannya

Jungyeon menggunakan loud speaker tentu saja, ia sedang mengemudi

"Ada apa Namjoon?" Tanya Jungyeon

"Katanya kaki Ryujin butuh pemulihan sampai 2 bulan lebih" ucap Namjoon dari seberang telepon

Jungyeon segera memarkirkan mobilnya di halaman parkiran rumah sakit. Ryujin mematahkan kakinya saat latihan hari ini

Dan konser JYP Family akan diadakan 3 hari lagi. Ini sangat buruk karena kolaborasi Han, Ryujin, Changbin, dan Chaeryeong menjadi penampilan yang sangat ditunggu² penggemar

"Lalu bagaimana?" Tanya Jungyeon sambil menelungkupkan kepalanya ke stir mobil

"Kita harus cari pengganti" balas Namjoon

"Tinggal 3 hari Kim Namjoon" kesal Jungyeon

"Kau saja bagaimana?" Tawar Namjoon

"Akan kupertimbangkan" terdiam sebentar, akhirnya Jungyeon menjawab sambil menghembuskan napas dan memutuskan telepon mereka

***

"Momo!" Panggil Hoseok

"Di butik hanya ada kita, tidak usah teriak" balas Momo kesal

"Kamu kenapa?" Tanya Hoseok tiba²

"Kenapa apa?" Bingung Momo lalu melihat kearah Hoseok yang berjarak kira² 3 meter darinya

"Enggak papa cuman . . . Inget Vernon?" Tanya Momo tiba²

"Ingetlah, Vernonkan temanku" ucap Hoseok lalu berjalan mendekati kekasihnya

"Dahyun mulai kepicut sama Vernon" ucap Momo lalu membuang nafasnya kasar

"Apa yang salah? Vernon baik, mapan, ganteng, dan pain paling penting. Enggak brengsek" ucap Hoseok

Momo membuang nafasnya kasar dan membalikan badannya kearah Hoseok dan menatap kekasihnya tajam

"Jadi kau brengsek?" Tanya Momo

"Enggak chagi . . ." Lama² Hoseok mulai depresi punya pacar seperti Momo

"Untung sayang" ucap Hoseok dalam hati

"Lalu masalahnya apa?" Bingung Hoseok

Sebenarnya tidak ada yang patut dipermasalahkan kan?

"Umur mereka, Jung Hoseok" kesal Momo menatap kekasihnya dengan tatapan maut

Creature ✓ || Bangtwice [discontinued]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang