𝐔𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐊𝐢𝐭𝐚 - NaMon ( Nanon Chimon )

Three

"Lebih baik, tak usah membuat janji. Jika kau tau, kedepannya tidak akan ada kemungkinan janji itu akan terlaksana."

~ Untuk kita ~

Pernahkah kalian berjanji melakukan suatu hal, tetapi sejujurnya ada keraguan mendasar di dalam hati? Jika sudah, lebih baik bicarakan lagi dengan siapa kau membuat janji itu. Atau meminta maaf, karena melakukan sesuatu yang tidak seharusnya. Jika belum pernah mengalaminya, sebaiknya di hindari. Tidak perlu tau alasannya mengapa.

Perkataanku tadi, aku ambil contoh dari seseorang. Orang itu, sedang duduk di perpustakaan seorang diri. Sambil mendengarkan lagu melalui kabel yang disebut headset, yang tentu tersambung ke handphonenya. Lelaki itu membaca halaman buku satu persatu.

Lelaki itu memiliki rambut yang berwarna hitam. Dengan hoodie dan topi yang juga berwarna hitam, membuat para gadis gadis yang melewati dirinya menatap dengan mata berbinar.

Setelah menghabiskan waktu cukup lama untuk membaca buku tentang cinta. Lelaki itu kemudian berdecak, Seolah mengingat sesuatu. "Ini udah 8 Tahun Nanon Korapat Vihorakatana! Kenapa lo masih inget janji itu!"gumamnya pelan, takut terdengar oleh seisi perpustakaan.

~ Eight years ago ~

Lelaki bersurai hitam itu, tengah duduk di tengah lapangan kecil sambil membaca sebuah buku, dengan mimic wajah seperti tengah menunggu seseorang.

Pria itu menengok kesana kemari, ingin memastikan apakah orang yang di cari sudah ada disini atau sebaliknya. Sembari menunggu, pria kecil itu yang berumur berkisaran 10 Tahun membaca sebuah buku dengan sampulnya yang menampilkan kata "Cara menjadi keren."

Belakangan ini, Dia memang suka membaca buku berjudul cara menjadi keren ini. Karena pada umurnya yang sudah 10 tahun, Ia sudah mulai menyukai seseorang.

Setelah beberapa menit menunggu, Akhirnya orang yang ditunggu tunggu pria kecil, tetapi, sudah tampan tersebut datang.

Seseorang yang lebih kecil dari pria yang dari kita bicarakan. Dengan senyumnya yang sedari terpapar, dan tubuhnya yang sedikit mungil. Ia kemudian berlari, menggunakan kaki kaki kecilnya.

"Hai Nanon! Maaf chimon terlambat, tadi pergi belanja dulu sama mamii,"Ucap Pria manis yang baru saja datang.

Ah ya, Pria mungil itu bernama Chimon. Sedangkan Lelaki yang ku sebut tampan tadi bernama Nanon.

"Iya gapapa. Jadi Chimon nyuruh Nanon kesini buat apa?"Tanya Nanon.

Lelaki mungil tersebut lalu kemudian berjalan pelan menghampiri bagian kosong di sebelah Nanon. Ia pun duduk.

"Jadi, tadi malem tuh Chimon nonton film! Di film itu tuh ceritain 2 orang yang sahabatn juga kayak Chimon sama Nanon! Mereka sahabatannya juga kayak kita, Lucu! Pokoknya hampir sama persis sama Chimon dan Nanon!"

Nanon kemudian tersenyum. Ia menyukai pemandangan di depannya ini. Selain wajah baru bangun tidur Chimon, Ia juga sangat menyukai ketika Chimon mulai fokus menceritakan suatu hal. Ia jadi semakin manis!