1

20 3 0
                                    

HAPPY READING!

.

.

Bunyi bel berbunyi, para murid segera masuk terburu-buru ke kelas masing-masing. Suasana lumayan gaduh karena para guru sudah dijalan menuju kelas.

Mari kita kecualikan, tiga anak tingkat akhir yang masih dengan santai duduk di kantin.
"Han, ayo cabut sekarang pelajaran Bu Tika anjir." ucap salah satu anak lelaki yang bertubuh gempal. Anak yang diajak hanya merespon dengan dehaman sambil sibuk dengan handphonenya, iya main game.

"Santai kali Jo, Bu Tika kaga bakal segabut itu dateng kesini." ucap temcepak
yang memiliki rambut cepak sambil menepuk pundak si gempal dengan keras,
"Sakit anjir!" erang si gempal.

"Yess menang woohoo!" teriak si pemain game bangga,teman-temanya hanya memandang bosan.
"Lu tumbenan banget kaga diganggu Delia hari ini,Han?" tanya si cepak.
"Kaga tau dah." jawabnya acuh, sambil meminum es teh nya.

"Gaes main ToD kuy lah." ajak si gempal
"Tumbenan lu?" tanya si pemain game heran sambil mengangkat alis.
"Ck,ketularan anak cewek kelas ni bocah." timpal si cepak
"Liatin anak cewek asik banget, kuy lah! tantangannya makan cabe rawit sekantin ini." jawab si gempal tersenyum lebar
"Ogah, kaga menarik." tolak si cepak
"Woy, gua dapet ide!" seru si pemain game

"Apa? Apa?" tanya si gempal mendekatkan mukanya, sontak si pemain game menonyor kepala nya.
"Gimana kalo kita kencanin cewek disekolah ini?" jawab si pemain game sumringah.
"Enak banget anjir, kurang menarik!" ucap si cepak  ,si pemain game pun berpikir keras.
"Kita main satu puteran aja, yang kena dapet dare kencanin cewek di sekolah ini, sabeb." ujarnya kemudian sambil menaik turunkan alisnya dan tersenyum licik.

Tampak kedua temannya sedang berpikir,
"Setuju! Nanti pilihin gua cewek cakep oke?" jawab si gempal sambil cengengesan
"Yee cakep otak lu isi bakwan!" ucap si cepak sambil menonyor kepala si gempal. Sabar lah bujank🙂
Si pemain game tampak bersemangat lalu menghabiskan es teh nya dengan cepat.
"Gass pake ni botol." si pemain game langsung memposisikan botolnya siap berputar.

"Siap?" tanya si pemain game
"Semoga bukan gua ya tuhan!!" teriak si cepak dramatis, sementara si gempal mengangguk semangat. Si pemain game memutar botol hingga berputar cepat. Si cepak menahan nafas, si gempal dan pemain game tampak antusias menunggu.

Hingga botol berhenti di...

"Anjir Hanifan!"
"Anjirr!!"

Si cepak menghela nafas lega.

"Cepet cariin cewek cakep disini,JANGAN DELIA!" sarkasnya
"Santay mamenn!"
"Lu harus kencan samaa..."

"DIA!"

.

.

.

"Sa-sakit Fan" cewek berkaca mata meringis
"Ya jelas lah, orang luka gini." jawab cewek yang sedang mengobati lukanya.

Fanny dan Rahma sedang berada di UKS sekarang setelah olahraga di jam pertama tadi. Iya, lutut Rahma terluka karena jatuh saat main basket, mau tidak mau Fanny menemaninya ke UKS guna mengobati lukanya. Mereka berdua adalah anak IPA-1 tingkat akhir, iya kelas yang terkenal dengan anak-anak berotak emas🙂

"Udah kelar, yuk balik ke kelas." ucap Fanny sambil membereskan peralatan UKS.
"Bisa jalan ga?" tanyanya pada Rahma yang sedang turun dari brankar.
"Aku kaga pincang Fan toloongg." jawab Rahma sambil merotasi mata
"Yaa kali aja, tadi aja manja" ucap Fanny sambil terkekeh.

Mereka berdua keluar dari UKS dan berjalan menuju kelas mereka sambil berbincang ringan.
Hingga mata Fanny melihat tiga anak laki-laki yang sedang bermain di kantin.
"Mereka emang ga ada kelas apa? Masih main-main di kantin." ujar Fanny, Rahma langsung milihat ke arah kantin dan matanya terbuka lebar.
"Heh Fan, kamu ga tau siapa mereka?" tanya Rahmat heran. Fanny lalu menggeleng
"Emang siapa?" tanya Fanny balik, Rahma merotasi matanya.
"Mereka itu-"  belum selesai ucapan Rahma tiba-tiba salah satu dari mereka menunjuk ke arah Fanny.

"DIA!"

"Hah?"  Fanny kaget dan bingung
"Cepet lari Fann!!" pekik Rahma yang langsung menarik tangan Fanny berlari menuju kelas mereka.

.

.

#tbc  ya...😂

LILAC (Cinta Masa Muda)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang