Part 15 END

344 33 6
                                    

Budayakan Vote dan Follow terlebih dahulu sebelum membaca.
Happy Reading 😍

===================




"Appa Karina ingin berbicara sesuatu" ucap Karina pada ayahnya. Kini mereka yengah berada di ruang TV setelah selesai makan malam bersama.

"Apa sayang?" ucap Junmyeon pada Karina sambil melihat kearah anak kesayangannya.

"Mungkin ini memang saatnya, semua akan tahu siapa aku sebenarnya' gumam Karina dalam hati

Kemudian setelahnya Karina menceritakan semua yang terjadi selama dia di sekolah barunya. Karina bercerita tentang Yeji dan kesua temannya dan juga Lia, Chaeryeong yang menjadi korban pembulian. Karina juga menunjukkan rekaman Video pada siang itu.

Semua diceritakan secara detail kepada ayahnya tanpa ada yang kurang atau dilebihkan. Ayah Karina juga menanggapinya dengan serius.

"Besok Appa akan mengurusnya" ucap ayah Karina.

*****

Karina yang biasanya menaiki bis untuk berangkat sekolah tapi tidak dengan hari ini. Hari ini Karina berangkat sekolah dengan ayahnya.

Sebenarnya Karina tidak pernah ingin berangkat dengan ayahnya, tetapi untuk hari ini dia harus berangkat dengan ayahnya, walaupun semua nanti harus terbongkar siapa Karina yang sebebarnya.

Sesampainya disekolah tepat di lobby, Karina menjadi pusat perhatian setelah turun dari mobil.

"Jinjja dia anaknya"

"Benarkah, tidak mungkin"

"Waah daebak, jadi selama ini"

"Benar-benar luar biasa"

Perkatataan itu mulai terdengar ditelinga Karina sat dia berjalan menyusuri koridor kelas. Sungguh itu kata yang sebenarnya tak ingin dia dengar.

*****

"Annyeong, tumben sekali datang kemari tanpa janjian?" ucap Kepala Sekolah kepada seorang yang masuk kedalam ruanagnnya 

"Adahal penting yang akan aku bicarakan"
U

cap seorang itu manatap kepala sekolah dengan serius.

"Yak! Kenapa kamu kesini!" ucap kasar kepala sekolah pada Karina yang baru saja masuk.

"Jaga omonganmu, dia anak saya!" ucapnya dengan lantang.

Ayah karina masuk keruangan kepala sekolah terlebih dahulu setelahnya Karina menyusul. Tapi ternyata kedatangannya mendapat sapaan tak enak dari kepala sekolah.

Kepala sekolah menatap Karina tak percaya. Sungguh Karina anak dari pemilik sekolahan ini.

"Kau sedang tidak bercanda?" tanya pak kepala sekolah yang masih terkejut.

"Wae? Kau terkejut atau mungkin sekarang mulai tertekan?" ucap Junmyeon remeh. Tentu karena Junmyeon setelah mengetahui semua yang terjadi.

"Mianhae sajangnim. Maafkan aku, dan tolong jangan memecatku" ucap tiba- tiba Kepala Sekolah dengan bersujud dihadapan Junmyeon.

The Real Power ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang