Setelah melakukan perjalanan mengelilingi fasilitas lapas ini mereka berdua kembali ke ruangan Pak John untuk laporan. dimana Irfan diberikan nametag dan juga selembar kertas kontrak kerja yang perlu Irfan tanda tangani.
"Gimana Irfan sudah selesai Tournya?" tanya pak John saat Irfan memasuki ruangan pak John.
"Sudah pak, udah mulai tau juga cara kerja disini lah kurang lebih"
"bagus bagus, baik itu saja untuk hari ini kamu sudah bisa pulang. Besok baru kamu kerja sampai shift kamu selesai ya"
"iya pak baik!" seru Irfan
"ph iya jangan lupa besok jadwal kita untuk olahraga bersama dengan sipir, bawa baju olahraga dan baju ganti ya!"
"Iya pak John siap!"
sesuai pembicaraan tersebut Irfan pun pergi meninggalkan pak Agus dan pak John. dirinya menuju ruang ganti untuk mengganti pakaiannya dengan pakaian yang ia gunakan sebelumnya. setelah itu ia berpamitan dengan semua orang yang ia lewati, dan keluar dari lapas tersebut untuk mengendarai motornya dan menempuh perjalanan balik ke kosnya.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
setelah Irfan meninggalkan Agus dan John, terdapat percakapan kecil diantara mereka berdua tentang Irfan
"Gimana Pak John, boleh gak yang ini?"
"Sebentar lagi jangan buru - buru nanti dia kabur ribet tar kita Agus, mau kamu yang dirantai dibawah?"
"Oh enggak dong pak John biar dia aja nanti"
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
"Wah lumayan capek juga tadi muterin lapasnya"
"Agak serem juga ya yang di sel bawah tanah, kira - kira mereka ngapain ya bisa dikurung disitu"
Irfan melanjuti perjalanan sampai ke rumahnya dan mengistirahatkan diri sejenak sebelum ia bertemu dengan teman sejawatnya nanti malam
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
"Gimana pak John si anak baru bagus la ya buat kita kerjain"
"Yauda terserah kamu aja mau mulai kapan toh nanti semua juga ngalamin hal yang sama"
"betul itu, kasian mereka yang sekarang didalem sana, butuh personil baru"
"Yauda malam ini lepaskan lah mereka yang di dalem, biar mereka bisa mandi dan istirahat"
"Siap pak John, jadi semangat ini"
percakapan antara Agus dan John diikuti dengan para penjaga lapas yang berada di luar ruangan pak John untuk memasuki ruangannya dengan memegang borgol untuk menggiring pak John pulang ke kediamannya. para penjaga memasangkan borgol di pergelangan tangan Pak John, diikuti dengan borgol jempol yang dikaitkan menjadi satu di bagian pinggang dengan seutas rantai yang menyatu dengan borgol kaki nya. tak lupa juga untuk dipasangkannya sebuah penahan leher agar mobilitas pak John semakin terbatas dimana ia merasa nyaman sekali dengan keadaan tersebut, tak lupa juga dipasangkan sebuah ball gag karet yang membungkam mulutnya. baru ketika semua hal tersebut sudah dilakukan pak John digiring menuju mobilnya di parkiran karyawan dimana selama dalam perjalanan ia selalu berada dalam posisi terikat
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
satu hal yang perlu diketahui pak John memiliki keanehan tersendiri, ia memiliki kegemaran dalam bidang Bondage baik sebagai Dominant maupun Submissive, karena dasar itulah ia gemar bekerja di lapas. setiap hari ia selalu dikawal dengan asistennya. kehadirannya selalu ditemani dengan setidaknya seutas tali atau sepasang borgol. oleh karena itu pak John selaku ketua lapas pernah menjadikan Agus sebagai Submissivenya selama sebulan di bawah tanah. sehingga ia tertular untuk mentatar rekrut baru.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
sama hal nya dengan pak Agus, namun kali ini ia sedang memerintahkan bawahannya untuk melepaskan 2 tahanan yang sebetulnya merupakan rekrut baru yang telah selesai menjalani perpeloncoan. setelah itu pak Agus memberikan hadiah kepada 2 mantan tahanan yang sudah secara resmi menjadi petugas di lapas itu sebuah hadiah yaitu bebas yaitu mempersembahkan diri pak Agus sebagai budak mereka.
mendapati perploncoan selama 3 hari membuat mereka menjadi lihai dalam hal bondage, dimulai dengan melepaskan baju pak Agus dan menelanjanginya, mantan tahanan tersebut meminta semua borgol yang ada pada penjaga sel dan memasangkannya pada lengan dan kaki pak Agus. karena sel bawah tanah itu panas dan tidak ada AC maka kedua mantan tahanan tersebut yang penuh akan peluh keringat membuka baju nya dan memaksa pak Agus untuk menjilati seluruh bagian tubuh mereka terutama bagian ketiak dan penis mereka yang sudah banjir akan pre cum. Roy dan Andi, nama petugas yang telah menjalani perpeloncoan itu menarik muka pak Agus untuk menjilati Ketiak mereka yang basah, berbulu dan pastinya bau hingga memaksa pak Agus untuk menjilati kontol mereka hingga lahar mereka tumpah ruah mengotori muka dan mulut pak Agus.
setelah kegiatan itu selesai Roy dan Andi meninggalkan ruangan dan menuju lantai atas untuk mandi besar. meninggalkan pak Agus bersama penjaga sel, dimana biasanya pak Agus meminta mereka untuk memerkosanya dalam sel tersebut dan tak lupa dalam keadaan terikat oleh berbagai macam rantai dan borgol.
hal ini kerap terjadi namun mereka semua tunduk pada Pak Agus, sehingga tak ada yang berani melawannya atau bermacam - macam dengannya apalagi dengan dukungan dan pengawasan dari Pak John selaku kepala Lapas tersebut.
Selesai itu semua, pak Agus dilepaskan dari belenggu ikatan lalu mandi, dan hal apapun yang telah terjadi kembali seperti semula, seperti lapas pada umumnya tanpa keanehan belaka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sipir
General Fictionsang sipir baru yang sedang menjalani masa percobaan dalam kerja barunya, apakah dia akan berhasil?