Part 1

18K 220 5
                                    

Irfan namanya pemuda berusia 21 Tahun yang baru saja menyelesaikan ujian CPNS dirinya keluar dari kuliah karena alasan finansial, hanya dengan berpegang Ijazah SMA sangat menyulitkan dirinya untuk mencari pekerjaan yang layak, maka satu-satunya jalan yang ditempuh adalah menjadi PNS. dari berbagai macam jenis pekerjaan PNS, menjadi penjaga lapas merupakan pilihannya dengan janji gaji yang lumayan tinggi.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

"Hari pertama, ini adalah hari pertama buat gw menjadi petugas lapas. walau ada pelatihan selama seminggu, tapi inilah mulai pekerjaan baru". Batin Irfan yang baru saja bersiap-siap untuk menuju salah satu lapas di pinggir kota.

Ditunggangi motornya untuk menuju ke tempat pekerjaannya yang baru, dirinya merasa bangga akan pencapaian dan kerja kerasnya melewati berbagai macam tes yang ia dilalui hingga mencapai di titik ia lolos dan menjadi sipir lapas. selama perjalanan ia terus dihadapi dengan pertanyaan yang mengisi pikirannya. Mulai dari,

"disana bakal disuruh ngapain aja ?"

"kenapa orang bisa masuk ke penjara?"

"apakah rame disana?"

pertanyaan terus muncul dalam pikirannya sampai di titik dimana Irfan memikirkan 1 pertanyaan di kepalanya.

"Apa gw akan baik baik saja disana?"

setelah berkendara selama 1 jam, Irvan sampai di tujuannya. lapas tersebut lumayan besar dan terlihat tua. selepas memarkirkan motornya IRfan menuju ke pos pintu masuk dimana ia menyerahkan KTP untuk verifikasi identitasnya bahwa ia sekarang salah satu bagian dari pekerja disana. diberikannya kembali identitas Irfan disertai dengan sebuah kartu yang menandakan bahwa dirinya adalah pekerja dan tidak perlu datang ke pos untuk melakukan pengecekan identitas lagi.

"SIlahkan masuk pak Irfan, selamat bergabung" seru penjaga di depan. Irfan jalan memasuki lorong dan disana harus melalui beberapa protokol keamanan yaitu melewati penjaga dengan metal detector dan pengecekan tas untuk memastikan ia tidak membawa hal yang mengganggu keamanan dalam area lapas.

setelah melewati keamanan Irfan diarahkan untuk menuju ruang kepala lapas yang bernama John untuk melapor dan diberi arahan bagaimana menjalankan tugasnya.

"Tok... Tok... Tok..."

Dibukakan pintu dari dalam oleh pak John, selaku kepala lapas diikuti dengan jabatan tangan pada Irfan.

"Selamat datang dan bergabung di lapas Irfan" sapa Pak John dengan ramah.

"Eh iya pak Terima Kasih" Jawab Irfan.

"Oke duduk dulu disini" ajak pak John

"Nah... sekali lagi selamat bergabung sama kami disini Fan, gimana kabarmu?"

"Baik pak"

"Oke jadi sebagai permulaan kamu akan menjalani pelatihan menjadi petugas lapas disini"

"Ada berbagai pelatihan yang harus diikuti dari menjadi admin sampai menangani tahanan dengan status berbahaya"

"sebagaimana seorang lapas tentu wajib memiliki ketangkasan dalam olahraga agar dapat menangani tahanan berontak saat pemrosesan"

"Ada pertanyaan?" Tanya Pak John,

"Tidak pak untuk saat ini" Jawab Irfan.

"Baik kalau begitu silahkan kamu pergi bersama dengan Agus untuk berganti pakaian dan mengikuti pelatihan"

"Mari Irfan" ajak Agus yang telah menunggunya di depan ruangan pak John.

SipirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang