Part 1

17 4 2
                                    

"Yuk main yuk."
"Main apaan,"
"Ini pasti seru banget, hahah,,,,"

****

Suara itu terdengar seperti beberapa anak-anak yang ingin bermain. Seseorang merasakan hal itu saat berada didalam kelas ia sendiri disana. Ia tetap tidak takut, karena ia yakin kalau itu adalah orang ghaib yang ada di sekolah.

Perlahan ia mencium aroma ghaib sambil menutup mata nya karena aroma nya semakin dekat sehingga Air mata nya tiba-tiba menetes. Ia emang seperti itu, saat mencium aroma ghaib.

Brakkk,,,
Seseorang tiba-tiba datang mendobrak pintu kelas dengan bahagia. Perlahan aroma tadi perlahan hilang.

"Ohayo'gozaimasu," ucapan sapaan selamat yang ia pakai dengan bahasa Jepang.

Ia hanya membalasnya dengan senyuman paksa.

"Biasanya kamu balas ucapan selamat ku, ren" ucap Vika duduk disamping Reno.

Reno adalah namanya. Ia seorang perempuan, walaupun namanya seperti nama laki-laki. Reno memiliki kemampuan bisa mencium aroma yang masih dingin yang masih mempunyai sifat dendam.

"Udah siap semua tugas gak ren?" tanya Vika.

Tanpa menjawab lagi, Reno langsung mengeluarkan semua tugas nya dari bag untuk memberikan contekan pada Vika.

"Kok kamu jutek ren?" dengan nada heran.

Tanpa menggubrisnya, ia malah bangun dari kursi nya dan keluar dari kelas dan berdiri di teras. Bertepatan kelas mereka berada di lantai atas untuk menikmati suasana sekolah yang masih sunyi tapi terlihat ramai penghuni nya dibawah sana.

Reno melihat banyak anak-anak yang sedang bercanda ria, tapi wajah nya sangat menakutkan seperti ada sesuatu dibalik masa lalu. Rasa penasaran muncul dalam hati Reno ingin sekali mendekati anak-anak tersebut.

Ia pun turun dari tangga dan menuju lantai bawah mengarah pada lapangan sekolah. Disana ia menghampiri mereka yang masih bermain. Tapi entah kenapa saat ia hampir tiba ke arah mereka, anak-anak tadi berpindah tempat bermain ke kelas 12 IIS-2.

Untuk sementara ia tidak mengikuti mereka lagi. Tanpa disadari lagi, sama siswa-siswi sudah berdatangan. Semua orang melihat aneh tingkah laku Reno dari tadi mengarahkan mata nya ke kelas yang ditempati anak-anak tadi.

"Hei,,, ren," ucap Vika mengejutkan nya. Barulah ia tersontak dan membuyarkan pikiran nya tentang hal ghaib tadi.

"Lu ngapain sih sikap nya aneh banget?" tanya Vika lagi.

"Kalo gue liat, sekolah kita ini bukan faktanya sekolah" jawabnya agak sedikit membuat teman nya itu bingung.

"Hah?" pikir Vika, "lu gila kali ren. Kalo sekolah kita ini sudah ada sejak zaman-zaman abang gue" ucapnya.

"Tapi seperti ada sejarah nya gitu vi" tambah Reno.

"Lu ini ada-ada aja ren,kayak cerita horror aja. Lagian zaman sekarang mana ada kayak gituan lagi. Ini zaman canggih bro" gubris Vika tidak percaya.

"Kalo lu gak percaya juga gak papa sih" ucapnya pasrah.

🍁🍁🍁🍁

Saat pembelajaran berlangsung sesaat, tiba-tiba Reno berteriak sambil menutup wajahnya dengan kedua tangan nya seperti ia melihat sesuatu yang menakutkan. Semua orang tertuju padanya, terutama guru yang mengajar didalam kelas yang kini menghampirinya.

"Kamu kenapa ren?" tanya bu Rita.

Perlahan ia buka jari-jemari satu persatu untuk melihat keadaan yang dilihatnya, akhirnya hal menakutkan itu sudah tidak ada lagi.

LAST MEMORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang