04 Warning🔞🚫

210 18 4
                                    

Sebelum mulai membaca jangan lupa di vote dulu yakk😇 selamat membaca.

.
.
.
.
.

*Ddrrr ddrrrr ddrrrr...
Phonsel milik sain terus berbunyi namun saint tak merespon panggilan masuk itu, bahkan ia tidak melihat nama siapa yang sedang menelfonnya.

.
.
.
.
.
.

Zee tak ada henti hentinya memohon pada saint untuk memaafkannya karena sedari tadi zee hanya membahas soal wanita yang bersama dengan joss tadi, walaupun saint juga ikut membahasnya tapi entah kenapa saint menjadi cemburu akan hal tersebut.

Dengan berbagai cara sudah zee lakukan untuk mendapatkan maaf dari saint, akan tetapi saint terus mengabaikannya hingga phonselnya berdering pun tidak ia pedulikan.

Zee berdiri dihadapan saint dan melipat kedua tangannya lalu menatap saint, entah apa yang dipikirkan zee tapi itu membuat saint sedikit melangkah mundur lalu terjatuh diatas kasur milik mereka.

Zee terus menatap mata saint tidak sedikitpun untuk memalingkan pandangannya kepada saint dan mulai memegang pundak saint dan  membuat saint berdiri kembali, saat mata mereka sudah saling bertatapan zee mendekatkan wajahnya pada wajah saint lalu zee kembali menatap bibir seksi milik saint.

"ada apa denganmu zee? Aku masih tidak ingin berbicara denganmu." ucap saint lalu memalingkan wajahnya dari wajah zee.

Tak berpikir panjang zee memegang dagu saint dan sedikit mengangkatnya lalu mencium bibir saint lembut.
*cupp

"zee apa yang kau lakukan aku sedang tidak ingin." ucap saint lagi namun zee tetap tidak menyahuti ucapan saint dan terus menerus mencium lembut bibir saint.

Zee mengangkat saint hingga berada di atas kasur milik mereka, tak lepas dari itu zee tak menghentikkan ciummanya hingga ciuman mereka menjadi panas, saint sudah tidak bisa menahannya dan mulai membalas ciuman zee kepadanya.

*cupp,,,,cuuppp zee terus mencium bibir saint lalu mengulumnya menghisap bibir manis milik saint dan sesekali menggigit bibir saint, ciuman mereka semakin panas hingga mereka melepas semua pakaian yang ada ditubuh mereka  sehingga mereka menjadi tidak berbusana sama sekali namun tetap saja mereka tidak melepas ciumannya.

Ciuman zee akhirnya meninggalkan bibir saint lalu turun pada leher milik saint dan membuat beberapa tanda pada leher saint, sedangkan kedua tangan zee terus menerus memainkan niple milik saint.

Kedua tangan saint memegang pada pundak zee dan menahan kenikmatan yang ada.

*aahhhh z-z zee..... Desah saint sembari memanggil nama zee.

Zee lalu menidurkan saint dan sedang bersiap untuk memasukkan juniornya pada lubang kenikmatan milik saint.

"kau siap sayangku??" tanya saint lalu memberi senyum pada saint.

Saint hanya menganggukkan kepalanya dan menutup matanya tanpa melihat wajah zee karena ia sudah tidak bisa menahan nafsunya lagi.

Dengan sigap zee langsung *jjlleeebbb memasukkan junior miliknya memasuki lubang kenikmatan saint tanpa adanya aba aba yang dia berikan untuk saint.

Saint hanya mendesah keras karena sakit yang dia dapatkan.
*aaahhhhgghhh zee apa kau tidak bisa pelan pelan saja.

*tidak bisa sayang aku sedang lapar akan dirimu.

Zee mengeluar masukkan junior miliknya dengan tempo yang cepat dan sesekali memperlambat tempo agar saint tidak terlalu kesaikitan.
"zee aku ingin keluar" ucap saint sembari menahan cairan yang sudah ingin berlari keluar.

"ayo keluarkan bersamaan sayang." jawab zee yang belum menghentikkan tempo cepatnya.

Dan *aaaaggghhhhh hh
Cairan milik keduanya tumpah secara bersamaan dan cairan milik zee tumpah didalam goa kenikmatan milik saint.

"sayang!! Kau tau ini pertama kalinya aku menumpahkannya pada lubangmu, selama ini kau tidak ingin tapi hari ini aku sangat bahagia.

"saint hanya tersenyum dan tersipu malu akan ucapan zee.

"ayo lanjutt aku masih ingin" ajak zee.

Kegiatan mereka berlanjut hingga mereka sudah mengeluarkan 3 kali cairan putih dalam lubang milik saint.

.
.
.
.
.
.
.
.

"good morning semuaaaanyaaaaa." teriak gawin dari ruang tamu.

"selamat pagi tuan muda gawin." ucap kepala maid dirumah zeesaint.

"ahh pagi bi, saint dimana? Kenapa aku tidak melihatnya dari sejak aku datang." tanya gawin yang penasaran.

"sepertinya belum bangun tuan, semalaman mereka bertengkar." ucap kepala maid itu.

"bertengkar? Pantas saja semalam saint tidak mengangkat telfonku, baiklah aku akan pergi kekamar mereka, pasti zee sedang tidur sofa bukan dikasur." ucap gawin lalu berlalu melalu kepala maid itu.

Dan betapa kagetnya gawin saat ia memasuki kamar zeesaint dan melihat pemandangan yang tidak ingin dilihatnya saat ini.

"ohh tidak mataku ternodai." ucap nya dengan suara yang agak keras sehingga saint terbangun.

"apa ini yang dinamakan bertengkar?? Yahh bertengkar diatas kasur sangatlah nikmat kan??" ucal gawin lagi.

Saint yang melihat gawin bericara sendiri itu malah menyuruh saint untuk merapikan bajunya yang berada di lantai. " heii gawin, sebaiknya kau rapikan bajuku dan baju saint yang berserakkan dilantai lalu setelah itu kau keluar siapkan aku dan zee makanan kesukaan kami berdua."

"whhaaattt???????" tanya gawin yang sangat terkejud.

Saint tidak memperdulikkan gawin dan melanjutkan tidur nya dengan menutupi tubuhnya dengan selimut.

Gawin hanya berdiri membuka lebarr mulutnya dengan kedua tangan berada di pinggang, ia tidak menyangka jika ia datang di waktu yang tidak tepat, namun tetap saja  gawin malah merapikan baju yang berserakkan itu lalu kembali turun menuju ke dapur dan membantu para maid yang sedangenyiapkan sarapan.

"aku tidak menyangka aku akan berakhir menjadi babu saint saat ini." keluh gawin yang sukses membuat para maid yang berada didapur tersenyum gemas melihat gawin.

"lagian tuan muda sangat pagi berada disini ini saja baru  jam 06:15 tentu tuan zee dan tuan saint belum bangun." ucap salah satu maid itu.

"ahh kau benar juga, seharusnya aku tidak datang sepagi ini, ini semua karena rasa penasaranku terhadap wanita itu." ucap gawin lagi.



.
.
.
.
.
.
.
.


Hai manteman bagaimana cerita kali ini??
Kalian boleh memberi kritik dan saran kalian di kolom komen atau dm langsung juga boleh kok.

Maaf ya kalau update nya rada telat, karena aku lagi sibuk banget tapi pasti kok disempattin buat update walaupun agak kelamaan...



.
.
.
.
.
.
.






~terima kasih~

PromiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang