Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hansu baru saja menyelesaikan kelasnya, hari ini dia tidak banyak mengambil mata kuliah, jadi dia bisa keluar kelas lebih awal.
"Aroma yang sejuk"
Gumam hansu sambil menghela nafas dan terlihat garis senyum tipis di wajahnya.
Hansu berjalan menuju mini market dan memilih gimbap serta soda dingin untuk menu makan siang sekaligus menu makanan pembuka hari ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah membeli kebutuhan perutnya, Hansu melanjutkan perjalanannya menuju toko buku untuk mencari beberapa bahan untuk susunan tugas akhir kuliah.
Saat sedang berjalan dari 1 1 labirin buku, Hansu melirik ke section piringan musik. Ntah takdir atau hanya kebetulan, mereka berpapasan 'lagi'.
Hansu memperhatikan dengan seksama pria yang tinggi berbahu lebar dengan rambut tidak beraturan berpakaian mahal dan menutupi wajahnya dengan masker.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
L1N3 (KTH)
FanfictionL1N3 • 1 hati dalam 3 garis• Kata orang hidup memang sudah ada garisnya dari tuhan. Hal hal yang menghiasi hidup seorang Hansu selalu diluar dugaan. Kenapa tuhan memberikan banyak taburan manis dalam perjalan hidupnya? *** What's next? Just follow...
