chap 03

132 14 3
                                    

Sebelum membaca jangan lupa divote dulu yak, selamat membaca.

.
.
.

Joss terkejut dan membelalakkan matanya saat dia mendengar bahwa saint barusan menyebut nama gawin.

Zee hanya tersenyum semirik melihat joss yang sangat terkejut mendengar saint menyebut nama seseorang yang sudah lama dia tunggu untuk kembali.

"aku dan saint kesini untuk menjemput gawin, tapi tidak disangka kau juga ada disini, sungguh sesuatu yang kebetulan." ucap zee

Joss hanya terdiam mendengar ucapan zee, tak lama setelah itu saint kembali lagi ketempat sebelum nya yang tentu saja ada zee dan juga joss dan satu teman joss.

Saint menggandeng tangan gawin dengan raut wajah gawin yang sedikit cemberut, dia tidak menyangka kalau kepulangannya diketahui oleh saint.

.
.
.
.
.

"kenapa kau mencoba untuk tidak memberitahu diriku tentang kepulanganmu? Tunggu!!!! Apa kau ingin memberiku suprise? Ahahahahaahahah kau sangat lucu!" tanya saint dengan penuh tawa puas untuk menggoda gawin.

Gawin hanya memasang wajah yang sangat masam, dia tidak menyangka kalau pengawal pribadinya membocorkan rahasianya yang memberi suprise kepada saint.

Di satu sisi, gawin juga sedang memikirkan sesuatu yang dari tadi mengganggu pikirannya, entah kenapa sejak masih dibandara tadi saat pertama kali setelah sekian lama dia bertemu dengan joss dan ya tentu saja jantungnya masih berdebar sama seperti kali pertama saat joss sudah berhasil meluluhkan hati sang gawin, namun karena masih bingung dengan perasaannya, gawin kabur keluar negri untuk memantapkan pikiran dan hatinya.

"saint, aku ingin bertanya! Siapa gadis yang bersama kalian tadi dan kenapa dia bisa bersama kalian." tanya gawin yang juga penasaran kepada gadis yang bersama zeesaint dan juga joss tadi.

"aku tidak tau, dan zee juga tidak tau siapa gadis itu, kita bertemu mereka berdua waktu sampai dibandara tadi, saat kita bertanya dan belum sempat dijawab tapi kau sudah tiba jadi kita sudah tidak sempat untuk bertanya lagi, memangnya kenapa" ucap saint sembari berbalik menghadap ke kursi belakang di dalam mobil.

"tidak, aku hanya bertanya karena aku baru melihatnya, oh iya aku tidak ingin kerumah kalian, jadi bawa aku kerumah ayah saja." ucap joss.

.
.
.
.

"apa kau yakin? Kau sendirian disini, apa sebaiknya kau kerumah kami saja.?" tanya zee dengan wajah datarnya.

"tidak perlu, lagian aku bukan anak kecil, jangan cemaskan aku saint aku baik baik saja sendiri dirumah ini."

"aku tidak bilang bahwa aku cemas, dari tadi aku tidak berbicara apapun padamu." sambung saint

"ayolah saint, kau ini masih saja seperti ini," bujuk gawin pada saint.

Tidak lama setelah mengantar gawin pulang kerumah, zee dan juga saint berpamitan pada gawin dan pergi.

Zeesaint yang masih penasaran terhadap gadis tadi, diam diam mereka menelfon joss saat dijalan pulang dan bertanya dimana joss sekarang, karena mereka akan menyusulnya.

Entah ada apa dengan zeesaint tapi mereka Berdua selalu saja kepo dengan apapun yang dilakukan joss dan juga gawin.

.
.
.
.
.
.

"woahhhhhhh aku sangat terkejutttt." ucap saint sembari menepuk nepuk belakang lehernya.

"kau serius joss?? Wahhh kau sangat tiba tiba sobat." lanjut zee.

"sejak kapan?" tanya saint dengan membulatkan matanya dan menatap joss dengan mata yang sangat menekankan bagi joss.

"1 tahun lalu, saat aku cuti untuk pergi ke chiang mai, waktu aku bilang ada teman orang tuaku sedang membuat perjamuan." ucap joss sembari menunduk karena takut akan tatapan saint padanya.

'jadii!! Apa kau mencintainya???" tanya saint lagi.

"aku tidak tau, aku menerima perjodohan ini karena terpaksa, orang tuaku sangat kasihan pada keluarganya yang hampir bangkrut makanya mereka membantu dan juga menjodohkanku dengan jane." jawab joss yang sedang gugup karena sebenarnya dia tidak ingin memberitau zee dan juga saint dengan cara seperti ini.

"apa sekarang keluarganya sudah tidak ada masalah dengan keuangan lagi?" tanya zee dengan sangat santai.

"sepertinya sudah tidak, keluarga jane sudah melunasi utang utang mereka dan sekarang kehidupan mereka sudah seperti semula lagi." jawab joss.

"secepat itu? Dengan utang sebanyak itu?" lanjut saint lagi yang sukses membuat joss gugup lagi.

" kan sudah kubilang orang tuaku yang membantu keluarganya." jawab joss dengan sudah sangat pasrah akan pertanyaan saint.

"dan yang aku herankan, kau menerima perjodohan itu dan kau diam diam menjalin hubungan dengannya tanpa diketahui kami berdua.????"wooaahhh kau sangat sesuatu joss." lanjut saint lagi sembari bertepuk tangan.

.
.
.

===========================

.
.
.

Saat saint dan juga zee sudah pulang gawin berlari menuju kekamarnya dan mengeluarkan laptopnya dalam tas dan menyalakan laptop.

Gawin membuka suatu aplikasi didalam laptonya dan mengetik nama joss wayar di pencariannya.
Namun dia tidak menemukan apa apa walaupun sudah mengklik sana sini.

Yang dia dapatkan dalam pencariannya, hanyalah segala kebaikkan joss yang bekerja sebagai sekretaris zee dan juga mempunyai usaha sendiri yaitu menjual berbagai model mobil keluaran terbaru. Gawin sama sekali tidak mendapatkan apa apa tentang kisah cinta joss.

Sudah jam 23:50 dan gawin masih belum bisa tertidur.
Karena selalu kepikiran siapa gadis tersebut yang namanya saja gawin tidak tau membuat gawin tidak bisa tenang. Karena dia masih penasaran dia mencoba untuk menghubungi saint namun sama sekali tidak dijawab oleh saint.

"pasti dia sudah tidur, lagian ini sudah larut." pikir gawin dan tidak melanjutkan menelfon saint, dan memaksakan dirinya untuk tetap tidur walaupun dia sama sekali tidak bisa tertidur.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Hai manteman.
Bagaimana cerita kali ini??
Kalian boleh memberi kritik dan saran kalian lewat kolom komen atau dm langsung juga bisa.

Maaf jika hanya ini yang bisa aku perlihatkan pada kalian.

Jangan bosan bosan yaa sama ceritaku.😇😇😇😇😇






~terimakasih~

PromiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang