L1N3
• 1 hati dalam 3 garis•
Kata orang hidup memang sudah ada garisnya dari tuhan.
Hal hal yang menghiasi hidup seorang Hansu selalu diluar dugaan.
Kenapa tuhan memberikan banyak taburan manis dalam perjalan hidupnya?
***
What's next?
Just follow...
"Ti-tidak, a-aku tidak tau apa yang kau mau dariku, tapi percaya lah aku ini miskin, jelek, pendek, tidak ada uang, kurus, tapi pintar, tapi tetap saja jika otak ku dijual, harga nya akan rendah, karna aku sudah memakai otakku untuk berfikir selama ini" Hansu menjawab dengan mata tertutup sambil mencubit tangannya sendiri.
"Hahaha, menjualmu? Yang benar saja, bahkan jika dijadikan pelacur pun tidak ada yang tertarik padamu, kau fikir aku bernafsu melihatmu? Tentu saja tidak. Miskin katamu? Meski harga bajumu dibawah harga bajuku, tapi tetap saja itu harga mantelmu sekitaran 80.000 won, harga fantastis untuk 'orang miskin' sepertimu" Jawab pria yang berdiri tepat di hadapan Hansu.
Perlahan Hansu membuka matanya, terkejut bukan main ternyata pria itu adalah Kim Tayh Hyoong yang sedang menatap ke arahnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
'Ah! Mati aku, aku sudah tertangkap kering. Bagaimana ini?' Gumam Hansu dalam hati.
Hansu membeku sempurna ketika melihat Tayh, tak pernah terbayangkan jika dia bertatapan langsung dengannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Oh,tampaknya kau sudah mengenal aku dengan sempurna" Tayh menggapai kamera yang tergantung di leher Hansu.
Spontan Hansu menepis tangan Tayh
Lalu tangan kiri Tayh mencekik leher Hansu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Apa kau sedang melawanku? Itu bukan prilaku sopan seorang fans bukan?" Tatap Tayh dengan tajam dan menakutkan.
Genggaman Tayh di leher Hansu semakin kuat.
"Uhuk!uhuk! Khhhh..., ti-tidak.. lepas.." Hansu memegang tangan Tayh untuk menghentikannya karna terasa sangat sakit, sambil memukul mukul lengan Tayh.
Tayh melepaskan genggamannya dan menarik paksa kamera itu dari leher Hansu.
Hansu terduduk lemas, sambil memegang lehernya yang kemerahan akibat genggaman Taehyung.
***
"Apa kau tau? Perbuatanmu ini sangat menjijikkan, mengikuti dan mencintaiku secara berlebihan, sasaeng sepertimu harus diberi pelajaran" Tayh menatap Hansu yang sedang duduk terdiam di depannya.
Hansu terdiam memikirkan apa yang selanjutnya terjadi, semua berakhir, kakaknya akan tamat,kuliahnya juga, tidak ada lagi harapan baginya.
"Jika kau tidak ingin bicara,aku akan menyelesaikan semuanya, menghubungi polisi dan memasukkanmu ke penjara" Tayh langsung mengambil Handphon miliknya.
"T-tapi aku bukan sasaeng! A-aku hanya sedang-"
"Jangan berdalih, aku sangat benci melihat wanita sepertimu"
"Ku mohon jangan laporkan aku, kumohon.." Hansu memegang kaki Tayh dan memohon sambil menatap matanya dan menangis. "Aku hanya bekerja untuk mengumpulkan uang kuliah dan biaya rumah sakit kakak ku..hiks.." Jelas Hansu.
"Bekerja? Bagaimana bisa?" Tanya Tayh
"Ya,aku mengumpulkan fotomu dan menjualnya" Hansu berbohong
"Bagaimana aku bisa percaya omong kosong orang sepertimu?" Tanya Tayh mendekati Hansu dengan berjongkok dihadapannya.
"A- aku punya fotonya! Ini!" Hansu menunjukkan foto kakaknya yang dirawat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Taehyung terdiam sebentar.
"Ada apa dengan kakakmu?" Tanya Tayh
"Dia mengalami kecelakaan saat sedang bekerja,sekarang jatuh koma,aku haru bekerja untu membayar biaya rumah sakitnya, karna itu aku mulai menjual foto foto mu" Hansu harus berbohong agar kakaknya bisa selamat, jika tidak, karir, kakak, semuanya akan hancur.
