Riinu's POV
"Semua sudah siap?" Tanya Satomi, aku, Root, dan Colon hanya mengangguk menjawab pertanyaannya, rasanya sangat aneh melihat Satomi dengan mata yang sembab dan merah begitu, pasti habis nangis lagi
"Ano, Naa-Kun...?" Kata Colon secara tiba-tiba membuat Satomi yang sepertinya ingin berbicara jadi menutup mulutnya, kami berempat terdiam, aku menghela nafas panjang kemudian menjadi yang pertama mengeluarkan suara, kalau aku tidak begitu kami bisa terlambat juga
"Biar aku yang panggil Naa-Kun" kata ku langsung bergegas mendatangi satu kamar, spesifiknya kamar milik Jel dimana Nanamori mengunci dirinya dari 3 hari lalu
Tok tok tok
"Naa-Kun?"
Tidak ada jawaban
Tok tok tok
"Naa-Kun???"
Masih tidak ada respon, aku pun menghela nafas ku lagi kemudian membuka pintunya untuk masuk tidak peduli diizinkan oleh yang di dalam atau tidak
Kamarnya gelap, tirai sengaja di tutup membuat cahaya yang ingin masuk banyak yang terhambat menghasilkan pencahayaan yang sangat minim
"Hiks... Jel-Kun... Hik-"
Suara tangisan yang sama seperti hari-hari sebelumnya memenuhi ruangan, asalnya tentu dari Nanamori yang duduk menyender pada sebuah kasur
"Naa-Kun, siap-siap dulu ya" kata ku mendatanginya dan mengelus-elus kepalanya, Nanamori tidak bergeming dengan perlakuan ku dan tetap menangis
'Are? Apa yang Naa-Kun peluk?' kenapa aku baru sadar Nanamori memeluk sesuatu dengan sangat erat di tangannya
"Naa-Kun, boleh aku lihat..?" Tanya ku, Nanamori menoleh ke arah ku kemudian mengangguk pelan
Keadaanya sangat berantakan...
Ini bukan Nanamori yang ku kenal, ini bukan 'Mama' kami...
Nanamori pun menunjukkan barang yang sedari tadi dia peluk kepada ku, tangannya gemetaran, tangisannya menjadi tangisan yang tertahan, rasanya jadi ingin ikut menangis....
'Tidak, kau harus kuat Riinu! Ingat kata-kata Jel-Kun dulu!!' Pikir ku menggelengkan kepala ku kemudian mengambil barang yang diberikan Nanamori untuk melihatnya dengan lebih jelas
Buku..?
"Tadi aku baca itu..." Kata Nanamori menutupi wajahnya dengan kedua tangannya, mungkin dia mau berhenti menangis di depan ku?
Bukunya terlihat polos seperti buku pada umumnya, aku membukanya dan melihat tulisan besar yang membuat ku bingung
'[RPG World!]??' Pikir ku kebingungan dengan tulisan itu, dibawahnya juga tertulis sesuatu
Story from: Jel
Book maked by: -"Maksudnya apa??" Tanya ku pada Nanamori, Nanamori hanya menggelengkan kepalanya, aku engga ngerti...
"...tadi dikasih buku ini sama seseorang yang entah dateng dari mana..." Gumam Nanamori mengambil buku di kedua tangan ku dan memeluknya lagi
"Dia bilang ini hadiah dari Jel-Kun..." tambah Nanamori, tubuhnya gemetaran sangat kencang...
"Naa-Kun, kamu kenapa..?" Tanya ku sedikit khawatir karena Nanamori hanya bersender pada ku tanpa mengatakan apa-apa lagi, hanya suara tangisan tertahan pelan
KAMU SEDANG MEMBACA
RPG World 2! [ Sutopuri ] ❖Completed❖
FantasiaCerita [ RPG World! ] namun dari prespektif Nanamori selama dia menjaga sahabatnya Apa yang terjadi pada unit Sutopuri tanpa satu member tersayang mereka? Apa yang terjadi pada masing-masing member secara mental? Terutama, apa yang terjadi pada Nana...