Maaf jika terdapat kesalahan kata dan typo yang bertebaran🙏
.
.
.
.
.
Happy Reading😊*Budayakan vote sebelum membaca⚠
***
Sebenarnya, bukan tanpa alasan Jimin bersikap dingin dan tak suka kepada Seulgi, Dia memiliki alasan untuk itu.
Dari dulu, Jimin tak pernah tertarik dengan suatu hubungan dan berkencan seperti yang dilakukan oleh pasangan pada umumnya.
Semenjak kedua orangtua nya bercerai, dan ibunya yang pergi begitu saja meninggalkannya-yang saat itu ia sedang memasuki usia remaja. Jimin sama sekali tak tertarik dengan gadis manapun.
Terlebih lagi, Jimin selalu dituntut oleh sang ayah agar menjadi pria yang nantinya bisa meneruskan dirinya suatu saat nanti. Jadi, Jimin tak ingin memikirkan yang lain-yang nantinya bisa saja menganggu pikirannya dan membuatnya menjadi anak yang gagal dimata ayahnya.
Bahkan Jimin pernah berpikir untuk tidak akan menikah yang mana dianggapnya hanya percuma dan tak ada gunanya jika pada akhirnya akan berpisah-seperti kedua orangtuanya.
Awalnya Jimin bersikap biasa saja pada Seulgi dan menganggap kehadiran gadis itu sama seperti gadis lainnya. Hanya sebatas teman kelas. Bahkan saat Jimin mengetahui gadis itu menyukainya, Jimin tak pernah ambil pusing dan mengabaikannya. Namun tanpa diduga, ia dikejutkan dengan suatu hal yang membuatnya marah dan berakhir tak menyukai Seulgi dan semakin mengabaikan gadis itu.
Flashback On
Jimin dipinta oleh ayahnya untuk menghadiri makan malam disebuah restaurant, dia pikir saat itu hanya ada ia dan ayahnya disana, tapi ternyata dugaannya salah, disana juga terdapat sepasang suami istri yang Jimin tebak adalah kerabat dari sang ayah.
"Wah. Jadi ini putramu Park Seungmin?Siapa namanya?dia kelihatan sangat tampan sekali persis seperti dirimu" ada jeda sejenak sebelum akhirnya ayahnya menanggapinya dengan sebuah tawa kecil.
"Iyaa ini putraku namanya Park Jimin" jawab ayahnya.
Jimin tersenyum kikuk sebelum akhirnya ia sedikit membungkukkan badannya memberi hormat "Selamat malam. Saya Park Jimin"
"Ahh sayang sekali ya Yeobo Kita tidak bisa membawa putri kita kemari" ucap seorang wanita paruh baya yang Jimin duga adalah istri dari kerabat ayahnya.
"Hem kau benar. Dia terlalu keras kepala dan takpernah mau diajak untuk ikut bersama kita"
"Aah padahal jika dia melihat Jimin saat ini. Aku jamin dia bakalan mau mengikuti ajakan kita"
Jimin yang tak paham dengan pembicaraan itupun hanya diam seraya tetap mendengarkan.
"Maafkan kita Park. Karna gagal membujuk putri kita untuk makan malam kali ini"
KAMU SEDANG MEMBACA
Uncover Filter
RomanceLanjutan work Polaristique. foto yang ada dicover aku dapat dari ignya @bearmochi :)