[Cerita ini tentang si murid cantik dan sexy dan dosen killer yang dingin]
"Hehh aku akan membuat mu bertekuk lutut bebe"
-Kimberly Feronica Antares
"Ck gadis aneh"
-Steven Gerrard mottaf
Ini menceritakan tentang seorang murid perempuan yang begitu...
Malam ini ia rencana nya akan mengajak ratu dan starla ke kafe langganan mereka ia sedang tidak ber mood bangus jadi ia mengajak sahabat nya berkumpul.
Ia berjalan kearah kamar mandi untuk berendam dengan wewangian mawar sesudah merasa cukup ia pun berjalan keluar menuju closed dengan handuk menglingkat di tubuh nya
Ia mencari baju yang ingin ia kenakan dan pandangan nya terjatuh pada baju putih lengan panjang serta hotpants biru serta tas hitam nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ia berjalan kearah life dan ting! Ia sudah berada diruang tamu , disana terdapat orang tuanya serta bryen entah kemana abang tertua nya itu ia pun berjalan mendekati mereka.
"Mom dad bang" Panggil berly.
"Kenapa princess" Jawab sang daddy.
"Eumm berly mau keluar boleh kan" Izin nya.
"Emang mau kemana sayang" Tanya lauren.
"Mau ke kafe biasa mom mau ngumpul aja bosen dirumah" Cemberut berly membuat mereka terkekeh gemas.
"Yasudah tapi inget jangan pulang terlalu malam" Ucap xiver mengelus rambut halus anak nya.
"Oke , eh bang bryan kemana kok gada" Bingung nya.
"Abang lagi ngumpul sama teman nya" Jawab lauren.
"Terus kok bang brayen ga ngumpul juga" Tanya berly kepada brayen yang asik dengan benda pipih nya.
"Males keluar mendingan dirumah rebahan ya ga mom" Jawab brayen dengan menaik turunkan alis nya.
"Ishh dasar pemalas , yaudah berly berangkat dulu ya mom dad bang" Pamit nya di angguki mereka.
Berly pun memasuki mobil nya dan menancap gas dengan kecepatan diatas rata rata ia hingga akhirnya ia sampai di kafe langganan mereka sejak SMA.
Tring..
Ia memasuki kafe yang lumayan ramai lagi dan lagi ia menjadi pusat perhatian namun ia terus mengabaikan dan berjalan kearah kursi dekat jendela yang di duduki sahabat gila nya.
"Kimberly" Panggil lala melambaikan tangan nya.
"Hai udah lama" Tanya nya yang di balas gelengan oleh keduanya.
"Mau pada pesen apa nih" Tanya ratu membolak balik buku menu nya.
"Waiters" Panggil ratu mengangkat tangan nya kearah pelayan pria itu.
"Steak ayam satu jus apel nya satu cake macha satu" Ucap berly menutup buku menu nya.
"Spageti carbonara satu jus alpukat satu cake coklat satu" Pinta lala.
"Steak sapi satu spageti carbonara satu jus mangga satu sama chisy cake satu" Pinta ratu membuat kedua teman nya terngaga teman satu nya ini lapar atau kesetanan
"Lo yakin mesen sebanyak itu tu" Tanya berly yang di angguki ratu serta senyum manis nya.
"O-oke itu aja thanks" Ucap berly pada waiters pria itu yang sedari tadi memperhatikan berly dengan intens.
"Tunggu 20 menit ya ka permisi" Pamit nya berjalan meninggalkan mereka.
"Jadi apa tujuan lo ngajak kita kesini" Tanya lala.
"Iya emang kenapa lo lagi ada masalah" Tanya ratu.
"Huuh...lo tau kan waktu kita mau jalan kearah kantin terus sir agung minta salah satu dari kita buat nganter kertas soal keruangan pak stev.
"Iya emang kenapa , eh apa perasaan gua aja ya setelah lo nganterin tuh tugas muka lo langsung kusut" Bingung ratu.
"Nah itu setelah gua mau masuk keruangan nya gua liat bu manda lagi duduk di pangkuan sir stev sambil ciuman panas" Ungkap berly membuat kedua teman nya manatap kearah nya tak percaya.
Brakk...
Meja di gebrak keras oleh ratu membuat pengunjung kafe menoleh kearah mejanya membuat berly dan lala meringis malu dengan tingkah absurd teman nya ini.
"Seriously" Tanya ratu.
"Iya masa gua bohong" Jujur berly.
"Terus gimana lagi" Kepo ratu.
"Ya gua buat mereka sadar kalo gua ada disitu nah terus sir stev nengok kearah gua dan langsung berdiri otomatis buat bu manda yang dipangkuan nya jatuh" Jelas berly lagi lagi buat mereka menganga.
"Gua juga bilang kalo mau berbuat hal yang ga senonoh jangan di kampus coba kalian bayangin yang disuruh sir agung itu bukan kita pasti mereka langsung buming di kampus" Ucap berly.
"Woahhh gue masih ga percaya dengan kelakuan bu manda dan sir stev secarakan mereka guru paling tegas ya ga" Ucap lala.
"Iya juga sih sir stev yang di luar dingin ternyata ganas juga wkwk" Kekeh ratu.
Cerita selanjutnya terus berlangsung dan berly juga sudah menceritakan tentang stev yang mencium nya dan rencananya besok ia takan menganggu stev terlebih dahulu.
