CROWN: CHAPTER 2

1.2K 222 54
                                    

Like a Rose

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Like a Rose. You are beautiful even though you can hurt anyone.

🌹🌹🌹

Bukannya tidak bisa memasukkan Yeonjun ke sekolah khusus anak-anak berkebutuhan khusus. Akan tetapi, Yeonjun tidak masuk dalam kriteria itu sebenarnya. Yeonjun bukan autis, dia hanya kesulitan memunculkan emosi.

Juga, Taehyung tidak mau karena dia malu. Malu mengakui akan kekurangan Yeonjun itu.

Taehyung pulang dari kantor jam sepuluh malam. Pria itu sering kali lembur sampai larut. Saat itu Yeonjun tengah membaca buku yang diberikan padanya tadi.

Namun, bukan itu yang menjadi fokus Taehyung. Melainkan brownis dan cookies yang berjejer di atas meja. Dia pun segera mengambil satu dan mencicipinya.

Taehyung terdiam beberapa saat. Rasa brownis itu mengingatkannya akan seseorang. "Kau beli di mana? Kapan kau keluar rumah?"

Yeonjun menggeleng. "Diberi tetangga. Namanya Hari-"

Belum sempat menyelesaikan kalimatnya, Taehyung sudah pergi secepat kilat. Yeonjun tidak memedulikan itu dan hanya mengabaikannya. Dia kembali fokus membaca.

Bagi sebagian orang, perilaku lebih dipengaruhi oleh emosi ketimbang kepandaian. Tak ada faktor yang lebih memengaruhi keberhasilan, kebahagiaan dan kegembiraan selain emosi.

Orang yang tidak memiliki semangat, kemurahan hati, keramahan dan cinta tidaklah siap menjalani hidup. Tak ada seorang pun yang menyukai orang semacam itu, karena dia tidak memiliki kehangatan, semangat atau hati. Dengan kata lain dia tidak ramah atau terlalu tertutup. From book: Make Your Emotion Work for You.

Yeonjun merenungi bagian itu dengan serius. Karena dia pun mengalami kasus yang sama. Di mana tak ada seorang pun yang menyukainya. Dia hanya selalu disebut patung, robot atau monster idiot.

Akan tetapi, ketahuilah. Bahwa Yeonjun tidak ingin hidup demikian. Dia memang terlahir seperti itu. Jadi, apa perlakuan semacam itu pantas dia dapatkan? Semisal dia akan terus diganggu teman-temannya untuk menguji emosi dalam dirinya.

Yeonjun sering, dibully, dipukul oleh teman sekolahnya, yakni geng Beomgyu. Anak-anak tengil itu akhirnya juga di-DO sepertinya. Yeonjun selalu berdoa agar tidak bertemu lagi dengan mereka.

Namun, ketika sebuah notifikasi masuk ke ponselnya, harapan Yeonjun pun sirna.

Unknown

Aku tau, kau pindah ke Gangnam.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
CROWN | Yeonjun ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang