Selamat membaca, tapi sebelum baca vote dulu yah🙏🏻😁
Sorry for typo ya gaess🙏🏻😅
🐣🐣🐣
Hari ini tepat H-7 hari pernikahan Allena dan Alvin, hari ini Alvin memutuskan untuk terakhir menyelesaikan pekerjaannya sebelum besok dirinya cuti. Tadinya ia berncana akan cuti H-2 sebelum pernikahan toh Allena sudah sejak kemarin cuti dan otomatis mereka tidak bertemu dan tidak masalah dengan peraturan pingitan yg diminta para orangtua mereka. Tapi rencana itu hanya lah tinggal kenangan karena Mama nya telah memperingati nya.
Ting
Alvin melirik ponselnya dan menemukan nama Allena disana. Segera Alvin membukanya karena dia gak mau kenal omelan Allena karena lama membalas pesan.
Allena : Aku kirimin kamu makan siang, nanti di anter Jef ke kantor yah sayang❤️
Alvin : Makasih sayangku❤️ kamu jangan lupa juga makan siang yah, aku mau meeting dulu😘 I love you..
Alvin segera mensilent ponselnya sehabis membalas pesan calon istrinya dan segera menghampiri Johny untuk keruang meeting bersama.
Dan dirumah nya Allena nampak sedang bermalas-malasan usai berkirim pesan dengan Alvin. Sampai akhirnya suara ketukan pintu kamarnya terdengar.
"Kakkk" panggil seorang pria yg sudah Allena kenali.
"Kata tante kakak mau ada yg dititipin ke Abang? Aku mau jalan sekarang nih" ucap lelaki yg tak lain adalah Jefry, adik sepupu Allena.
"Iya nitip makan siang buat Alvin yah, ada di meja makan paperbag warna putih. Kamu makan sama abang aja, kakak juga buatin kamu"
"Hmmm, kak kakak serius?" Tanya Jefry menatap kakak nya ini penuh selidik.
"Apa?"
"Ketemu si Malvin besok gak bilang sama Abang?"
"Aku udah bilang sama Alvin, di izinin kok, lagian kita gak berdua doang. Ada temen yg lain juga" jelas Allena.
"Yauda, yg pasti kakak jangan sampe aja di anter jemput sama dia. Dia tuh masih suka sama kakak, entar kakak di modusin lagi" kesal Jefry kalo udah ngomongin soal Malvin.
"Iya bawel banget sihhh! Udaha sana jalan udah mau setengah 12 tuh nanti Alvin keburu kelaperan" Allena menyuruh Jefry segera keluar dari kamar nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
